Hola guys! Apa kabarnya nih? Penulis selalu berharap kamu dalam keadaan bahagia dan selalu sehat ya! Nah, walaupun SNMPTN, SBMPTN, maupun jalur mandiri universitas favoritmu udah lewat dan kebetulan belum rezekinya kamu keterima tetapi penulis ga ingin kamu bersedih terus guys.
Kamu harus tahu nih kalau ada banyak banget beasiswa dari dalam dan luar negeri yang bisa menjadi pilihanmu menempuh pendidikan. Eits, sebelum mendaftar, pastikan dulu kamu tahu cara membuat motivation letter. Nah, di kesempatan kali ini penulis mau membagikan beberapa cara maupun tips membuat motivation letter.
Penasaran? Yuk, langsung simak ulasannya di bawah ini ya guys!
Cara Membuat Motivation letter
1. Menentukan tujuan penulisan
Tahu ga sih gengs, ada banyak banget lho tujuan penulisan motivation letter. Mulai dari apply magang, pekerjaan, sampai beasiswa. Namun, khusus hari ini penulis mau membahas mengenai cara membuat motivation letter untuk apply beasiswa.
Yap, kamu harus menentukan dulu nih tujuan penulisanmu. Hal ini dikarenakan struktur, tata bahasa, dan motivasi tentu akan berbeda satu sama lain. Oh iya, penulis sendiri menyarankanmu untuk merenungkan apa sih tujuan penulisan motivation ini.
Kenapa? Karena dengan melakukan perenungan, sembari memikirkannya setiap hari maka motivation letter ini menjadi lebih hidup dan juga ‘kamu’ banget!
2. Riset universitas
Next, cara membuat motivation letter berikutnya ialah melakukan riset terhadap universitas yang hendak kamu apply. Biasanya antar universitas memiliki kriteria atau kesukaan berbeda. Apalagi antara universitas di dalam negeri dan luar negeri.
So, sebaiknya kamu melakukan riset terlebih dahulu gengs. Mulai dari ketentuan yang diberikan oleh universitas tersebut sampai contoh motivation letter yang berhasil lolos masuk ke universitas yang kamu inginkan.
Maklum guys, sekarang teknologi udah makin maju jadi kamu bisa banget lihat berbagai testimoni dari mahasiswa yang diterima di universitas bergengsi hanya melalui kanal Youtube.
3. Menggunakan awalan yang catchy!
Yap, awalan yang catchy memang digunakan hampir di setiap tulisan. Mulai dari puisi, cerpen, esai, artikel, dan tak terkecuali motivation letter. Fungsinya untuk apa? Tentunya agar pembaca tertarik dan ga bosen sama sekali dengan motivation letter yang kamu buat guys.
Nah, awalan yang catchy tuh kaya gimana sih? Inilah salah satu tujuan penulis menyarankanmu untuk melakukan perenungan. Setiap orang tentunya memiliki awalan catchy yang berbeda. Kalau sama tentunya udah ga menarik lagi untuk dibaca.
Akan tetapi, penulis akan memberikan beberapa contoh awalan yang catchy gengs. Mulai dari sebuah pengalaman di masa lalu, quotes pribadi, kata-kata pegangan hidupmu, cita-citamu, dan masih banyak lagi. Intinya kamu harus kreatif dan cermat dalam mengolah cerita yang ada di sekelilingmu.
4. Menulis dengan ciri khasmu
Cara membuat motivation letter bisa dibilang gampang-gampang sulit guys. Kenapa? Karena dalam motivation letter tersebut pembaca harus melihat bahwa itu benar-benar kamu. Eh-eh, maksudnya gimana nih?
Yup, ketika membaca sebuah tulisan biasanya para pembaca akan langsung berpikir, “Ah ini tulisan si A” atau “Oh ini tulisan si B” hal ini juga berlaku lho dalam motivation letter. Selain awalan yang catchy, pastikan bahwa motivation letter tersebut benar-benar ‘hidup’ dan penuh dengan ciri khasmu.
Dari jalan cerita, gaya bahasa, penuturan, pastikan semuanya benar-benar seperti kamu banget guys. Ketika menulis dengan cara demikian, maka tanpa sadar pembaca akan ikut menyelami dan juga merasa ikatan emosional khusus dengan tulisanmu.
5. Eits, jangan lupa stuktur ya!
Hehehe, karena keasyikan mencurahkan mimpi maupun perasaan seringkali para penulis motivation letter melupakan struktur penting dalam tulisannya. Yap, motivation letter juga memiliki struktur yang penting lho guys.
Walaupun tidak paten, struktur ini bisa menjadi kompas saat kamu menulis motivation letter. So, secara sederhana motivation letter dibagi menjadi 3 bagian. Pembuka, isi, dan penutup.
Di bagian pembuka, kamu bisa kasih awalan yang catchy nih. Namun, jangan lupa harus relevan juga dengan bagian isi. Kemudian, di bagian isi sendiri kamu bisa menulis tentang rencana pendidikanmu di sana, pengalaman yang telah kamu jalani (relevan dengan major yang diambil), dan juga cita-citamu setelah lulus.
Terakhir nih, di bagian penutup jangan lupa menuliskan cara merealisasikan mimpi maupun cita-citamu tersebut gengs. Poin ke-5 ini merupakan cara membuat motivation letter yang paling penting untuk disimak ya guys!
6. Pengalaman yang konkret
Tepat di poin 5, penulis menyinggung tentang pengalaman yang relevan dengan major yang kamu ambil. Yap, hal ini penting guys! FYI, kebanyakan universitas pasti melihat dampak apa yang pernah kamu lakukan selama di Indonesia, sekolahmu, atau bahkan lingkungan sekitar rumah.
Kamu bisa tuliskan pengalaman dan juga dampak apa yang telah kamu berikan guys. Namun, jangan lupa pengalaman ini harus konkret ya. Konkret di sini berarti benar-benar terjadi tanpa penambahan sama sekali.
Memang terkadang begitulah kenyataan, ga akan se-dramatisir dalam cerita-cerita, tetapi gapapa gengs. Biarlah tulisanmu ini berbicara dengan sejujur-jujurnya tanpa dilebihkan sedikitpun.
7. Stay classy and calm
Stay classy and calm adalah cara menulis motivation letter berikutnya. Apa sih maksudnya? Ini sering banget terjadi gengs, ketika kita menuliskan pengalaman hidup entah dalam CV atau motivation letter maka tanpa sadar kita ikut terhanyut dalam cerita tersebut.
Sehingga terkadang kita cenderung menyombongkan diri atas prestasi yang pernah diraih maupun memapaparkan segala prestasi daripada pengalaman hidup, dampak yang diberikan, atau mungkin cita-cita yang hendak diraih.
Nah, ini jangan sampai terjadi ya Kawan! Stay classy and calm adalah panutan penulis ketika menulis motivation letter. Menuliskan yang perlu (tentu hal yang paling menonjol ya!), be real, dan juga classy!
8. Perhatikan tata bahasa
Next nih, cara membuat motivation letter berikutnya ialah memperhatikan tata bahasa yang kamu gunakan. Untuk kamu yang menulis motivation letter dalam Bahasa Indonesia maka jangan lupa untuk mengecek semua kata yang kamu tulis tercantum di KBBI.
Ga hanya itu penulisan judul, huruf kapital, tanda baca, sampai penulisan di, ke, dari, pada juga penting banget untuk diteliti. Penulis juga tidak menyarankanmu menggunakan kata arkais atau majas dalam motivation letter. Lebih baik gunakan kata dan kalimat yang lugas guys!
Sementara itu, bagi kamu yang menulis menggunakan Bahasa Inggris maka penulis menyarankan untuk melakukan pengecekan melalui berbagai App Grammar. Seperti https://app.grammarly.com/ atau bahkan datang langsung ke guru atau mentor Bahasa Inggrismu guys.
9. Baca kembali tulisanmu
Nah, cara membuat motivation letter yang terakhir ialah membaca ulang tulisanmu. Ini penting banget ya guys! Pastikan ketika membaca kamu juga ikut terhanyut dan kalimat antar paragrafnya benar-benar nyambung satu sama lain.
Oh iya, jangan sampai ada typo lho guys! So, kamu harus benar-benar cermat nih dalam membaca. Ga hanya itu, pastikan kata yang kamu tulis tidak melebihi persyaratan yang diberikan. Kamu bisa maksimalkan penulisan sampai tersisa 5-7 kata, tetapi jangan lebih dari yang diminta.
Yap, itu tadi 9 cara membuat motivation letter versi penulis guys! Motivation letter di atas bertujuan untuk beasiswa dalam maupun luar negeri. So, jangan pernah membatasi mimpi ya guys! Penulis yakin kamu bisa kok!