Beberapa diantara kamu mungkin pernah mendengar kalau orang sakit ada yang perlu melakukan fisioterapi. Tahukah kalian bahwa ada lho kuliah jurusan Fisioterapi baik untuk program D3 maupun S1. Sebenarnya seberapa kenal sih kamu dengan jurusan Fisioterapi ini?
Berikut adalah ulasan untuk mengenal lebih jauh jurusan Fisioterapi. Simak baik-baik ya!
Kenalan yuk dengan jurusan Fisioterapi
Jurusan Fisioterapi merupakan salah satu jurusan di bidang kesehatan yang banyak diminati oleh calon mahasiswa baru. Bagi kamu yang suka pelajaran biologi, jurusan ini sangat cocok untukmu. Jurusan ini juga cocok bagi kamu yang punya karakter tekun, teliti, observan, senang berhitung, terstruktur, senang menganalisis, punya keterampilan interpersonal, punya keterampilan komunikasi, dan bisa bekerja sama dengan tim.
Nah, sebenarnya apa sih Fisioterapi itu? Jadi, Fisioterapi merupakan program studi atau jurusan yang mempelajari mengenai fungsi gerak tubuh manusia. Mulai dari cara gerak sampai bentuk otot, sendi, dan tulang. Jurusan ini mempelajari lebih dalam mengenai gerak tubuh manusia serta organ tubuh yang berperan di dalamnya.
Jurusan ini akan sangat cocok bagi kamu yang ingin belajar lebih mendalam tentang anatomi tubuh manusia serta memfokuskan pada pengembalian fungsi gerak sendi atau otot manusia jika terjadi gangguan. Jurusan ini merupakan cabang dari jurusan Kedokteran.
Belajar apa aja sih di jurusan Fisioterapi?
1. Anatomi
Mata kuliah ini adalah salah satu pelajaran utama saat kamu kuliah di jurusan Fisioterapi. Mata kuliah Anatomi ini mempelajari mengenai anatomi tubuh manusia karena jurusan ini memang bertujuan untuk membantu pasien yang mempunyai masalah pada gerak tubuh.
2. Biokimia
Dalam mata kuliah ini, kamu akan belajar mengenai proses yang berlangsung pada tubuh manusia, dari yang sederhana sampai yang kompleks. Biokimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai molekul dalam proses kimia di dalam makhluk hidup.
3. Fisika Fisioterapi
Ilmu fisika yang kamu pelajari di jurusan Fisioterapi adalah Fisika Fisioterapi. Materi yang akan kamu pelajari adalah ilmu fisika yang berkaitan dengan organ tubuh manusia karena Fisioterapi berkaitan erat dengan sistem gerak manusia.
4. Biologi Molekuler
Mata kuliah Biologi Molekuler dalam jurusan Fisioterapi akan mempelajari secara khusus mengenai aktivitas biologi molekul pada manusia. Hal ini berkaitan erat dengan sistem gerak tubuh dan organ pada manusia.
5. Biostatistik
Biostatistik merupakan ilmu dan metode statistika yang diterapkan pada dunia kesehatan dengan cara mempelajari permasalahan kesehatan pada masyarakat. Dalam mata kuliah ini, kamu akan belajar mengenai penerapan metode statistik dalam dunia kesehatan.
6. Pertolongan Pertama Kegawatdaruratan
Ilmu P3K merupakan ilmu dasar yang harus dimiliki dan dikuasai oleh semua mahasiswa di jurusan Fisioterapi. Mata kuliah ini akan menjadi mata kuliah wajib pada semester awal saat kamu kuliah.
7 Epidemiologi Kedokteran
Mata kuliah Epidemiologi Kedokteran penting untuk dipelajari oleh mahasiswa jurusan Fisioterapi karena akan membantu mahasiswa belajar dan memahami mengenai pola penyebaran penyakit serta berbagai faktor yang berpengaruh pada penyakit tersebut. Pada umumnya mata kuliah ini akan dipelajari di semester awal.
8. Terapi Latihan
Mata kuliah ini akan sangat penting dipelajari oleh mahasiswa Fisioterapi karena berkaitan dengan proses gerak tubuh. Disini kamu akan belajar bagaimana caranya melakukan terapi kepada pasien dengan metode latihan.
9. Fisioterapi Neuromuskular
Dalam mata kuliah ini, kamu akan belajar mengenai neuromuskular. Neuromuskular merupakan ilmu yang mempelajari mengenai dua sistem penting dalam tubuh manusia yaitu otot dan saraf.
10. Fisioterapi Kardiovaskuler dan Respirasi
Mata kuliah ini akan membantu kamu belajar mengenai sistem pernapasan manusia yang mulai dari hidung, tenggorokan, hingga paru-paru. Kamu juga akan belajar tentang pengangkutan udara ke seluruh tubuh.
Universitas dengan jurusan Fisioterapi
Di Indonesia, sudah banyak sekali universitas atau perguruan tinggi yang menyediakan jurusan Fisioterapi. Nah, berikut adalah beberapa daftar universitas dengan jurusan Fisioterapi:
1. Akreditasi A
Universitas Muhammadiyah Surakarta (S1) dan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Surakarta (D3).
2. Akreditasi B
Program S1: Universitas Udayana, Universitas Esa Unggul, Universitas Hasanuddin, Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, Universitas Muhammadiyah Malang, Universitas Bali Internasional, Universitas Aisyiyah Yogyakarta, Universitas Dhyana Pura, dan Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam.
Program D3: Universitas Airlangga, Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Makassar, Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri, Universitas Abdurrab, Universitas Indonesia, Universitas Pekalongan, Politeknik Unggulan Kalimantan, dan masih banyak lagi.
3. Akreditasi C
Program S1: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Siti Hajar dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Pekajangan.
Program D3: Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Muhammadiyah Lamongan, Universitas Muhammadiyah Gresik, Politeknik Piksi Ganesha, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Budi Mulia, Universitas Widya Dharma Klaten, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Lamongan, Universitas Respati Yogyakarta, dan masih banyak lagi.
Prospek Kerja lulusan jurusan Fisioterapi
1. Fisioterapis Manusia
Peluang atau prospek kerja dari lulusan Fisioterapi yang pertama adalah menjadi fisioterapis. Dalam profesi ini kamu akan memberikan pelayan pada pasien secara langsung. Pada umumnya profesi ini dibutuhkan di rumah sakit serta klinik rehabilitasi.
2. Bekerja di bidang Osteopati
Kamu juga bisa bekerja di bidang osteopati setelah lulus dari kuliah Fisioterapi. Bidang osteopati berfokus pada kondisi tulang dan otot. Disini kamu akan bekerja sebagai terapis yang memberikan dan menjalankan perawatan pada pasien yang mengalami cedera tulang dan otot.
3. Terapis Pijat
Prospek kerja lainnya yang juga bagus untuk lulusan jurusan Fisioterapi adalah menjadi terapis pijat. Pada umumnya, profesi ini dibutuhkan di klinik kesehatan serta salon tertentu. Kegiatannya memberikan terapi berupa pijatan untuk mengobati kondisi kesehatan khusus, misalnya cedera.
4. Menjadi Pelatih dan Pengajar
Jika kamu punya passion untuk mengajar, kamu juga bisa bekerja di bidang ini lho. Setelah lulus kuliah dari jurusan Fisioterapi, kamu bisa bekerja menjadi pelatih atau pengajar fisioterapi. Kamu akan diminta untuk memperdalam ilmu dan memperbanyak jam praktek agar bisa mengajar.
Karena profesi ini membutuhkan pengalaman, tidak hanya sekedar lulus dari kuliah saja. Kamu bisa melamar kerja di tempat yang fokus memberikan pelatihan terapi.
Nah, itulah penjelasan tentang jurusan Fisioterapi yang perlu kamu ketahui. Jangan lupa bagikan informasi ini kepada teman-temanmu ya. Semoga bermanfaat.