Dengan ilmu pengetahuan semua menjadi lebih mudah sangat penting untuk kita ketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak Tk telah diajarkan bagaimana agar kita selalu menuntut ilmu pengetahuan, karena islam sangat menganjurkan kita untuk belajar dimulai dari buaian sampai ke liang lahat.
Pada artikel yang satu ini, kami suguhkan rangkuman Dengan ilmu pengetahuan semua menjadi lebih mudah. Disini menemukan banyak informasi yang terdapat pada buku Kemendikbud RI keluaran resmi dan pemerintah.
Allah Swt. berfirman:
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ – ٣٣
“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah).” (Q.S. ar-Rahman/55: 33)
Kekuatan yang dapat menembus langit dan bumi adalah kekuatan akal. Akal berfungsi untuk mengkaji dan menemukan ilmu pengetahuan. Ilmu pengetahuan dapat menciptakan peralatan yang canggih. Akhirnya, manusia dengan ilmu pengetahuan dan karyanya dapat menembus penjuru langit dan bumi.
Allah Swt. yang memiliki ilmu. Allah disebut al- Alim artinya Maha Mengetahui (Maha Berilmu). Ilmu Allah Swt. sangat luas tanpa batas. Yang tertulis adalah kitabullah dan yang tidak tertulis adalah alam semesta serta isinya yang disebut sebagai ayat-ayat kauniyyah.
Al-Qur’an dapat dipelajari dengan cara membiasakan membaca tartil, mempelajari artinya, dan memahami kandungannya. Mari membaca al-Qur’an dengan tartil ayat-ayat berikut ini:
يٰمَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْاِنْسِ اِنِ اسْتَطَعْتُمْ اَنْ تَنْفُذُوْا مِنْ اَقْطَارِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ فَانْفُذُوْاۗ لَا تَنْفُذُوْنَ اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ – ٣٣
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ – ١١
Hukum bacaan “Al” dibagi menjadi dua macam, yaitu.
a. “Al” syamsiyah (idgam syamsiyah)
b. “Al” qamariyah (izhar qamariyah)
Kedua macam hukum bacaan ini dapat diuraikan sebagai berikut.
a. “Al” Syamsiyah
Suatu lafaz mengandung bacaan “Al” ( ا لَ) syamsiyah apabila terdapat “Al”
(ا لَ ) diikuti salah satu dari 14 huruf hijaiyah berikut ini.
ن ل ظ ط ض ص ش س ز ر ذ د ث ت
Cara membaca: semacam ini harus diidgamkan. Maksudnya bunyi huruf lam hilang dan melebur ke dalam huruf berikutnya.
b. “Al” Qamariyah
Suatu lafaz mengandung bacaan “Al” (ا لَ) qamariyah apabila terdapat “Al” (ا لَ) diikuti salah satu dari 14 huruf hijaiyah:
ي هـ و م ك ق ف غ ع خ ج ج ب ا
Cara membaca: semacam ini dibaca jelas, sehingga sering disebut izhar qamariyah.
1). Arti mufradat (kosakata/kalimat)
Lafal | Arti | Lafal | Arti |
يٰمَعْشَرَ | Wahai golongan | السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ | Langit dan bumi |
الْجِنِّ وَالْاِنْسِ | Jin dan manusia | فَانْفُذُوَ | Maka tembuslah |
اِنِ اسْتَطَعْتُمْ | Jika kalian sanggup | لَا تَنْفُذُوْنَ | Kalian tidak akan menembusnya |
اَنْ تَنْفُذُوْا | Untuk menembus | اِلَّا بِسُلْطٰنٍۚ | Kecuali dengan kekuasaan allah swt |
مِنْ اَقْطَارِ | Dari sebagian penjuru |
2) Terjemahan ayat:
“Wahai golongan jin dan manusia! Jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka tembuslah. Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari Allah) ” (Q.S. ar-Rahman/55: 33)
1). Arti mufradat (kosakata/kalimat)
Lafal | Arti | Lafal | Arti |
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ | wahai orangorangyang | فَانْشُزُوْ | maka berdirilah |
اٰمَنُوْٓا | mereka beriman | يَرْفَعِ اللّٰهُ | Allah Swt. mengangkat |
اِذَا قِيْلَ لَكُمْ | apabila dikatakankepada kalian | مِنْكُمْۙ | di antara kalian |
تَفَسَّحُوْا | berlapanglapanglahkalian | اُوْتُوا الْعِلْمَ | orang yang berilmu |
فِى الْمَجٰلِسِ | di dalammajelis | دَرَجٰتٍۗ | beberapa derajat |
فَافْسَحُوْا | maka berlapanglapanglah | بِمَا تَعْمَلُوْنَ | dengan apa yang kamukerjakan |
انْشُزُوْا | berdirilah kalian | خَبِيْرٌ | Allah Swt. Mahateliti |
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan,”Berdirilah kamu, maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.” (Q.S. al-Mujadalah/58: 11)
Isikandungan Q.S. ar-Rahman/ 55: 33 s ang at cocok u ntuk kalian pelajari karena ayat in i menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan bagi kehidupan umat manusia.
Manusia diberi potensi oleh Allah Swt. berupa akal. Akal ini harus terus diasah, diberdayakan dengan cara belajar dan berkarya.
Nabi Muhammad saw. bersabda:
“Dari Anas ibn Malik r.a. ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu adalah kewajiban bagi setiap orang Islam ” (H.R. Ibn Majah)
Tentang pentingnya menuntut ilmu, Imam Syafi‘i dalam kitab Diwan juga menegaskan:
“Barang siapa yang menghendaki dunia, maka harus dengan ilmu. Barang siapa yang menghendaki akhirat maka harus dengan ilmu.”
Imam Syafi‘i dalam kitab Diwan menegaskan:
“Saudaraku,engkau tidak akan mendapatkan ilmu kecuali setelah memenuhi enam syarat, yaitu: kecerdasan, kemauan yang kuat, kesungguhan, perbekalan yang cukup, dan kedekatan dengan guru dalam waktu yang lama.”
Menjelaskan keutamaan orang-Orang beriman dan berilmu pengetahuan . Kalau Q.S. ar-Rahman/55:33 menjelaskan pentingnya ilmu pengetahuan, maka ayat ini menegaskan bahwa orang yang beriman dan berilmu pengetahuan akan diangkat derajatnya oleh Allah Swt.
Ayat ini juga menjelaskan tentang berlapang-lapanglah kalian ketika berada di dalam maj lis (tempat mencari ilmu). Yakni apabila kita berada di tempat menuntut ilmu, baik itu di kelas, masjid, maj lis taklim dan lain sebagainya, kita harus memberikan kesempatan kepada orang lain untuk sama-sama mendapatkan tempat duduk yang layak.
Sikap dan perilaku terpuji yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. ar-Rahman/55:33 dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
Sikap dan perilaku yang dapat diterapkan sebagai penghayatan dan pengamalan Q.S. al-Mujadalah/58: 11 dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut.
This post was last modified on Januari 17, 2021 4:16 pm
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 mungkin masih lama. Namun, bukan berarti kamu bisa bersantai tanpa ada persiapan… Read More
Fakta SainsTentang Otot Jantung|Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Jantung berfungsi sebagai… Read More
Cegukan atau hiccups adalah kontraksi tiba-tiba pada diafragma yang terjadi secara tak sengaja. Dalam istilah… Read More
Fakta Sains Tentang Garam yang Harus Diketahui|Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang selalu digunakan… Read More
Fakta Sains Tentang Lalat ⎜Lalat merupakan hewan yang sering kita lihat ketika ada sayuran, ikan, daging,… Read More
Cara Menggunakan Voucher Quipper Video - Karena banyaknya pertanyaan siswa yang masih bingung cara menggunakan… Read More
Leave a Comment