Fakta SainsTentang Otot Jantung｜Jantung merupakan salah satu organ tubuh yang paling penting. Jantung berfungsi sebagai organ peredarah darah manusia maupun hewan lain yang bernapas menggunakan jantung. Jantung berdenyut secara terus menerus sepanjang hidup manusia, dan tidak ada waktu untuk beristirahat. Dalam tiap detiknya, jantung berdenyut lebih dari sekali.
Dalam menjalankan perannya sebagai organ dari sistem peredaran darah, jantung ini mempunyai otot khusus yang berbeda dengan otot yang lainnya, yang dinamakan dengan otot jantung. Otot jantung ini berbeda dengan otot lurik atau otot rangka, dan berbeda pula dengan otot polos.
[irp posts=”68″ name=”Sering Cegukan? Hati-Hati Bisa Kena Operasi!”]
Otot jantung memiliki beberapa fakta menarik yang harus diketahui, yaitu :
1. Mirip dengan otot lurik dan otot polos
Dalam beberapa cara kerja, otot jantung mirip dengan otot lurik atau otot rangka dan otot polos. Misalnya yaitu otot jantung akan berkontraksi ketika adanya peningkatan kalsium didalam sel otot, yang menimbulkan interaksi antara aktin dan miosin. Hal ini sama dengan halnya otot lurik atau otot rangka dan otot polos. Bedanya, cara kontraksi otot jantung yaitu dimulai dan diatur.
2. Strukturnya merupakan gabungan dari otot lurik dan otot polos
Ketika otot jantung dilihat dibawah mikroskop, maka strukturnya terlihat seperti gabungan antara otot lurik atau otot rangka dan otot polos. Seperti otot lurik, yaitu otot jantung memiliki warna gelap dan terang. Dan seperti otot polos, yaitu otot jantung memiliki inti sel tunggal.
3. Bersifat autoritmesis
Hal unik dari otot jantung yaitu bersifat Autoritmesitas. Yaitu jaringan otot jantung bisa mengatur ritme kontraksinya sendiri. Hal ini dikarekan adanya sel – sel pacemaker (sel pacu jantung) yang dapat merangsang sel – sel jantung yang lainnya. Sehingga, kontraksi jantung mempunyai ritme tersendiri. Sel – sel pacemaker ini normalnya menerima input dari sistem saraf untuk meningkatkan atau menurunkan detak jantung, bergantung pada kebutuhan tubuh. Namun, walaupun tak ada stimulasi sistem saraf, sel – sel pacemaker masih bisa memproduksi ritme jantung reguler.
4. Tetap berdenyut meski terpisah dari tubuh
Jantung tetap bisa berdenyut meskipun terlepas dari tubuh. Hal ini dikarenakan jantung memiliki impuls – impuls elektrik tersendiri, sehingga ia bisa terus berdenyut walaupun terpisah dari tubuh. Namun dengan syarat, jantung harus cukup mendapatkan suply oksigen.
5. Mempunyai fungsi sel yang spesifik
Jantung mempunyai fungsi memompa darah kemudian mengedarkan darah yang mengandung oksigen dan mengandung sari – sari makanan ke seluruh tubuh. Selain itu juga membuang limbah CO2 dengan dibantu oleh aorta.
6. Berdenyut sekitar 72 kali dalam 1 menit
Jantung pada orang dewasa rata – rata berdenyut sekitar 72 kali dalam 1 menit. Sehingga, dalam 1 jam berdenyut sekitar 4320 kali, dan dalam satu hari berdenyut sekitar 103.680 kali. Meskipun berat jantung hanya berkisar antara 250 gram (para perempuan dewasa) dan 300 gram (pada laki – laki dewasa), tetapi jantung ini bisa memompa 2000 galon darah ke 60.000 mil saluran darah dalam setiap harinya.
7. Bisa tumbuh kembali dengan terbatas
Pada umumnya, sel – sel otot jantung tidak dapat diregenerasi. Namun, setelah adanya penelitian yang dipublikasikan dalam salah satu jurnal science pada tahun 2009 lalu, yang menyatakan bahwa sel – sel otot jantung bisa diregenerasi. Tetapi hal ini sangat terbatas dan jarang sekali terjadi. Sehingga, belum bisa dimanfaatkan dalam pengobatan penyakit jantung.
8. Bisa terserang Iskemia
Salah satu penyakit yang mempengaruhi kerja otot jantung yaitu Iskemia atau yang biasa disebut degan anemia lokal. Penyakit ini adalah sebuah kondisi ketika miokardium (lapisan tengah jantung yang berfungsi sebagai involunter), tidak menerima oksigen yang cukup atau adanya gangguan pada pembuluh darah. Akibatnya, suply darah ke organ tubuh tertentu menjadi berkurang. Jika kondisi ini tidak segera ditangani, maka proses metabolisme akan terganggu dan berakibat pada kematian sel.
9. Bisa mengalami peradangan
Peradangan pada otot jantung bisa terjadi karena adanya virus yang masuk ke dalam jantung dan menimbulkan penyakit miokarditis. Yaitu peradangan pada miokardium. Jika dibiarkan, penyakit ini bisa menyebabkan stroke, gagal jantung, dan kematian mendadak akibat aritmia.
[irp posts=”61″ name=”Fakta Menarik tentang Darah”]
Sedangkan upaya menjaga otot jantung agar tetap sehat yaitu dengan cara memakan makanan yang sehat dan bebas lemak jahat (kolestrol), rajin berolahraga, berhenti merokok, memperbanyak minum teh hijau, dan mengurangi minum minuman berakohol. Selain itu, tidur nyenyak dengan durasi cukup pada malam hari.
Selamat Membaca. Semoga bermanfaat.
