E-learning akhir-akhir ini menjadi cukup populer karena kemudahan yang ditawarkannya dalam proses pembelajaran jarak jauh. Siswa yang ingin meningkatkan pengetahuan mereka sering mendaftar untuk kursus pembelajaran jarak jauh.
Selain itu, para profesional yang tidak memiliki banyak waktu untuk mendapatkan gelar atau sertifikasi melalui sistem pendidikan konvensional lebih memilih e-learning.
Prosesnya sederhana; mereka harus belajar kursus melalui bahan belajar yang tersedia secara online dan memberikan ujian.
Pendidik yang berpartisipasi dalam proses mengajar orang melalui kelas e-learning harus mempersiapkan materi pelajaran mereka sendiri.
Tantangan yang sering mereka hadapi saat melakukannya adalah waktu yang dibutuhkan oleh file media campuran, terutama gambar, untuk dirender di halaman web.
Jika file gambar dalam materi kursus Anda membutuhkan waktu lebih sedikit untuk ditampilkan di halaman web, seluruh situasi akan membuat audiens frustrasi yang mencoba mempelajari sesuatu yang berharga melalui kursus Anda.
Pernyataan ini benar terutama ketika pembelajar mengandalkan jaringan yang tidak stabil seperti data seluler atau Wi-Fi gratis untuk meluncurkan kursus.
Akibatnya, audiens Anda yang ingin mempelajari sesuatu yang berharga dari kursus Anda mungkin kehilangan minat, atau penundaan dalam proses rendering gambar dapat merusak keterlibatan mereka.
Dalam kedua skenario, penyebab utamanya adalah rendering gambar yang lamban dengan ukuran file yang lebih besar.
Oleh karena itu, sangat penting untuk mengecilkan ukuran foto dan membuatnya dengan cepat untuk meningkatkan pengalaman e-learning. Berikut adalah beberapa metode untuk melakukannya.
Baca terus untuk mengetahui lebih lanjut.
Cara Mengurangi Ukuran File Gambar
1. Kompres Gambar
Cara termudah untuk mengecilkan ukuran foto untuk proses e-learning adalah dengan mengompresnya. Namun, sebelum kita membahas beberapa metode untuk kompres foto ukuran yang seharusnya digunakan untuk proses e-learning, perlu untuk menentukan kompresi gambar.
Istilah “Kompresi Gambar” mengacu pada penyandian file grafik sehingga file yang dihasilkan membutuhkan ruang penyimpanan yang jauh lebih sedikit daripada salinan aslinya.
Selama proses ini, ukuran file gambar diminimalkan dalam byte tanpa mempengaruhi kualitas gambar di bawah ambang batas tertentu.
Ada 2 jenis kompresi gambar; satu adalah kompresi lossy, sedangkan yang lainnya adalah kompresi lossless. Dalam kompresi lossy, gambar yang dikompres pasti akan kehilangan kualitasnya secara signifikan selama proses tersebut.
Selain itu, Anda tidak dapat merekonstruksi gambar asli dari file terkompresi setelah kompresi lossy. Di sisi lain, kompresi lossless adalah jenis kompresi gambar yang mengurangi ukuran file gambar tanpa mempengaruhi kualitasnya secara signifikan.
Anda juga dapat merekonstruksi file gambar asli darinya.
Untuk kompresi grafis yang seharusnya digunakan untuk proses e-learning, lebih baik menggunakan kompresi gambar lossless. Ini akan membantu Anda memastikan kualitas gambar yang lebih baik untuk audiens Anda tanpa membuat mereka mengalami masalah karena proses rendering gambar yang lambat.
Berikut adalah beberapa metode untuk mengompres gambar e-learning dengan mudah.
2. Gunakan Kompresor Gambar Online
Sekarang kita tahu bahwa kompresi gambar diperlukan untuk memastikan proses e-learning yang nyaman, dapat dipahami untuk mempelajari tentang metode yang dapat digunakan untuk perkecil ukuran foto.
Cara mudah untuk mengecilkan ukuran foto adalah dengan menggunakan kompresor gambar online yang menawarkan kompresi gambar tanpa kehilangan. Setelah Anda mengakses alat, unggah gambar yang ingin Anda kompres dan tekan tombol Kompres. Ini akan kompres foto dan mengurangi ukuran file secara signifikan. Jika Anda ingin mengompresi beberapa gambar e-learning sekaligus, kompresor gambar yang kompeten akan memberi Anda fitur kompresi batch.
Hal terbaik tentang kompresor gambar online adalah aksesibilitasnya dari berbagai perangkat, apa pun sistem operasinya.
Pastikan Anda menggunakan alat yang memungkinkan Anda untuk kompres foto ukuran berbagai format dengan mudah.
3. Plugin Web untuk Kompresi Gambar
Anda juga dapat menggunakan plugin web untuk kompresi gambar. Namun, solusi ini hanya akan berfungsi untuk situs web yang dibangun menggunakan CMS seperti WordPress. Beberapa CMS menawarkan plugin web untuk tujuan ini.
Anda dapat menginstal plugin ini secara gratis atau, setelah membeli, untuk mengompres gambar segera setelah Anda mengunggah file tersebut sebagai bagian dari materi kursus e-learning Anda di situs web.
4. Mengubah Ukuran Dimensi Gambar
Meskipun kompresi gambar adalah cara yang baik untuk mengurangi ukuran file gambar yang akan digunakan untuk tujuan e-learning, terkadang Anda bahkan tidak perlu mengompres file gambar.
Memodifikasi dimensi file gambar yang perlu Anda unggah dengan materi kursus e-learning dapat membantu Anda. Anda dapat menggunakan alat pengeditan foto atau bahkan aplikasi tampilan foto default yang diinstal pada perangkat Windows atau Mac Anda.
Modifikasi dimensi foto e-learning akan sangat membantu Anda mengurangi ukuran file dan membuatnya dapat digunakan di web untuk proses rendering gambar yang cepat. Anda juga bisa membaca artikel tentang Cara mengurangi ukuran file PDF.
Anda hanya perlu memangkas gambar dan membuat dimensi ukurannya lebih kecil dari versi asli gambar, dan Anda akan melihat pengurangan yang signifikan dalam ukuran filenya.
