Kisah Sukses Anak Gap Year Masuk Kedokteran

Masuk kuliah jurusan kedokteran merupakan salah satu dari banyak impian anak di Indonesia. Namun, bagaimana jika seseorang tersebut belum berani memutuskan untuk kuliah setelah lulus SMA terlebih memilih jurusan kedokteran, gap year kedokteran dapat menjadi alternatif mempersiapkan diri.

Manfaat yang diberikan gap year tidak hanya dapat mempersiapkan diri secara matang untuk dapat masuk ke perguruan tinggi favorit dengan jurusan kedokteran. Tetapi juga pengalaman yang didapat ketika gap year akan membuat seseorang dapat berpikir lebih dewasa.

Kisah Gap Year Kedokteran

Banyak kisah menarik dari seseorang yang memutuskan untuk mengambil gap year, alasan yang mereka pilih pun beragam dan kadang sulit untuk dapat dipahami karena hal itu menyangkut dengan keresahan yang mereka rasakan.

Salah satu dampak tidak baik yang langsung terasa bagi seseorang yang mengambil gap year adalah dia tidak akan lulus kuliah tepat waktu. Hal ini sudah menjadi resiko yang harus ditanggung bagi mereka yang memutuskan untuk cuti atau rehat sejenak khususnya dari dunia pendidikan.

Meski demikian, banyak manfaat yang dapat diambil dari ketika memutuskan untuk gap year. Ini bukanlah cerita fiksi, namun banyak bukti dengan kisah nyata yang menunjukkan kesuksesan diraih seseorang setelah memilih untuk gap year.

Sosok terkenal seantero dunia seperti Steve Jobs JK Rowling, Malia Obama hingga aktor ternama Hugh Jackman pernah mengalami masa gap year. Beruntungnya, pengalaman yang mereka dapat menjadikan mereka sosok seperti saat ini.

Bukan hanya sosok terkenal di luar negeri, dari dalam negeri kita ini pun terdapat kisah-kisah nyata menarik yang menceritakan perjuangan seseorang saat gap year dan kemudian berhasil meraih kesuksesan.

[irp posts=”1732″ name=”Kisah Sukses Gap Year dari Tokoh Dunia”]

Bagi kalian yang ingin masih ragu melanjutkan pendidikan di bangku perkuliahan apalagi mengambil jurusan kedokteran, salah satu cerita dari kisah nyata yang dialami perempuan asal Tangerang ini mungkin dapat dijadikan sebagai motivasi.

Gap Year dulu, Baru Masuk Fakultas Kedokteran

Dilansir dari hai.grid.id, seorang anak bernama Hyoshita asal Tangerang berhasil masuk ke Universitas Diponegoro (UNDIP) Fakultas Kedokteran setelah memutuskan untuk mengambil gap year selama satu tahun.

Hyoshita merupakan lulusan SMAN 3 Tangerang tahun 2016, pada SBMTPN pertamanya ia memilih IPC demi mengambil jurusan Kedokteran UNS, Kedokteran UIN, dan Akuntansi UNS. Sayangnya, pada percobaan pertamanya ia gagal.

Meski sempat kecewa, ia lantas tak langsung memutuskan untuk masuk ke perguruan tinggi swasta. Karena menurutnya, dia tidak akan disekolahkan oleh kedua orang tuanya jika tidak masuk ke Perguruan Tinggi.

Menyadari hal itu, Hyoshita memilih untuk bekerja meski hanya beberapa bulan. Setelah bekerja ia mengikuti bimbingan beljar di salah satu bimbel ternama di Indonesia. Gap year kedokteran selama satu tahun membuatnya lebih dapat mempersiapkan diri dengan baik.

Hyoshita pun mengaku dapat dengan mudah mengisi jawaban soal SBMPTN keduanya di tahun 2017. Terlebih saat ujian TKPA, ia mengungkapkan hanya membutuhkan waktu selama dua menit untuk dapat menemukan jawabannya.

Hasilnya pada percobaan kedua di SBMPTN tahun 2017, Hyoshita sukses dan berhasil masuk ke salah satu perguruan tinggi ternama di Indonesia yakni UNDIP dengan jurusan kedokteran yang ia dambakan.

Strategi gap year kedokteran seperti yang dilakukan Hyoshita dapat dijadikan sebagai acuan bagi seseorang yang ingin masuk ke perguruan tinggi dengan jurusan kedokteran tetapi masih ragu dengan kemampuan yang dimiliki.

Rasa pesimis tidak akan dapat membantu, namun niat yang dibarengi dengan kerja keras untuk belajar mempersiapkan diri menghadapi ujian, sangat mungkin untuk dapat dilakukan dengan gap year.

Mengapa Gap Year Direkomendasikan

Gap year memang bukan tradisi yang lahir di masyarkat Indonesia, tetapi hal ini sudah sangat teruji di dunia, seperti halnya negara-negara di Amerika dan Eropa. Bahkan, seperti yang disiinggung diatas, tokoh-tokoh terkenal dunia lahir dari gap year.

Beberapa universitas top di dunia pun mengakui dampak positif yang diberikan gap year bagi seseorang. Universitas Harvard, Princeton, Tufts dan New York University adalah beberapa yang memberikan rekomendasi pada metode gap year ini.

Harvard University bahkan telah merekomendasikan pilihan ini selama lebih dari empa dekade, hal ini tak lepas dari banyak manfaat yang diberikan gap year pada semua siswa di universitas tersebut, sehingga pihak universitas menyarankan siswanya untuk dapat mengambil gap year.

Pendapat bahwa gap year memberikan banyak manfaat positif tak lepas dari beberapa penelitian yang menunjukkan dampak positif terhadap mahasiswa atau calon mahasiswa yang mengambil gap year. Seperti contohnya di Australia dan Inggris.

Para peneliti menemukan bahwa gap year memiliki dampak signifikan terhadap prestasi akademis siswa di perguruan tinggi. Sementara itu, di Inggris dan Amerika, anak yang mengambil gap year memiliki kesempatan leboh untuk lulus dengan nilai rata-rata lebih tinggi ketimbang mereka yang memutuskan langsung kuliah.

[irp posts=”1728″ name=”Motivasi untuk Anak Gap Year”]

Bagi yang suka dengan film fiksi ilmiah atau buku Harry Potter pasti tak asing dengan nama JK Rowling. Perempuan asli Britania Raya ini mencuat setelah buku yang ditulisnya diangkat ke dunia layar lebar.

Namun, siapa sangka awal kesuksesan penulis terkenal ini dimulai ketika dirinya memutuskan untuk mengambil gap year dengan menjadi seorang guru di salah satu negara Eropa. Keputusannya tersebut membawa nama JK Rowling dikenal seantero dunia.

Rowling mengawali gap year dengan mengajar bahasa Inggris di Porto, Portugal. Dari aktivitas itu, Rowling menemukan inspirasi untuk menulis The Mirror of Erised, salah satu chapter dari buku pertama Harry Potter.

Menunda kuliah atau gap year bukan berarti menunda kesuksesan, bisa jadi langkah mundur yang diambil seseorang saat dihadapkan dengan keputusan sulit merupakan sebuah ancang-ancang demi kesuksesan dan keberhasilan di masa depan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

5 Tips Lolos Kedokteran UGM dan UI Sekaligus, Berdasarkan Pengalaman!

Tips Lolos Kedokteran – Salah satu kisah inspiratif dari Fatrian Dwicahya, yang pern…