Jurusan psikologi menjadi salah satu program studi yang memiliki peminat tinggi setiap tahunnya. Yap, baik perempuan maupun laki-laki, jurusan ini digemari serta menjadi incaran bagi setiap pelajar dari swasta maupun negeri.
Akan tetapi, ga jarang juga pelajar yang telah memilih program studi psikologi mengalami kebingungan untuk mencari pekerjaan. Nah, buat kamu yang hendak masuk ke program studi ini, tapi masih dilematis dengan prospek kerjanya, maka kebetulan banget karena di artikel kali ini penulis akan membagikan beberapa prospek kerja jurusan psikologi.
Ternyata ada banyak banget lho guys prospek kerja dari program studi ini. So, buat kamu yang masih dilematis atau mungkin ingin mencari tahu pekerjaan apa saja sih yang bisa dilakukan sebagai lulusan psikologi, yuk simak ulasannya di bawah ini ya guys!
Prospek Kerja Jurusan Psikologi
1. Psikolog
Prospek kerja jurusan psikologi yang pertama adalah menjadi seorang psikolog. Yap, pekerjaan satu ini hampir menjadi incaran semua lulusan psikolog guys. Menariknya, seorang psikolog memiliki peran yang sangat penting dalam kesehatan mental.
Akan tetapi, tahukah kamu kalau di dunia ini terdapat beberapa jenis psikolog? Betul, tidak semua psikolog bekerja menangani kondisi kesehatan mental seseorang. Psikologi sendiri dibagi menjadi psikolog pendidikan yang bekerja untuk mengamati bagaimana seseorang belajar.
Kemudian, ada psikolog industri yang dikenal sebagai PIO dengan jobdesk pekerjaan khusus membuat program pelatihan bagi karyawan. Selanjutnya, ada psikolog sosial yang biasanya bekerja untuk suatu badan penelitian atau universitas.
Seorang psikolog sosial akan bertugas menganalisis perilaku suatu masyarakat, maupun pola pikir yang membentuk masyarakat tersebut. Terakhir, ada psikolog klinis. Nah, kira-kira kamu tertarik menjadi psikolog apa guys?
2. Psikiater
Prospek kerja jurusan psikologi berikutnya adalah menjadi seorang psikiater. Eits, kamu perlu tahu dulu guys kalau seorang psikiater sendiri merupakan pekerjaan yang juga beririsan dengan ilmu kedokteran. Artinya, kalau kamu mau menjadi seorang psikiater maka kamu harus mengambil pendidikan dokter terlebih dahulu setelah menyelesaikan studi di jurusan psikologi guys.
Lalu apa bedanya psikiater dan psikolog? Kalau psikiater sendiri akan menyelidiki sebuah gejala mental dari sisi medis, sedangkan psikolog meniliknya dari sisi non-medis. Ini berkaitan dengan terapi yang diberikan juga guys.
Umumnya seorang psikolog hanya menerima terapi berupa konsultasi, sedangkan psikiater biasanya berhubungan dengan pemberian obat-obatan juga, apabila memang diperlukan. Yap, itulah salah satu perbedaan paling signifikan di antara keduanya.
3. HRD Perusahaan
Prospek kerja jurusan psikologi berikutnya adalah HRD perusahaan. HRD merupakan singkatan dari Human Resources Development. Secara singkat, HRD akan berurusan dengan sumber daya manusia yang ada di dalam suatu perusahaan guys.
Posisi ini terhitung sangat esensial di dalam suatu perusahaan, bahkan penulis bisa jamin apabila setiap perusahaan pasti memerlukan seorang HRD atau bahkan divisi HRD bagi perusahaan besar.
Lalu tugas dari HRD sendiri apa aja sih? Tugas utama dari seorang HRD adalah memastikan bahwa karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut dapat bekerja secara maksimal. Tak hanya itu, HRD juga bertanggungjawab menjadi penengah apabila terjadi masalah di antara para karyawan guys.
Selain itu, HRD juga memiliki job desk dalam perekrutan karyawan hingga perhitungan gaji maupun tunjangan bagi para karyawannya. Di beberapa perusahaan, HRD sering juga disebut sebagai bagian personalia.
4. Dosen
Berikutnya, untuk kamu lulusan psikolog dan kebetulan senang belajar sekaligus mengajar, maka penulis memberikan rekomendasi prospek kerja jurusan psikologi sebagai seorang dosen.
Yap, berhubung program studi ini ramai peminat dan makin banyak universitas di Indonesia yang membuka jurusan psikologi maka pekerjaan menjadi seorang dosen bisa kamu pertimbangkan guys.
Eits, jangan salah lho, profesi dosen sendiri tidak sekaku kelihatannya lho. Sebagai dosen kamu tetap bisa menjadi psikolog, konsultan, bahkan jurnalis guys. Jadi, apakah kamu tertarik dengan profesi satu ini?
5. Jurnalis
Apakah kamu merupakan seseorang yang tertarik di bidang tulis-menulis? Eh, kebetulan kok kamu belajar dan lulus di jurusan psikologi, maka kamu sangat mungkin untuk menjadi jurnalis di bidang psikologi atau kesehatan mental guys.
Yap, prospek kerja jurusan psikologi satu ini relatif fleksibel dan bisa dikerjakan bahkan oleh kamu yang belum lulus kuliah. Asalkan kamu memiliki kemampuan dalam menulis dan tak pernah berhenti mengasahnya.
By the way, kini ada banyak website kesehatan yang memerlukan expert di bidang tersebut untuk menulis berbagai artikelnya. Mulai dari halodoc, alodokter, dan masih banyak lagi guys. Gimana, kamu tertarik dengan pekerjaan satu ini?
6. Guru BK
Tak jauh berbeda dengan dosen, prospek kerja jurusan psikologi berikutnya adalah menjadi seorang guru BK. Apabila dosen bekerja di tingkat universitas dan mengajar ilmu psikologi, maka guru BK akan bekerja di tingkat SMP hingga SMA serta memperhatikan perilaku dari setiap siswanya.
Sebagai seorang guru BK, kamu juga bertugas memberikan konseling maupun mengajar beberapa materi yang berkaitan dengan diri sendiri maupun moral guys. Dengan demikian, sebetulnya guru BK memiliki peran yang cukup penting dalam suatu institusi pendidikan lho! Hal ini karena guru BK-lah yang membantu siswa dalam mengatasi berbagai permasalahan siswanya.
7. Trainer
Kamu pasti tidak asing dengan berbagai pamflet yang mungkin sering ditemui secara online maupun offline mengenai pelatihan softskill tertentu bukan? Nah, pelatih dari softskill tersebut umumnya disebut sebagai trainer.
Prospek kerja jurusan psikologi berikutnya adalah seorang trainer. Kamu bisa memilih pekerjaan ini sebagai sampingan atau side job untuk menambah pemasukan guys. Misalnya, trainer mengenai kesehatan mental hingga bimbingan mengelola perasaan atau phobia. Yap, penulis rasa trainer menjadi salah satu side job yang menarik guys!
8. General Affairs
Rekomendasi prospek kerja jurusan psikologi yang terakhir ialah menjadi seorang general affairs atau akrab disapa sebagai GA. Tak jauh berbeda dengan HRD, general affairs sendiri sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan lho guys.
Lalu apa sih job desk dari GA ini? Secara sederhana, general affairs bertugas untuk mengurus berbagai operasional kantor baik secara rutin maupun tidak terduga. GA sendiri juga diharuskan membuat laporan berkala mengenai operasional kantor, termasuk pembayaran para karyawan di suatu perusahaan guys.
Tak hanya itu, general affairs juga akan membantu membuat perizinan terkait operasional kantor hingga bertanggung jawab dalam pengadaan barang-barang yang menunjang operasional. Di beberapa perusahaan, general affairs umumnya tergabung ke dalam divisi HRD guys.
Nah, di atas adalah beberapa rekomendasi prospek kerja jurusan psikologi yang mungkin bisa menjadi pertimbanganmu ketika masuk ke program studi ini guys. Eits, lulusan psikologi sendiri hampir diperlukan di semua bidang kehidupan lho guys, dari pendidikan, kesehatan, bahkan juga perekonomian khususnya berkaitan dengan perusahaan.
Jadi, kalau kamu tertarik masuk ke jurusan ini, maka pastikan untuk belajar dengan sungguh-sungguh ya. Berhubung peminat dari program studi psikologi yang terbilang cukup banyak, maka kamu harus siap-siap untuk bersaing sampai titik akhir. Semangat guys!