Tumbuhan putri malu yang akrap disapa tumbuhan Mimmosa Pudica,dalam bahasa ilmiahnya. Merupakan tumbuhan yang sangat peka dengan rangsangan sentuhan. Tak heran, banyak para peniliti ingin mencoba mengamati pengaruh rangsangan terhadap waktu yang dibutuhkan untuk bergerak saat disentuh, seperti saat membuka dan menutup ketika menerima rangsangan sentuhan.
Tumbuhan putri malu sangat menarik untuk diteliti, karena memiliki ciri dan sifat yang khas dan tidak dimiliki oleh tumbuhan lain, daya peka terhadap rangsangan sentuhan, yang mampu menobatkannya sebagai tumbuhan yang memiliki sensor yang sangat tajam terhadap rangsangan sentuhan.
Dan, para siswa pun mencoba melakukan pengamatan pada tumbuhan putri malu ini. Tujuan pengamatan dan penelitian sederhana ini adalah, untuk mengetahui jumlah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan gerakan membuka dan menutup daun saat menerima rangsangan sentuhan.
Dalam percobaan kali ini, ada dua jenis percobaan sederhana yang dilakukan yaitu :
- Menyentuh daun putri malu dengan menggunakan lidi, kemudian menghitung waktu membuka dan menutupnya daun putri malu tersebut.
- Percobaan kedua mendekatkan daun putri malu dengan nyala dari korek api, tanpa melakukan sentuhan, namun hanya didekatkan ke tumbuhan, kemudian menghitung waktu dan menutupnya daun putri malu.
Setelah melakukan percobaan sederhana, kami dapat menarik kesimpulan bahwa:
Tumbuhan yang disentuh dengan lidi secara langsung membutuhkan waktu yang lebih cepat untuk bereaksi saat membuka dan menutup, sedangkan menggunakan nyala api dari korek api membutuhkan waktu yang sedikit lebih lama bila dibandingkan saat disentuh dengan lidi. Ini terjadi karena tumbuhan yang tidak disentuh secara langsung akan membutuhkan waktu lebih lama ketimbang yang disentuh langsung.
Untuk lebih jelasnya silahkan simak video kegiatan praktikum di bawah ini!
Video ini adalah hasil rekaman siswa saat kegiatan praktikum.
