Materi Seni Budaya Kelas 11 Bab 3 Menganalisis Jenis, Tema, Fungsi, dan Nilai Estetis

Halo teman-teman! Apa kabarmu nih? Tetap semangat ya untuk mengikuti berbagai pembelajaran online maupun offline di tengah pandemi ini. Nah, hari ini penulis akan mengupas tuntas materi Seni Budaya kelas 11 bab 3 mengenai analisis jenis sampai nilai estetis sebuah seni rupa. So, langsung kepoin ulasan di bawah ini yuk!

Bab 3:
Menganalisis Jenis, Tema, Fungsi, dan Nilai Estetis


materi seni budaya kelas 11 bab 3
In a exhibition centre, Large size modern style fine art paintins,

Format Analisis Karya Seni Rupa

materi seni budaya kelas 11 bab 3

Klasifikasi Seni Rupa

Klasifikasi seni rupa berdasarkan jenisnya ada 2, yaitu seni rupa murni (lukisan, patung, grafis) dan seni rupa terapan (desain dan kriya). 

Berdasarkan bentuknya ada 3 kategori (1) seni rupa dua dimensi, (2) seni rupa tiga dimensi, (3) seni rupa multi dimensi seperti seni rupa pertunjukan (performance art), environment art, happening art, video art, dsb. Termasuk seni-seni yang dikategorikan menggunakan media baru. 

Berikut salah satu karya Raden Saleh: 

materi seni budaya kelas 11 bab 3

Seni Rupa Multidimensi

Seni rupa multidimensi adalah seni rupa yang terdiri dari beberapa aliran yaitu suryalis, naturalis, abstrak, dan dekoratif. Jenis ini digabungkan menjadi satu kesatuan sehingga tercipta kesan miniatur objek yang dapat dinikmati secara langsung oleh pengamat. 

Seni media baru adalah karya seni yang dibuat menggunakan teknologi media baru. Seni media baru dikategorikan dalam seni posmodern bila ditinjau dari kronologi kemunculannya dan teknologi media baru sebagai bentuk medium yang digunakan. 

Seni media baru bentuknya hiperteks dan bersifat multimedia. Contohnya seni digital, grafika komputer, animasi, seni virtual, seni interaktif, permainan video, dan percetakan 3 dimensi. Berikut contoh seni ASCII, bentuk dari seni yang memanfaatkan fungsi teks dari komputer sebagai bentuk seni media baru: 

materi  seni budaya kelas 11 bab 3

1. Masalah Pokok Seni

Masalah pokok atau tema disebut juga subject matter seni. Contohnya tema dapat bersumber dari realitas internal dan realitas eksternal. Realitas internal seperti harapan, cita-cita, emosi, nalar, intuisi, gairah, khayal, kepribadian seorang perupa, ruang diekspresikan melalui karya seni. 

2. Realitas Eskternal

Realitas eksternal adalah ekspresi interaksi perupa dengan kepercayaan, kemiskinan, ketidak-adilan, nasionalisme, politik (tema sosial), hubungan perupa dengan alam (tema lingkungan) dsb. 

3. Fungsi Seni

Fungsi seni bagi perupa murni adalah media ekspresi, bagi apresiator adalah sarana untuk mendapatkan pengalaman estetis. Fungsi seni bagi perupa terapan adalah menciptakan benda fungsional yang estetis. Bagi masyarakat berfungsi memenuhi kebutuhan benda fungsional yang indah. 

Nilai estetis secara teoretis dibagi menjadi 2 yaitu (1) objektif/intrinsik dan (2) subjektif/ekstrinsik. Nilai objektif khusus mengkaji gejala visual karya seni. 

Penilaian berdasarkan kriteria ekselensi seni pada kualitas integratif tatanan formal karya seni yang mengutamakan relasi antar unsur visual yang terjalin padu dalam karya seni (pendekatan formalis). 

Nilai subjektif menelusuri nilai estetis dengan menjawab pertanyaan: Apakah lukisan ini memukau dan hadir dalam kehidupan pribadi saya? Efek apakah yang diberikannya pada saya? Jika demikian sejauh mana? 

4. Pengkajian Karya Seni

Pengalaman mengamati dan menikmati karya seni tersebut melukiskan pengembaraan imajinasi, emosi, suasana kejiwaan yang hidup dalam diri pengamat (pendekatan impresionis). Nilai estetis dikaji berdasarkan upaya menelusuri aspek sosial, psikologis, dan historis karya seni. 

Pengkajian dilakukan dengan mempelajari asal-usul karya seni dan pengaruh yang menimpanya (pendekatan kontekstualis). Bila seni dipandang sebagai sarana memajukan dan mengembangkan tujuan moral, agama, politik dsb., maka seni adalah alat untuk mencapai tujuan tertentu. 

Nilai seni terletak pada manfaaat dan kegunaannya (pendekatan instrumentalis). Melalui pembelajaran nilai estetis, bisa mengetahui adanya sifat objektif dan subjektif. Sehingga bisa mengetahui bahwa pembicaraan tentang seni tidak hanya keindahan saja, tetapi juga wawasan apresiasi dan kritik dalam karya seni. 

Daftar Pustaka:
Bangun, S. C., dkk. 2017. Seni Budaya SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Materi Bahasa Inggris Kelas 11 Bab 6 Cause & Effect

Halo teman-teman. Yuk kita lanjutkan materi Bahasa Inggris kelas 11 bab 6. Kali ini kita a…