10 Manfaat Soft Skill yang Kamu Pelajari di Brain Academy

Brain Academy adalah bimbel pertama di Indoneisa, yang menerapkan konsep perpaduan dengan adanya kombinasi bimbel offline & online 
dengan pilihan guru terbaik dan berkualitas. Didukung juga oleh kelas soft skills dan fasilitas penunjang yang sangat modern. Jadi kamu tidak hanya diajarkan tentang keterampilan hard skill namun diajarkan juga tentang soft skill.

Keterampilan hardskill merupakan keterampilan yang bisa terlihat, seperti keterampilan menulis, membaca, bermain gitar, bermain komputer, menari, bernyayi, dan lain sebagainya.

Sedangkan keterampilan softskill adalah keterampilan yang tidak terlihat, namun keterampilan ini sangat dibutuhkan untuk bisa sukses di abad 21 seperti sekarang ini.

Softskill ini jarang diajarkan di sekolah. Padahal keterampilan ini sangat diperlukan di dunia kerja. Sehingga gak heran, ketika selesai sekolah dan kuliah kamu akan kesulitan bersaing di dunia kerja.

Di bimbel Brain Academy kamu tidak hanya diajarkan tentang hard skill, Tapi kamu juga akan diajarkan tentang soft skill.

Mungkin kamu masih belum tahu soft skill itu apaan sih? Kayaknya baru denger deh! Soft skill itu kemampuan dalam pengendalian diri, seperti kemampuan berinteraksi sesama teman, berkomunikasi, bagaimana sikap kamu saat menghadapi masalah, kemampuan leadership/kepemimpinan, dan banyak lagi yang lainnya.

Soft skill ini penting banget, karena jika kamu memiliki skill ini tingkat kedewasaan atau kematangan berpikir kamu makin meningkat. Kamu akan lebih pandai dalam menghadapi berbagai masalah, baik masalah kehidupan pribadi, masalah kehidupan sosial/hubungan sesama teman, dan sebagainya.

Contohnya, ketika kamu sedang berjuang masuk PTN lewat jalur SBMPTN, namun kamu udah usaha dan berdo’a dengan maksimal, tapi masih aja gagal. Mungkin kamu akan berpikir, apanya yang salah ya? Apakah cara belajar aku yang salah? Dan akhirnya kamu bakal stress karena gagal lolos SBMPTN dan kamu gak kuat dengerin nyinyiran dari tetangga kamu tiap hari, dan akhirnya kamu akan menyalahkan orang lain atas kegagalan kamu. Duh, bikin nyesek yah!

Di sinilah peran soft skill yang kamu punya. Karena semakin kamu mempunyai soft skill, kedewasaan kamu makin bertambah dan kamu lebih pandai dalam mengahadapi masalah sebesar apapun. Karena mental kamu udah kuat.

Karena orang-orang sukses di dunia, sudah memiliki kemampuan ini. Makanya kalau kamu ingin menjadi pribadi yang sukses harus punya 2 skill ini, yaitu hard skill dan soft skill.

Nah, biar lebih jelas tentang manfaat dari soft skill ini. Berikut ini aku joba bahas manfaat soft skill bagi perkembangan karir kamu nantinya.

Jenis dan manfaat Soft Skills dalam profesi

Di bawah ini jenis-jenis dan manfat dari Soft Skills untuk kehidupan dan karir kamu di masa mendatang.

#1. Communication Skills (Keterampilan berkomunikasi)

Seseorang dengan keterampilan komunikasi yang baik pasti memiliki kemampuan dalam mengolah informasi yang diperolehnya. Baik secara lisan ataupun tulisan secara presisi. Lain dari itu, mereka yang mempunyai keterampilan komunikasi dapat memberikan feedback informasi dengan tepat dan akurat. Dan informasi tersebut bisa diterima dan dimengerti dengan mudah oleh individu lain.

#2. Interpersonal Skills (Keterampilan Interpersonal)

Interpersonal Skills merupakan kemampuan dalam berhubungan secara baik dengan lawan bicara atau individu lain. Kamu merupakan individu pendengar yang baik, serta tidak mudah menghakimi individu lain. Kamu gemar sharing berbagi ide dan masukan. Sebagai individu yang memiliki interpersonal skills, kamu akan menjadi mitra atau partner yang selalu bersedia ketika mitra kerja memerlukan kehadiran kamu.

#3. Problem Solving and Critical Thinking (Menyelesaikan masalah dan Berpikir Kritis)

Keterampilan ini merupakan gabungan kemampuan dalam menganalisis dan mengidentifikasi sebuah problem, serta mampu memberikan beberapa alternatif solusi dalam menyelesaikan masalah. Mampu menggunakan nalar yang logis merupakan kemampuan di dalam Problem Solving. Sehingga pendekatan suatu problem akan mudah diselesaikan secara efektif dan efisien.

#4. Active Listening (Aktif mendengarkan)

Suatu kemampuan mengelola diri sendiri untuk bersedia mendengarkan individu lain, serta dapat mengambil manfaat dari opini atau pendapat masukan individu lain. Kamu melakukan interupsi hanya ketika memang harus dilakukan. Bukan hanya sekedar ingin kelihatan bersuara ataupun tampak kelihatan aktif. Mendengarkan merupakan kemampuan non teknis yang cukup penting untuk memdapatkan informasi yang lengkap, agar kelak tidak salah persepsi.

#5. Active Learning (Aktif belajar)

Kamu harus aktif belajar untuk menambah ilmu pengetahuan dan wawasan, terlebih apabila terkait dengan profesi pekerjaan. Aktif membaca dari berbagai media dan platform. Serta bersedia untuk belajar tentang hal-hal baru yang bermanfaat untuk pengembangan diri pribadi dan karir kamu. Ini merupakan salah satu soft skills yang perlu dan patut dilatih secara kontinyu.

#6. Organizational Skills (Keterampilan berorganisasi)

Kamu diharapkan mampu melakukan pendekatan yang sistematis dalam hal pembagian tugas. Serta mampu memberikan wewenang kepada setiap individu yang terlibat di dalam organisasi. Organizational Skills merupakan kemampuan untuk melihat dan memetakan konsep the right man at the right place.

#7. Time Management Skills (Keterampilan mengelola waktu)

Tuntutan kemampuan untuk mengelola waktu pribadi, sehingga setiap tugas dapat diselesaikan sesuai tenggat waktu yang telah ditentukan di awal. Kamu mesti mampu menentukan skala prioritas kerja, sehingga akan diperoleh hasil tugas-tugas yang tidak tertunda, atau bahkan tidak terlaksanakan.

#8. Team Player (Pemain Tim)

Keterampilan atau kemampuan kamu di dalam bekerja sama dengan individu lain, saling mendukung di dalam tim, serta saling memperkuat satu sama lain. Sehingga kelak akan terjadi sinergi dan hasil yang maksimal. Kamu mesti bersedia bekerja sama dengan siapapun. Mempunyai kemampuan menjadi pemimpin, serta sekaligus menjadi anggota tim sesuai dengan situasi yang ada.

#9. Professionalism (Bersikap Profesional)

Profesional merupakan karakter yang sulit untuk didefinisikan, akan tetapi sangat gampang terlihat ketika kamu tidak melakukannya. Individu yang rajin datang pagi hari di kantor dan pulang di sore hari sesuai dengan aturan jam kerja itu sudah memenuhi kriteria profesional. Akan tetapi apabila dalam pekerjaannya individu tersebut tidak pernah memenuhi deadline, timeline atau target pekerjaan, maka bisa jadi individu tersebut tidak professional.

#10. Flexibility and Adaptability (Fleksibel dan Beradaptasi)

Kamu mempunyai kemampuan beradaptasi dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan. Baik lingkungan kerja pada saat ini, atau kelak di lingkungan kerja yang baru. Wujud reaksi dan respon anda terhadap lingkungan sekitar menjadi hal penting dalam proses pengembangan karir dan diri pribadi kamu.

Benang merah dari paparan di atas dapat diringkas sebagai berikut:

Semakin kamu piawai dalam mengelola Soft Skills, kelak akan semakin tinggi potensi tingkat keberhasilan dalam meniti karir. Bukan hanya Hard Skills yang diutamakan, akan tetapi eksistensi Soft Skills sudah menjadi keharusan di dalam meniti karir.

Oke, udah segitu aja! Makanya buruan daftar di Brain Academy biar kamu bisa belajar baik hard skill maupun soft skill. Ini demi masa depan kamu loh. Kamu bisa kepoin tentang bimbel Brain Academi di https://www.brainacademy.id. Untuk panduan daftar kamu bisa lihat di Panduan Brain Academy.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Cara Mencoba Kelas Virtual Brain Academy

Kelas virtual Brain Academy bisa kamu akses melalui smartphone, kamu tinggal buka video ke…