Fakta Sains Tentang Hujan| merupakan salah satu jenis musim di Indonesia. Indonesia memiliki iklim tropis, yang mana di dalam iklim tropis ini terdapat 2 musim, yaitu musim hujan dan musim panas. Ketika musim hujan tiba, kehadirannya ada yang disambut gembira namun ada juga yang disambut dengan duka dikarenakan membawa bencana pada suatu tempat seperti menyebabkan banjir, dsb. Sedangkan disambut gembira karena para petani sangat menantikan hujan agar sawahnya tak kekeringan.
Hujan juga bisa mengatasi kekeringan air. Tidak hanya di sawah saja, melainkan di beberapa tempat di Indonesia yang membutuhkan air hujan dikarenakan tidak ada air sedikitpun yang keluar dari sumber atau disebut juga dengan kekeringan. Di daerah yang kekeringan tersebut, air hujan sangat berguna dan bermanfaat banyak. Selain itu, hujan juga mempunyai fakta – fakta menarik. Apa saja fakta menariknya? Yuk, kita simak.
[irp posts=”69″ name=”Dulu Garam Digunakan Sebagai Alat Pembayaran”]
Fakta Sains Tentang Hujan
Dilansir dari infoyunik.com, fakta – fakta menarik tentang hujan yaitu sebagai berikut.
1. Kecepatan rata – rata hujan yang jatuh ke bumi berkisar antara 8-10 km/jam. Namun, kecepatan rata – rata ini dipengaruhi oleh kondisi angin serta kondisi suatu wilayah. Dalam kondisi tertentu, kecepatan rata – rata hujan bisa mencapai 35 km/jam.
2. Ketika berada diatas (di langit), komponen hujan masih dalam bentuk es atau kristal. Namun, ketika turun ke bumi bentuknya berupa titik – titik air, tetapi ada juga yang dalam bentuk es yang berupa salju. Hal ini terjadi jika suhu udara dibumi tinggi, maka es atau kristal hujan akan mencair sehingga menjadi titik – titik air. Sedangkan jika suhu udara dibumi sangat rendah, maka hujan akan turun berupa es/salju.
3. Setiap tetes hujan, mempunyai diameter yang bervariasai yaitu berkisar antara 0,02 inchi hingga 0,031 inchi.
4. Setiap detik ada sekitar 16 juta ton air yang menguap dari permukaan yang menjadi awan dan kemudian menjadi hujan. Jumlah air ini sama dengan jumlah hujan yang turun ke bumi setiap satu detik. Dalam satu tahun, diperkirakan jumlah ini akan mencapai 505 x 1012 ton. Air akan terus berputar dalam siklus yang seimbang, hal ini menunjukkan bahwa alam melakukan keseimbangan.
5. Air jatuh ke bumi pada kecepatan rendah. Hal ini karena hujan memiliki bentuk khusus yang meningkatkan efek gesekan atmosfer yang membantu hujan turun ke bumi dengan kecepatan lebih rendah. Bayangkan jika tidak terjadi gesekan pada atmosfer, bisa jadi setiap tetes hujan akan menghujam ke bumi dengan kecepatan tinggi dan banyak kerusakan.
6. Bentuk air hujan berubah bentuk hingga ratusan kali dalam satu detik. Bentuk yang biasanya terlihat hampir bulat, semakin besar maka bentuknya semakin ceper seperti roti humberger. Jika bentuk hujan seperti gelembung air yang besar yang turun dari langit, mungkin bumi akan menghadapi kehancuran setiap turun hujan.
7. Ternyata ada suatu wilayah di bumi yang sepanjang tahun turun hujan. yaitu Mt. Waialeale di Kauai, Hawai. Selama 350 hari per tahun selalu turun hujan.
8. Setiap turun hujan, akan tercium aroma biasa yang dianggap sebagai aroma alami bumi. Sebenarnya aroma ini merupakan senyawa yang dinamakan Petrichor yang dikeluarkan oleh tanah, ilalang, dan rerumputan.
9. Ternyata hujan memiliki kemampuan menghipnotis. Berdasarkan penelitian para ilmuan, menemukan fakta bahwa hujan memiliki kemampuan untuk menghipnotis manusia untuk meresonansikan ingatannya pada masa lalu. Itulah mengapa, pada waktu hujan turun, manusia banyak mendapatkan inspirasi. Selain itu, para ilmuwan tidak bisa menemukan bukti ilmiah namun dapat menyimpulkan bahwa “di dalam hujan, terdapat ada lagu yang hanya bisa didengar oleh mereka hujan.”
[irp posts=”68″ name=”Sering Cegukan? Hati-Hati Bisa Kena Operasi!”]
Demikianlah fakta – fakta menarik tentang hujan yang dilansir dari infoyunik.com. selain itu, ada lagi fakta menarik dari hujan yaitu :
Ketinggian minimum awan hujan adalah 1200 m. Efek yang akan ditimbulkan oleh satu tetes air hujan yang turun dari ketinggian tersebut, sama dengan benda seberat 1 kg yang dijatuhkan dari ketinggia 15 cm. Awan hujan pun dapat dijumpai pada ktinggian 10.000 meter. Dan apabila butiran hujan dibebukan dalam freezer, akan membentuk kepingan kristal yang indah yang berbeda dengan kristal air biasa.
Semoga bermanfaat. Selamat Membaca.