Photo by Edward Jenner on Pexels.com
Bakteri merupakan bagian dari Eubacteria yang dikenal sebagai bakteri sesungguhnya dan bersifat prokariot. Prokariot atau prokariotik merupakan salah satu klasifikasi makhluk hidup berdasarkan ada tidaknya membran yang membungkus inti sel.
Suatu makhluk hidup dikategorikan dalam prokarotik apabila inti sel tidak dibungkus oleh membran inti sel (neukloid) dan termasuk dalam kingdom monera. Berikut adalah rangkuman materi mengenai bakteri.
Berikut ciri-ciri dari bakteri yang perlu untuk kamu ketahui.
1. Kapsul
Merupakan lapisan luar yang berupa bahan kental yang mengelilingi dinding sel bakteri dan berupa lapisan lendir.
Berfungsi sebagai :
a. Pelindung.
b. Penyimpanan cadangan makanan.
c. Menyatukan bakteri ke dalam bentuk koloni.
d. Menambah kemampuan bakteri untuk menginfeksi.
Bersifat :
a. Kapsul : padat dan jumlahnya banyak.
b. Lapisan lendir : tipis, tidak padat, dan tidak rapat.
2. Flagel
Merupakan rambut yang teramat tipis dan mencuat menembus dinding sel.
Ciri-ciri :
Berfungsi sebagai :
a. Alat pergerakan bakteri.
b. Untuk merespon rangsang.
3. Pili
Berupa filamen atau benang, lebih kuat, lebih banyak, dan lebih pendek daripada flagel.
Berfungsi sebagai :
a. Pintu gerbang masuknya bahan genetik selama perkawinan antar bakteri.
b. Untuk meletakkan diri pada jaringan yang merupakan sumber nutriennya.
Terletak antara kapsul dan membran sel.
Berfungsi sebagai :
a. Memberi kekuatan dan bentuk pada bakteri.
b. Mencegah sel agar tidak pecah.
c. Mengatur pertukaran zat dari dan ke luar sel.
Berfungsi sebagai :
a. Mengatur selektivitas gradien osmosis dengan transfer makanan.
b. Mengorganisir pembentukan dinding sel.
c. Tempat (pangkal) perlekatan flagel.
– Terdiri atas DNA.
– Terdapat di dalam nucleoid.
– Merupakan organel sel.
– Berfungsi sebgai tempat sintesis protein.
– Selalu bersanmbungan dengan membran sel.
Berfungsi sebagai :
a. Sintesis dinding sel.
b. Pembelahan nukleus.
c. Pembentukan energi.
Merupakan cairan yang bersifat koloid dan berisi semua zat yang diperlukan untuk kehidupan sel.
Terdiri atas :
a. Daerah sitoplasma : berisi partikel RNA protein (ribosom).
b. Daerah nukleus : terdiri atas kromosom.
c. Bagian zat cair : terdiri atas lipid, glikogen, polifosfat, dan pati.
Merupakan kepingan hasil DNA yang terpisah daru bagian besar DNA dan berbentuk cincin.
Berfungsi sebagai :
a. Vektor pembawa DNA asing ke dalam bakteri inang.
b. Pertahanan sel bakteri terhadap lingkungan yang tidak menguntungkan.
1. Coccus (bola)
– Berbentuk dasar bulat.
– Variasinya antara lain :
a. Monokokus : satu-satu (tunggal).
b. Diplokokus : dua-dua (berpasangan).
c. Streptokokus : berbentuk rantai.
d. Stafilokokus : segerombol seperti buah anggur.
e. Sarsina : bergerombol membentuk kubus.
2. Basil (batang)
– Variasinya antara lain :
a. Monobasil (tunggal).
b. Diplobasil (berpasangan).
c. Streptobasil ( berbentuk rantai).
3. Vibria (koma)
4. Spiral
1. Atrik : tidak mempunyai flagel.
2. Monotrik : mempunyai flagel pada salah satu ujungnya.
3. Lofotrik : mempunyai sejumlah flagel pada salah satu ujungnya.
4. Amfitrik : mempunyai sejumlah flagel pada kedua ujungnya.
5. Peritrik : mempunyai flagel pada semua permukaan tubuh.
1. Bakteri gram positif
Merupakan bakteri yang tidak dapat dihilangkan warnanya dengan etil alkohol 95% setelah pengecatan dengan violet dan iodine.
– Menghasilkan warna ungu.
2. Bakteri gram negatif
Berdasarkan kebutuhan nutrisi atau makanan, bakteri dibedakan menjadi dua macam, yaitu bakteri heterotof dan bakteri autotrof.
a. Bakteri saprofit : bakteri yang memperoleh makanannya dari makhluk hidup yang sudah mati atau bangkai.
b. Bakteri parasit : bakteri yang memperoleh makanannya dari sel inangnya.
a. Bakteri fotosintetik (fotoautotrof) : kelompok bakteri yang menggunakan cahaya matahari sebagai sumber energi.
b. Bakteri kemosintetik (kemoautotrof) : kelompok bakteri yang membuat makanan menggunakan hasil reaksi kimia.
Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan menjadi dua, yaitu bakteri aerob dan bakteri anaerob.
A. Bakteri aerob : merupakan bakteri yang memerlukan oksigen bebas dalam kehidupan dan untuk mengoksidasi zat makanan.
B. Bakteri anaerob : merupakan bakteri yang tidak memerlukan oksigen dalam kehidupannya.
Reproduksi bakteri dibagi menjadi dua, yaitu aseksual (vegetatif) dan generatif (paraseksual).
Tidak menghasilkan atau menambah jumlah bakteri (bakteri baru) tetapi hanya untuk menambahkan sifat (memiliki sifat baru).
Dibedakan menjadi :
a. Konjugasi : Melalui kontak langsung dua bakteri yang berdekatan atau sejenis. Melalui pili akan dilakukan pertukaran gen membentuk jembatan konjugasi.
b. Transformasi : sama dengan konjugasi, namun tidak secara langsung.
c. Transduksi : sama dengan konjugasi, namun menggunakan perantara virus.
Itulah rangkuman materi mengenai bakteri untuk SMA Kelas X. Jangan lupa untuk mempelajarinya dengan baik. Serta bagikan rangkuman ini kepada teman-temanmu agar mereka juga bisa belajar materi ini. Semoga bermanfaat.
This post was last modified on Oktober 27, 2020 10:40 pm
Pelaksanaan UTBK-SNBT 2024 mungkin masih lama. Namun, bukan berarti kamu bisa bersantai tanpa ada persiapan… Read More
Fakta SainsTentang Otot Jantung|Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Jantung berfungsi sebagai… Read More
Cegukan atau hiccups adalah kontraksi tiba-tiba pada diafragma yang terjadi secara tak sengaja. Dalam istilah… Read More
Fakta Sains Tentang Garam yang Harus Diketahui|Garam merupakan salah satu bumbu dapur yang selalu digunakan… Read More
Fakta Sains Tentang Lalat ⎜Lalat merupakan hewan yang sering kita lihat ketika ada sayuran, ikan, daging,… Read More
Cara Menggunakan Voucher Quipper Video - Karena banyaknya pertanyaan siswa yang masih bingung cara menggunakan… Read More
Leave a Comment