Categories: Kelas 10Seni Budaya

Pertunjukkan Seni Musik

Share

Halo teman-teman semua! Apakah kamu pernah melihat konser musik? Yap, konser merupakan salah satu pertunjukkan seni musik lho. Nah, hari ini penulis akan mengupas tuntas berbagai unsur dalam Pertunjukkan Seni Musik dalam materi Seni Budaya kelas 10.

Apakah kamu sudah siap guys? Yuk, langsung aja simak ulasan di bawah ini ya.

Bab 11: Pertunjukkan Seni Musik


Colorful crowd of uncrecognized people of a big music festival or concert in a stage lights as a beautiful background

Pertunjukkan Musik bagi Siswa

Pertunjukan musik bagi siswa sekolah adalah untuk memberikan kesempatan bagi para siswa untuk memperlihatkan hasil belajar yang telah mereka peroleh di dalam kelas. Tujuan pertunjukan musik bagi siswa sekolah bukan untuk kepentingan bisnis, tetapi sebagai bagian dari pembelajaran musik. 

Teknik pertunjukan musik ada 4 yaitu karya musik yang akan dimainkan, penempatan pemain di atas panggung (blocking), aspek psikologis para pemain selama pertunjukan, dan penguasaan permainan musik dan latihan. Langkah yang harus dilakukan untuk menentukan tema pertunjukan musik :  

  1. Pengamatan atau observasi
  2. Pemahaman terhadap tema yang dipilih
  3. Mencari data tentang tema yang dipilih
  4. Mengasosiasikan data dengan unsur musik, tari, rupa, dan teater
  5. Mengkomunikasikan hasil uji coba yang sesuai dengan tema kepada teman-teman yang terlibat dalam kolaborasi seni

Apabila ingin mengasosiasikan nada bicara atau bunyi yang diamati, perhatikan ketinggian, irama, kecepatan, keras-lembut, aksentuasi, dan warna bunyinya untuk diasosiasikan dengan pola ritmik/lagu. Pemilihan pola ritmik/lagu yang akan digunakan dalam pertunjukan harus sesuai dengan tema yang dipilih. 

Setelah permainan musik, lagu, dan gerak telah terbentuk, maka tahap selanjutnya adalah menyempurnakan pertunjukan dengan benda/properti yang sesuai dengan tema pertunjukan. Properti yang digunakan pada latar panggung dapat disesuaikan dengan dana yang tersedia. 

Contoh Panggung Pertunjukkan Seni Musik

Apabila dana memungkinkan, dapat menggunakan latar panggung dengan menggunakan teknologi multimedia yang didukung oleh tata lampu seperti gambar berikut: 

Apabila dana tidak memungkinkan, dapat membuat latar panggung yang lebih sederhana tetapi menarik seperti gambar berikut : 

Sebelum menentukan posisi pemain, tentukan dahulu berapa kategori pemain dalam pertunjukan musik yang direncanakan.

Pemain dalam konteks pertunjukan dapat melibatkan beberapa kelompok, seperti pemain musik, penari, pemeran lakon, penyanyi, dan kelompok paduan suara. Penempatan pemain di atas panggung perlu diperhatikan agar penonton dapat melihat dengan jelas. 

Jenis-jenis Panggung Pertunjukkan Musik

  1. Proscenium : Panggung yang hanya dapat disaksikan penonton dari satu arah, seperti gambar berikut:

2. Panggung arena : terletak di luar gedung, para pemain dapat dilihat oleh penonton dari segala arah. Biasanya digunakan dalam pertunjukan teater tradisi. Berikut contohnya: 

Prosedur Pertunjukkan Musik

Prosedur pertunjukan adalah cara-cara tertentu untuk menyempurnakan pertunjukan. Prosedur pertunjukan musik yaitu : tentukan tema, seleksi permainan musik dan instrumen, membuat jadwal latihan, merancang kostum, properti, pembentukan tim panitia pertunjukan, dan memeriksa seluruh peralatan. 

Sekitar 3–6 bulan sebelum pertunjukan, tentukan bentuk kolaborasi seni dengan tema yang jelas. Selanjutnya, seleksi permainan musik/lagu­lagu/instrumen yang akan dipertunjukan.

Kemudian buat jadwal latihan untuk melatih permainan musik menggunakan instrumen yang sudah ditentukan, latihan gerakan dengan musik, dan latihan memerankan lakon.  

Setelah permainan musik, gerakan, dan memerankan lakon sudah baik, jadwal selanjutnya adalah menggabungkan semua unsur itu dalam suatu kesatuan atau kolaborasi seni.

Prosedur selanjutnya yaitu merancang kostum dan properti yang akan digunakan oleh seluruh pemain. Kostum sebaiknya disesuaikan dengan tema pertunjukan. 

Prosedur berikutnya yaitu tentukan latar dan properti panggung yang sesuai dengan tema yang ditentukan. Kemudian latihan dengan kedua elemen tersebut menjelang pelaksanaan pertunjukan. Agar pertunjukan musik diketahui oleh orang lain atau masyarakat, persiapkan pemberitaan atau publikasi. 

Siapkan juga rancangan buku program pertunjukan atau buku acara yang berisi agenda acara, hari, tanggal dan tempat pertunjukan.

Kemudian buatlah tiket pertunjukan. Harga tiket sebaiknya terjangkau oleh para siswa, karena pertunjukan musik dilaksanakan di sekolah. Tiket dapat diperbanyak dalam jumlah yang sama dengan buku program. 

Berikut contoh buku program : 

Panitia pertunjukan juga perlu dibentuk, agar sebelum pertunjukan, ketika pertunjukan dan setelah pertunjukan, pertunjukan bisa terorganisir dengan baik dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. 

Prosedur terakhir, yaitu memeriksa seluruh peralatan yang akan digunakan, seperti peralatan instrumen, sound system, properti, tirai panggung, lampu panggung, memeriksa keamanan lantai panggung, dsb.

Menjelang dimulainya pertunjukan musik, harus melakukan pemanasan agar tubuh menjadi rileks dalam permainan musik atau menari. 

Melalui pertunjukan musik di sekolah, Siswa dapat belajar tentang konsep, teknik pertunjukan, dan prosedur pertunjukan musik.

Selain itu, siswa memperoleh pengalaman tentang cara yang digunakan untuk menyempurnakan pertunjukan musik, seperti memilih jenis publikasi, membuat buku program, dan membuat tiket pertunjukan. 

Prosedur pertunjukan yang dipelajari mencakup pemahaman siswa terhadap pentingnya tim panitia yang memiliki tugas berbeda, seperti panitia penjualan tiket, penerima tamu, tenaga teknis, penata lampu, penata panggung, dsb. 

Setelah pemahaman tentang konsep, teknik, dan prosedur telah dimiliki siswa, kemudian mengaplikasikan pengetahuan tersebut dalam bentuk pertunjukan musik yang mengkolaborasikan keempat unsur seni. 

Pertunjukan musik dapat dipandang sebagai perwujudan pengetahuan yang diperoleh siswa melalui pengalaman-pengalaman empiris dalam lingkungan sehari-hari dan pemahaman mereka atas konsep-konsep di bidang musik yang diperoleh dalam pembelajaran musik di sekolah.

Daftar Pustaka: 
Soetedja, Zackaria dkk. 2017. Seni Budaya SMA/MA SMK/MAK Kelas X Semester 2. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

This post was last modified on April 7, 2023 12:02 am

Rita Purwanti

Alumni Biologi Universitas Islam Malang, Folow Instagram : @ritarapunzel12, Facebook : Rita Purwanti

Leave a Comment
Published by
Rita Purwanti

Recent Posts

Lokasi Bimbel Brain Academy di Kota Medan

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 18, 2024

Lokasi Bimbel Brain Academy di Kota Malang

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 17, 2024

Lokasi Bimbel Brain Academy di Kota Suabaya

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 16, 2024

Lokasi Bimbel Brain Academy di Kota Semarang

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 15, 2024

Lokasi Bimbel Brain Academy di Jakarta Barat

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 14, 2024

Lokasi Bimbel Brain Academy di Kota Bandung

Brain Acdemy merupakan bimbel yang mengkombinasikan antara bimbingan belajar online dan bimbingan belajar offline, atau gabungan teknologi dengan tatap… Read More

April 13, 2024