Gerak adalah elemen dasar tari. Gerak mencakup ruang, waktu, dan tenaga. Jika kamu melakukan gerakan di tempat tanpa berdiri berarti melakukan gerak di ruang pribadi, sedangkan jika kamu bergerak berpindah tempat, maka kamu melakukan gerak di ruang umum. Gerak di dalam ruang dapat dilakukan sendiri, berpasangan, dan berkelompok.
Berikut contoh elemen gerak dapat diolah melalui ruang pentas :
Setiap gerak yang dilakukan membutuhkan waktu, seperti gerak estetis, fungsional. Gerak fungsional seperti berjalan menuju ke sekolah tentu membutuhkan waktu. Jika jarak yang di tempuh dekat maka waktu yang dibutuhkan lebih sedikit di bandingkan dengan jarak jauh.
Jika jarak jauh ingin sama cepat nya dengan jarak dekat tiba di tempat, maka gerak yang dilakukan haruslah memiliki kecepatan dua atau tiga kali dari jarak dekat.
Tempo merupakan cepat atau lambat gerak yang di lakukan. Gerak tari juga memiliki tempo yang berfungsi memberikan kesan dinamis sehingga tarian enak untuk di nikmati.
Jika gerak yang dilakukan memiliki intensitas tinggi tentu saja memerlukan tenaga yang kuat. Sebaliknya, gerak dengan intensitas rendah memerlukan tenaga yang lemah atau sedikit.
Gerak tari yang bersumber pada tari tradisi Papua kekuatan tenaga banyak pada kaki. Gerak kaki yang cepat dan ritmis merupakan ciri dari tarian Papua. Gerak tari yang tertumpu pada kaki tarian Papua dipengaruhi kondisi geografis alam yaitu pegunungan.
Masyarakat pegunungan memerlukan kaki kuat agar dapat mendaki dan menuruni bukit. Kehidupan sosial budaya seperti inilah yang berpengaruh terhadap karya seni tari.
Berikut contoh gerak desain ruang melengkung yang memberikan kesan dinamis pada tari :
Berikut contoh Penari dengan gerak melayang memerlukan waktu saat tumpuan dan melayang sampai turun ke lantai kembali :
Berikut contoh gerak melompat ke atas punggung memerlukan tenaga lebih kuat untuk memberi kesan dan karakter gerak lebih dinamis demikian juga yang menjadi pijakan kaki penari :
Menunjukkan seorang penari berdiri di atas punggung kedua temannya. Tenaga yang digunakan oleh penari untuk menahan temannya lebih besar di bandingkan yang berdiri di atas punggung.
Kekuatan tenaga menahan teman nya tertumpu pada kedua kaki. Tenaga yang dikeluarkan oleh kedua penari yang menyangga temannya semakin kuat jika berjalan dari satu tempat ke tempat lainnya
Berikut contoh gerak berdiri dengan gerakan tertahan di lantai memberi kesan ringan sehingga tenaga yang digunakan lebih ringan juga :
Berikut contoh gerak dengan menggunakan tenaga lebih besar :
This post was last modified on Januari 13, 2021 3:46 pm
Tampilkan Pos Sebagian dari kamu mungkin sering mendengar tentang profesi analis kesehatan yang ada di… Read More
Tidak terasa ya sebentar lagi sudah masuk kuliah bagi calon mahasiswa baru. Mungkin diantara kamu… Read More
Kami menyajikan rangkuman lengkap untuk siswa SMP, sebagian besar sudah kami rangkum tiap mata pelajarannya,… Read More
Kami menyajikan rangkuman lengkap untuk siswa SMP, sebagian besar sudah kami rangkum tiap mata pelajarannya,… Read More
Kami menyajikan rangkuman lengkap untuk siswa SMP, sebagian besar sudah kami rangkum tiap mata pelajarannya,… Read More
Kami menyajikan rangkuman lengkap untuk siswa SMP, sebagian besar sudah kami rangkum tiap mata pelajarannya,… Read More
Leave a Comment