Tau ga sih dari sekian banyaknya jenis sekolah yang ada di Indonesia, ternyata ada sebuah sekolah unik yang menggunakan sistem pendidikan luar negeri. Sekolah ini akrab disebut sebagai sekolah internasional guys.
Kenapa unik? Pertama, sekolahnya di Indonesia. Otomatis kebanyakan muridnya tentu orang Indonesia dong. Namun, sistem pembelajaran yang digunakan justru berasal dari luar negeri guys.
Sekolah internasional sendiri tersebar hampir di seluruh Indonesia lho. Gimana kamu udah pernah mengenal sekolah internasional belum? Kalau belum, yuk kepoin ulasannya di bawah ini. Siapa tahu, setelah membaca artikel ini kamu tertarik untuk masuk sekolah internasional!
Kenalan Dulu Yuk dengan Sekolah Internasional
Sekolah internasional atau international school merupakan sebuah jenis sekolah yang ada di Indonesia guys. Sekolah internasional sendiri engga melulu swasta lho, melainkan juga ada kok beberapa sekolah internasional dari pemerintah. Hal ini tergantung juga dengan sistem dan tujuan dari sekolah itu sendiri.
Nah, sekolah internasional di Indonesia juga tersedia dalam beragam jenjang guys. Mulai dari SD atau elementary sampai SMA. Hanya saja, sebutan yang digunakan tentu berbeda karena menggunakan sistem internasional. Bahkan beberapa sekolah internasional juga menyediakan program bagi anak TK atau PAUD juga guys.
Perbedaan Sekolah Internasional dengan Sekolah Nasional
1. Kurikulum
Perbedaan paling utama antara sekolah nasional dengan sekolah internasional ialah kurikulum yang digunakan guys. Apabila kurikulum yang umumnya digunakan oleh berbagai sekolah negeri atau swasta dengan standar nasional ialah kurikulum 2013, kurikulum 2017, atau beberapa revisi kurikulum lainnya, maka sekolah internasional tidak memberlakukan kurikulum tersebut.
Kurikulum yang digunakan dalam sekolah internasional biasanya dibagi menjadi 3 jenis guys. Ada Cambridge International, Edexcel, atau International Baccalaureate yang akrab disapa IB. Tentunya kalau mendengar kata IB kamu udah ga asing dong? Ada banyak sekolah, khususnya ibukota yang menerapkan standar IB kepada murid-muridnya.
2. Bahasa pengantar
Hal paling mencolok yang menjadi perbedaan antara sekolah nasional dengan internasional ialah bahasa pengantar yang digunakan guys. Umumnya apabila sekolah nasional menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa utama dalam belajar-mengajar, maka sekolah internasional menerapkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua.
Bahasa pengantar dalam pembelajaran di sekolah internasional ialah Bahasa Inggris. Namun, Bahasa Inggris yang digunakan pun umumnya berbeda antara satu sama lain. Ada yang menerapkannya dengan aksen amerika (paling umum) ada juga Bahasa Inggris dengan aksen Singapore.
3. Sistem pembelajaran
Sekolah di Indonesia khususnya SMA menerapkan penjurusan yang dibagi menjadi IPA dan IPS. Hal ini tentu tak lagi berlaku bagi sebagian besar sekolah internasional guys. Kebanyakan sekolah internasional cenderung lebih fleksibel terhadap mata pelajaran yang digunakan. Misalnya saja, salah seorang teman penulis yang bersekolah di Binus International School.
Menurutnya, di Binus International School sendiri menerapkan mata pelajaran Science, Social Science, Languange, Math, dan Arts. Untuk Science, Social Science, dan Arts sendiri kita dibebaskan memilih satu bidang yang diinginkan. Languange pun dibagi menjadi English Languange dan satu pilihan.
4. Ujian yang diadakan
Next, kebanyakan dari pelajar di Indonesia tentu sering mengeluhkan tentang banyaknya jenis ujian yang terjadi secara berurutan. Misalnya saja, per trisemester kita akan mengadakan UTS kemudian setelah 6 bulan akan diadakan UAS gasal atau genap. Nah, ujian seperti ini juga ga berlaku di dalam sistem sekolah internasional guys.
Umumnya sekolah internasional hanya mengenal 1 kali ujian yang diadakan secara resmi oleh badan IB pada akhir kelas 12. Sementara itu untuk tiap tahunnya mereka akan mengadakan sebuah tes atau exam yang hampir mirip dengan try out guys. Sebagian besar sekolah internasional juga lebih menerapkan sistem esai atau makalah dalam ujian maupun tugas yang diberikan.
5. Fasilitas yang tersedia
Last but not least, perbedaan antara sekolah internasional dan sekolah nasional tentu terletak pada fasilitas yang disediakan guys. Apabila sekolah nasional memiliki beberapa fasilitas umum seperti perpustakaan, UKS, laboratorium, lapangan, maka fasilitas ini mungkin sedikit berbeda dengan sekolah internasional.
Mungkin dari segi lapangan yang biasanya tersedia 1-2 jenis dalam sekolah nasional, maka di sekolah internasional sendiri lapangan bisa dibagi menjadi 3-4 jenis. Mulai dari lapangan sepak bola, lapangan voli, lapangan basket, lapangan umum, maupun lapangan untuk lari. Beberapa sekolah internasional juga memberikan fasilitas kolam renang atau laboratorium yang lebih lengkap.
Keunggulan Sekolah Internasional
Setelah mengetahui beberapa perbedaan antara sekolah nasional dengan sekolah internasional, tentu kini kamu sudah memiliki sedikit gambaran tentang sekolah internasional bukan? Selain perbedaan, penulis juga ingin memberikan beberapa keunggulan sekolah internasional yang mungkin dapat memperkuat keinginanmu untuk masuk sekolah ini.
1. Berfokus pada passion atau bakat
Kebanyakan siswa atau pelajar dari sekolah internasional merasa bahwa sekolah nasional sedikit menghambat tiap pendapat maupun ide dari tiap pelajar. Hal ini berbeda dengan ekosistem pembelajaran di sekolah internasional guys. Kebanyakan guru di sekolah internasional lebih memberikan keleluasaan ketika muridnya berpendapat.
Keleluasaan ini juga membantu setiap siswa dalam melatih passion atau bakat yang dimiliki. Apalagi ditunjang dengan berbagai fasilitas maupun akomodasi yang semakin mempertajam kemampuan dari siswa dan siswi.
2. Pembelajaran yang lebih baik
Dikarenakan menggunakan kurikulum internasional, hal ini tentu berdampak pada materi pembelajaran yang lebih baik. Pembelajaran pun dilakukan secara lebih luas sehingga siswa ga hanya merasa bahwa nilai menjadi poin utama, melainkan proses yang paling terpenting.
3. Lingkungan internasional
Sebagian siswa di sekolah internasional juga berasal dari luar Indonesia. Ada di antaranya yang menjadi anak dari seorang diplomat maupun ekspatariat. Hal ini juga berpengaruh terhadap pergaulan dari pelajar-pelajar Indonesia di sekolah internasional. Mereka lebih terbiasa dengan keberagaman budaya sampai pola pikir yang berbeda dari culture di Indonesia.
Bahkan kebanyakan sekolah internasional juga mendatangkan guru atau pengajar yang berasal dari luar Indonesia. Mulai dari India, Jepang, Malaysia, Korea, sampai Amerika.
Pengetahuan bahasa pun kian bertambah, seiring dengan beragamnya teman atau pengajar.
4. Terbiasa dengan kompetisi
Kebanyakan pelajar di sekolah internasional juga lebih terbiasa dengan atmosfer kompetisi. Mereka bukan berlomba untuk saling menjatuhkan satu sama lain, melainkan lebih bagaimana mereka bisa semakin banyak menguasai sebuah bidang atau kemampuan. Hal ini tentu berdampak baik pada masa depan tiap pelajar di sekolah internasional karena terbiasa dengan kompetisi di dunia luar.
5. Siap terjun dalam dunia
Terakhir, karena diharuskan menguasai setidaknya lebih dari 2 bahasa, lingkungan pergaulan yang luas, sampai beragam tugas seperti esai dan makalah, membuat pelajar di sekolah internasional dirasa lebih siap terjun ke dalam dunia. Mereka terbiasa untuk selalu beradaptasi dengan budaya yang baru sampai mengatur waktu karena banyaknya tugas yang mungkin harus dikerjakan.
Hal ini menjadikan kebanyakan siswa di sekolah internasional tak hanya mapan dalam materi melainkan penerapan dalam kehidupan sehari-hari juga guys.
Nah, di atas ialah sedikit ulasan mengenai perbedaan sekolah internasional dan sekolah nasional sampai keunggulan yang dimiliki. Dengan demikian bukan berarti sekolah nasional tidak lebih baik daripada sekolah internasional guys, hanya saja dilihat dari fasilitas dan berbagai sumber yang ada kira-kira seperti itulah gambaran sekolah internasional.