Halo teman-teman? Bagaimana kabarnya hari ini? Semoga sehat selalu ya. Nah, hari ini penulis ingin membagikan materi Bahasa Inggris kelas 12 bab 9 berjudul Do It Carefully. Yuk, langsung simak ulasan di bawah ini ya.
Perhatian!
Untuk mengakses rangkuman materi semua bab, silahkan klik menu di bawah ini!
Chapter 9:
Do It Carefully!
Kalian pasti sudah tidak asing lagi bukan dengan tokek? Yuph, salah satu hewan yang sering menghuni rumah kita. Tokek ternyata ada beberapa jenis loh, dan salah satunya ialah tokek macan tutul (leopard geckos). Hewan ini ternyata banyak dipelihara loh, ingin tahu bagaimana caranya? Simak text berikut ini ya.
How to Breed Leopard Geckos
Leopard geckos could be easy to breed for some, but difficult for others. In this article, you will see the simplest way to breed leopard geckos.
Tokek macan tutul bisa mudah berkembang biak bagi sebagian orang, tetapi sulit bagi yang lain. Pada artikel ini, Anda akan melihat cara paling sederhana untuk membiakkan leopard gecko.
Things you’ll need:
- Cage for Geckos (20 gallon for two, 10 gallon more for each additional female)
- Laying box (A plastic container filled with damp moss for the female to lay in.)
- Incubation Medium (usually Perlite)
- Lots of crickets dusted with calcium for egg growth
- Very small crickets for the babies
Hal-hal yang Anda perlukan:
- Kandang Tokek (20 galon untuk dua ekor, 10 galon lebih untuk setiap tambahan betina)
- Kotak tempat telur (wadah plastik berisi lumut basah untuk tempat telur betina.)
- Media Inkubasi (biasanya Perlite)
- jangkrik yang ditaburi kalsium untuk pertumbuhan telur
- Jangkrik sangat kecil untuk bayi
Steps:
- Get a male and female leopard gecko.
The males have hemipenal bulges below the vent whereas females do not. Males and females both have a V-shaped row of scales above the vent but only the male’s scales here are hollow and produce wax. This wax is for scent marking their territory.
- Siapkan leopard gecko jantan dan betina.
Yang jantan memiliki tonjolan hemipenal di bawah ventilasi sedangkan betina tidak. Jantan dan betina keduanya memiliki deretan sisik berbentuk V di atas lubang tetapi hanya sisik jantan di sini yang berongga dan menghasilkan lilin. Lilin ini untuk aroma untuk menandai wilayah mereka.
- Prepare a large cage for the male and female to live in together.
Geckos can be kept together without the need to separate them unless you see major aggression. It is sometimes normal when first introducing a male and female for there to be a little squabbling, but this usually stops within the first week. Breeding should occur within a week.
For a pair you will need at least a 20 gallon long tank. You may also choose to house one male with 4-5 females; add 10 gallons of space for each additional gecko.
If you see major drama/fighting, separate the pair. You’ll want to confirm they are not both males. If one male and one female, you can reintroduce them again later.
- Siapkan kandang besar untuk tempat tinggal tokek jantan dan betina.
Tokek dapat dipelihara bersama tanpa perlu memisahkannya kecuali jika ada agresi besar. Terkadang normal ketika pertama kali memperkenalkan jantan dan betina terjadi sedikit pertengkaran, tetapi ini biasanya berhenti dalam minggu pertama. Pembiakan harus terjadi dalam waktu seminggu.
Untuk sepasang, Anda membutuhkan setidaknya tangki sepanjang 20 galon. Anda juga dapat memilih untuk menampung satu jantan dengan 4-5 betina; tambahkan 10 galon ruang untuk setiap tokek tambahan.
Jika Anda melihat perkelahian besar, pisahkan pasangan. Pastikan bahwa keduanya bukan laki-laki semua. Jika satu laki-laki dan satu perempuan, Anda dapat mendekatkan mereka lagi nanti.
- Get the incubator ready for the eggs and provide a lay box.
You can use a plastic sandwich container with a lid for this purpose. Cut an entry hole on one side and fill it with damp moss (This can be used as the moist hide too).
- Siapkan inkubator untuk telur dan sediakan kotak telur.
Anda dapat menggunakan wadah sandwich plastik dengan penutup untuk ini. Potong lubang masuk di satu sisi dan isi dengan lumut lembab (Ini juga bisa digunakan sebagai kulit lembab).
- Ready the laying box to put in the cage.
Females dig to lay their eggs, so you will provide a place for them to dig. In about 4 to 5 weeks, the female will lay her eggs. Normally, you will see her digging in the laying box and laying the eggs in pairs. It will be easy to tell she has laid the eggs, particularly since she will be much thinner.
- Siapkan kotak petelur untuk dimasukkan ke dalam kandang.
Tokek betina menggali untuk bertelur, jadi Anda akan menyediakan tempat bagi mereka untuk menggali. Dalam waktu sekitar 4 sampai 5 minggu, betina akan bertelur. Biasanya, Anda akan melihatnya menggali di kotak peletakan dan bertelur berpasangan. Tokek itu kemungkinan telah bertelur, terutama ketika anda melihatnya lebih kurus.
- Place the eggs in the incubation medium.
Remove them from the laying box and be careful not to rotate or jiggle the eggs. After 24 hours of being laid, the embryo inside attaches itself to the side wall of the egg.
Rotating or jiggling this egg could cause the embryo to come loose and drown inside, killing it. If you want girls, set the incubation temperature 80 to 85 degrees; if you want males, set the temperature 90 to 95 degrees, and if you want a mix, set the temperature in the middle!5.
- Tempatkan telur dalam media inkubasi.
Keluarkan dari kotak telur dan berhati-hatilah untuk tidak memutar atau menggoyangkan telur. Setelah 24 jam diletakkan, embrio di dalamnya menempel pada dinding samping telur.
Memutar atau menggoyangkan telur ini dapat menyebabkan embrio terlepas dan tenggelam di dalamnya, membunuhnya. Jika Anda menginginkan peranakan betina, atur suhu inkubasi 80 hingga 85 derajat; jika ingin yang jantan, atur suhu 90 hingga 95 derajat, dan jika ingin campuran, atur suhu di tengah!
- Observe the developing embryos.
After a few weeks you will be able to “candle” the eggs using a small flashlight. You don’t have to touch the eggs, just take them into a dark room and shine the light as close to the shell as you can.
You should see pink inside with red blood vessels. The further along the eggs are, the more you will also see the baby inside as a dark mass. After around 60 days, give or take depending on the incubation temperature, the eggs should hatch.
- Amati embrio yang sedang berkembang.
Setelah beberapa minggu Anda akan dapat “menyalakan” telur menggunakan senter kecil. Anda tidak perlu menyentuh telur, cukup bawa ke ruangan gelap dan sorotkan cahaya sedekat mungkin ke cangkangnya.
Anda akan melihat bagian dalam berwarna merah muda dengan pembuluh darah merah. Semakin jauh di sepanjang telur, semakin Anda juga akan melihat bayi di dalamnya dalam kondisi gelap. Setelah sekitar 60 hari, berhasil atau tidak tergantung pada suhu inkubasi, telur akan menetas.
- Have tiny crickets readily available.
Babies will start eating insects within a day or two of being hatched.
- Siapkan jangkrik kecil.
Bayi akan mulai memakan serangga dalam satu atau dua hari setelah menetas.
Language Features
Nah, itulah teman-teman salah satu procedure text tentang bagaimana beternak leopard geckos. Setelah teman-teman membaca teks di atas, mungkin kalian menemukan kosakata baru, diantaranya ialah sebagai berikut.
- breed : /briːd/
- leopard geckos : /ˈlepərd ˈ ɡekoʊ/
- cage : /keɪdʒ/
- seperate : /ˈsep ərɪt/
- aggression : /əˈ ɡreʃ ən/
- lid : /lɪd/
- lay : /leɪ/
- temperature : /ˈtemprətʃər/
- hatch : /hætʃ/
Itulah beberapa kosakata baru yang kalian bisa pelajari dan hafalkan sehingga membuat kalian mempunyai perbendaharaan kosakata yang semakin mantap/
Untuk mengecek pemahaman mengenai teks di atas, yuk kita jawab bersama pertanyaan sebagai berikut:
- What is the text talking about?
The text is talking about how to breed leopard geckos properly
- What is the purpose of the text?
The purpose of the text is to give information to the readers related to breeding the leopard geckos.
- What parts does the text have?
There are three parts: title, material (things that should be needed) and steps
- How many materials are needed to make?
There are five materials
- How many steps are there?
There are seven steps
- What are they?
Getting male and female leopard geckos, prepare their cages, getting egg incubator, preparing laying box, placing the eggs into the incubator, observing embryos, and having tiny crickets.
- Do you think the steps have to be put in order? Why do you think so?
Yes, the steps should be put in order because if you don’t do by the order, you will fail breeding the geckos.
- What should we do if we want to have male or female leopard geckos?
If you want girls, set the incubation temperature 80 to 85 degrees; if you want males, set the temperature 90 to 95 degrees, and if you want a mix, set the temperature in the middle!5
Setelah menjawab pertanyaan di atas, mari kita ulas bersama ciri kebahasaan (language features) yang ada pada teks di atas.
- Find the commands
- Get a male and female leopard gecko
- Prepare a large cage for the male and female to live in together
- Add 10 gallons of space for each additional gecko
- Get the incubator ready for the eggs and provide a lay box
- Cut an entry hole on one side and fill it with damp moss
- Ready the laying box to put in the cage.
- Remove them from the laying box and be careful not to rotate or jiggle the eggs
- Set the temperature in the middle!
- Observe the developing embryos
- Just take them into a dark room and shine the light
- Give or take depending on the incubation temperature
- Have tiny crickets readily available
Find the time sequencers
- It is sometimes normal when first introducing
- It will be easy to tell she has laid the eggs, particularly since she will be much thinner
- After 24 hours of being laid, the embryo inside attaches itself.
Find the adverbials
- you can reintroduce them again later
- Normally, you will see her digging in the laying box
- It will be easy to tell she has laid the eggs, particularly since she will be much thinner.
Itulah pembahasan materi Bahasa Inggris kelas 12 bab 9 tentang procedure text, khususnya how to breed leopard geckos. Semoga teman-teman paham ya dan nantikan pembahasan materi bahasa inggris selanjutnya. See you!
