Materi Bahasa Inggris Kelas 12 Bab 3 Creating Captions

Tentu saja, teman-teman sebagai generasi milenial, sudah tidak asing lagi bukan dengan menulis caption? Tiap upload foto atau gambar di social media pasti ditambahi caption agar lebih wah dan bermakna postingan itu. Namun pernahkah kamu menulis caption dalam bahasa Inggris? Menulis lho ya bukan copy paste?

Jika belum, yuk kita pelajari bersama di materi Bahasa Inggris kelas 12 bab 3 ini. Ternyata menulis Caption itu ada aturannya loh! Seperti apa? Simak ulasannya sebagai berikut ya.

Perhatian!
Untuk mengakses rangkuman materi semua bab, silahkan klik menu di bawah ini!

Chapter 3: Creating Captions

---

What is Caption?

Apa sih caption itu? Mungkin sebagian dari kamu masih bingung dengan definisi dari caption. Berikut ialah definisi Caption diambil dari Wikipedia:

A caption, also known as a cutline, is a text that appears below an image. Most captions draw attention to something in the image that is not obvious, such as its relevance to the text. 

Caption, juga dikenal sebagai cutline, adalah teks yang muncul di bawah gambar. Sebagian besar keterangan menarik perhatian pada sesuatu dalam gambar yang tidak jelas, seperti relevansinya dengan teks.

Captions can consist of a few words of description, or several sentences. Along with the title, lead, and section headings, captions are the most commonly read words in an article, so they should be succinct and informative.

Caption dapat terdiri dari beberapa kata deskripsi atau beberapa kalimat. Bersamaan dengan judul, lead, dan section–heading. Caption adalah kata-kata yang paling sering dibaca dalam sebuah artikel, jadi harus ringkas dan informatif.

Captions also include a short title or heading of an article in a magazine or newspaper. Words shown on a cinema or television screen to establish the scene of a story are also called captions. Captions can also be inserted below/above charts, figures, graphics and tables. 

Caption juga mencakup judul pendek atau heading artikel di majalah atau surat kabar. Kata-kata yang ditampilkan di layar bioskop atau televisi untuk menetapkan adegan sebuah cerita juga disebut Caption. Caption juga dapat disisipkan di bawah atau di atas grafik, gambar, grafik dan tabel.

There are several criteria for a good caption. A good caption clearly identifies the subject of the picture without detailing the obvious. It is succinct. It establishes the picture’s relevance to the article, provides context for the picture, and draws the reader into the article.

Ada beberapa kriteria untuk caption yang baik. Caption yang baik dengan jelas mengidentifikasi subjek gambar tanpa merinci yang jelas. Hal ini singkat. Ini menetapkan relevansi gambar dengan artikel, memberikan konteks untuk gambar, dan menarik pembaca memahami artikel.

(Adapted from: en.m.wikipedia.org)

Generic Structure of Caption

Struktur umum yang biasanya diterapkan dalam Caption, ialah:

• The title
• The lead
• Section Heading

Language Features of Captions

Ada beberapa fitur kebahasaan yang biasanya digunakank dalam caption, diantaranya:

• prepositional phrases
• infinitive -phrases
• participial phrases
• adjective phrases
• questions
• exclamations

How to Write Caption?

1. Observe the selected photo or video (Observasi foto atau video yang telah dipilih)
2. Find out the message from the picture (Cari pesan yang ingin disampaikan dari gambar)
3. Write concise phrase or sentence under the picture (Tulis frasa atau kalimat di bawah gambar)

A Note to Remember

Ada beberapa hal yang perlu kamu ingat ketika kamu ingin membuat caption, diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Hindari penggunaan articles: a, an, atau the.
2. Gunakan present tense.
3. Caption memberikan pejelasan yang tidak ditemukan di gambar
4. Caption itu melengkapai gambar bukan pengganti gambar
5. Tidak perlu diawali dengan nama
6. Tidak perlu menambah sesuatu yang sudah jelas, seperti: pictured here, above.
7. Boleh sebutkan nama jika memang benar-benar perlu.

Types of Captions

Ada beberapa caption yang biasa digunakan dan diantaranya ialah sebagai berikut:

1. Identification bar

Jenis caption ini hanya menjelaskan siapa orang yang ada digambar

2. Cutline

Jenis caption ini hanya menjelaskan siapa orang yang ada digambar serta apa yang dilakukannya.

3. Summary

Jenis caption ini memberikan penjelasan lengkap siapa yang ada digambar, apa yang dilakukan, kapan terjadinya, dimana lokasi terjadinya, dan mengapa hal itu terjadi. 

4. Expanded

Ini lebih lengkap dari summary, terkadang juga memuat bagaimana kejadiannya serta ada kutipannya. 

5. Group Identification

Hampir sama dengan caption identification bar, biasanya digunakan untuk gambar yang memuat lebih dari 1 orang.

6. Quote

Berisi kutipan ucapan seseorang yang berhubungan dengan gambar.

Nah, itulah teman-teman serba-serbi tentang captions yang bisa kamu tahu. Untuk semakin memantapkan pengetahuan tentang caption, yuk kita coba mendeskripsikan gambar dengan caption yang berbeda-beda sebagai berikut. 

Ada 1 gambar yang sama, namun captionnya berbeda-beda. yuk kita coba bedah 1 per satu. Mulai gambar yang paling kiri, ada caption “Poor Boy!”. Pesan dari gambar itu kita bisa mengambilkan kesimpulan bahwa penulis mengajak pembaca untuk kasihan dengan anak itu. 

Sementara gambar tengah, dengan caption Oh, my goodness! Itu seolah mencurahkan isi hati anak lelaki itu mengapa dia diberhentikan polisi, padahal hanya bersepeda bahkan dilengkapi helm. Atau bisa juga menggambarkan kebingungan polisi kepada anak mengapa dia menggunakan helm ketika menggunakan sepeda. 

Gambar paling kanan, show me your driving license, itu merupakan sindiran kepada petugas polisi yang suka mencari-cari kesalahan dari pengendara. 

Dari contoh di atas, kita bisa tahu bahwa satu gambar pun bisa memberikan pesan yang berbeda-beda tergantung dari caption yang diberikan. Sekarang tahu kan betapa pentingnya caption itu?

Tetap semangat belajar teman-teman. Nantikan materi kami selanjutnya. See you!