Rangkuman Materi Matematika Kelas 7 Bab 7 Garis dan Sudut

Hitung-hitungan  tentunya sangat penting untuk diketahui, entah yang bersifat spontanitas maupun ilmiah. Kita dari semenjak kecil telah diajarkan bagaimana agar kita selalu memiliki sikap ingin tahu dan penting sekali hitung-hitungan kita pelajari.

Pada artikel yang satu ini, kami menyediakan rangkuman materi Garis dan Sudut. Materi ini disusun dari buku paket BSE K13 revisi terbaru terbitan Kemendikbud RI.

Materi Matematika Kelas 7 Bab 7 Garis dan Sudut


1. Hubungan Antar Garis

A. Hubungan Antara Titik, Garis, dan Bidang

   1. Hubungan Titik dan Garis

   2. Hubungan Antara Titik dan Bidang

   3. Hubungan Antara Garis dan Bidang

   4. Titik-titik segaris

   5. Titik-titik sebidang

B. Kedudukan Dua Garis

Contoh : Alternatif Penyelesaian :

Salinlah gambar berikut. Kemudian dari titik P buatlah garis yang sejajar garis m.                                  mP
Garis n sejajar dengan garis m                      n          m   P

2. Membagi Ruas Garis Menjadi  Beberapa Bagian Sama Panjang

a. Membagi Garis Menjadi Beberapa Bagian Sama Panjang

b. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 1 : 3

c. Membagi Garis Menjadi 2 Bagian dengan Perbandingan 2 : 5

d. Perbandingan Ruas Garis

Contoh : B

      6 cm P 9,6 cm

                A        

    Q

    a cm

M

Alternatif :

Diketahui pada gambar di atas bahwa BM//PQ, sehingga didapat:

MQ : QA = BP : PA

a : 5 = 9,6 : 6

a × 6 = 5 × 9,6

6a = 48

a = 8

Jadi, nilai a adalah 8 cm

3. Mengenal Sudut

A. Menemukan Konsep Sudut

Suatu sudut terbentuk dari perpotongan dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik, sehingga titik potongnya disebut dengan titik sudut.

B. Menentukan Besar Sudut yang Dibentuk oleh Jarum Jam

Contoh : 

Tentukan ukuran sudut yang dibentuk oleh jarum jam dan jarum menit ketika menunjukkan pukul 02.00.

Penyelesaian Alternatif:

Dengan memperhatikan Gambar jam, kita dapat melihat bahwa pada pukul 02.00, jarum jam menunjuk ke arah bilangan 2 dan jarum menit menunjuk ke arah bilangan 12, sehingga sudut yang terbentuk adalah 1/6 putaran penuh.

1/6 × 360 = 60°

Jadi sudut yang terbentuk oleh jarum jam dan jarum menit ketika pukul 02.00 adalah 60°.

Selanjutnya, mari kita cermati pengukuran sudut yang terbentuk oleh jarum jam dan jarum menit pada waktu-waktu yang lain.

Perputaran selama 12 jam jarum jam berputar sebesar 360°, akibatnya

pergeseran tiap satu jam adalah 360o/12 = 30°.

C. Penamaan Sudut

Jenis-Jenis Sudut

1. Sudut Siku-Siku: ukuran sudutnya 90°

2. Sudut Lancip: ukuran sudutnya antara dan 90°

3. Sudut Tumpul: ukuran sudutnya antara 90° dan 180°

4. Sudut Lurus: ukuran sudutnya 180°

5. Sudut Reflek: ukuran sudutnya antara 180° dan 360°

4. Hubungan Antar Sudut

A. Sudut Berpelurus dan Sudut Berpenyiku

   Contoh :

      A

    B

      ro

  O C

B. Pasangan Sudut yang Saling Betolak Belakang

    Contoh :

Alternatif Penyelesaian:

Untuk menyelesaikan soal ini, kita harus memahami sudut pelurus dan memahami pasangan sudut yang saling bertolak belakang. Pasanganpasangan sudut bertolak belakang dari Gambar sebagai berikut.

a + 60 sama dengan 180                       sudut pelurus

  a + 60 = 180

  a = 180 – 60

  a = 120°

• 60 sama besar dengan b                     bertolak belakang

  60 = b

  b = 60°

a sama besar dengan c                      bertolak belakang

  a = c

  120 = c sudah ditemukan a =120°

  c = 120°

Jadi nilai a = 120°, b = 60° dan c = 120°

5. Melukis Sudut Istimewa

a. Melukis Sudut 90°

b. Melukis Sudut 60°

c. Membagi Sudut Menjadi Dua Sama Besar

Daftar Pustaka
Abdul Rahman As’ari, Mohammad Tohir, Erik Valentino, Zainul Imron, dan Ibnu Taufiq. 2017. Matematika SMP/MTs Kelas VII Semeter I. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Rangkuman Rumus Fisika SMP, Lengkap!

Berikut ini rangkuman lengkap rumus Fisika yang kamu pelajari di SMP pada mata pelajaran I…