Daftar Sekolah Kedinasan Perhubungan Untuk Taruna

Apa rencana kamu setelah lulus sekolah? Kalau belum memiliki rencana, kamu bisa coba mendaftar di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD). STTD adalah sekolah bidang transportasi darat yang ada di lingkungan Kementerian Perhubungan. 

Kementerian Perhubungan selalu membuka pendaftaran untuk para calon taruna dan taruni dengan jumlah kuota hingga ribuan orang. Pada tahun 2018 misalnya, Kementerian Perhubungan membuka pendaftaran untuk sebanyak 2.676 orang. 

Meski begitu, ada banyak persyaratan yang harus kamu penuhi sebelum menjajal menjadi calon taruna atau taruni. 

Syarat-syarat Daftar Sekolah Kedinasan Perhubungan 

Usia adalah salah satu persyaratan saat mendaftar di Sekolah Kedinasan Perhubungan. Minimal, kamu harus berusia 16 tahun. Kamu juga harus merupakan Warga Negara Indonesia (WNI). 

Selain itu, kamu harus mendapatkan nilai rata-rata ujian pada ijazah tidak kurang dari 7,0 untuk penilaian 1-10, 70,00 untuk penilaian 10-100, dan 2,8 untuk penilaian 1-4. 

Sedangkan untuk persyaratan fisik, para calon taruna harus memiliki tinggi badan minimal 160 cm. Sedangkan calon taruni minimal 155 cm. 

Kamu juga harus mempersiapkan sejumlah berkas penting dan harus dibawa pada saat melakukan pendaftaran. Adapun berkas penting yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Akta lahir. 
  2. Pas foto ukuran 4×6 cm berlatar belakang warna merah
  3. KTP
  4. Kartu Keluarga
  5. Ijazah SMA
  6. Surat Keterangan peserta Ujian Nasional dari Kepala Sekolah
  7. Surat Keterangan yang isinya menyatakan program keahlian dan kompetensi keahlian lulusan SMK
  8. Surat Keterangan dari Lurah atau Kepala Desa tempat tinggal
  9. Surat Pernyataan Calon Taruna atau Taruni yang diserai materai 6000 Rupiah

Daftar Sekolah Kedinasan Perhubungan Serta Jenjang Pendidikannya

Ada sebanyak lima program akademik yang bisa kamu pilih di STTD. 

Pertama adalah Diploma II Pengujian Kendaraan Bermotor atau PKB. Program ini sama dengan diploma dua. Para calon taruna dan taruni nantinya akan belajar soal bagaimana bidang transportasi terutama melakukan pengujian pada kendaraan bermotor. Lama program ini adalah dua tahun. 

Kedua, Diploma III Lalu Lintas dan Angkutan Jalan atau LLAJ. Para lulusan program ini nantinya diharapkan bisa mempunyai pengetahuan dan juga keterampilan soal pelayanan transportasi, mampu menggunakan teknologi pada bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, serta bisa berbicara dalam bahasa Inggris saat sedang melakukan tugasnya. 

Program ketiga adalah Diploma III LLASDP. Para lulusan program ini nantinya diharapkan bisa bekerja di bidang Lalu Lintas Angkutan Sungai, Danau,dan Penyeberangan atau LLSASDP. 

Keempat adalah Diploma III Perkeretaapian. Kamu akan mendapatkan edukasi soal pengetahuan dalam bidang perencanaan perkeretaapian termasuk soal teknik sarana, persinyalan, pelistrikan, telekomunikasi, perencanaan operasi, dan perundang-undangan. 

Para lulusan program keempat ini nantinya diharapkan bisa bekerja dengan menggunakan teknologi di bidang perkeretaapian, baik dari sisi administrasi maupun teknis. 

Lalu program akademik terakhir adalah Diploma IV Transportasi Darat. Program ini mengajarkan kamu soal Investasi Proyek Transportasi, Transportasi Regional, Manajemen Lalu Lintas Lanjutan, Teknologi Transportasi Darat, Amdal Transportasi Darat, Sistem Informasi Manajemen, Teori Pengambil Keputusan, Peraturan Perundang-undangan LLASDP, dan Aplikasi Program Transportasi. 

Program Belajar Daftar Sekolah Kedinasan Perhubungan

Adapun proses belajar di STTD meliputi enam cara, yakni di kelas baik lapangan praktikum simulator maupun laboratorium, kunjungan lapangan, ceramah atau kuliah umum, praktek kerja lapangan, seminar, dan penelitian. 

Selain kelima program akademik, para calon taruna dan taruni juga bisa mengikuti berbagai kegiaan ekstra kurikuler, yakni drumband atau PBB. 

Perlu diketahui bahwa STTD adalah salah satu sekolah ikatan dinas favorit di Indonesia. Meski pendaftarannya membutuhkan banyak persyaratan, namun sekolah ini sangat layak untuk menjadi referensi kamu. 

Menjadi taruna atau taruni di STDD tentunya berbeda apabila dibandingkan berkuliah di universitas biasa. Salah satu perbedaannya adalah kamu akan mendapatkan beasiswa penuh selama bersekolah di STTD. 

Selain itu, lingkungan belajarnya pun berbeda. Kamu tidak akan pulang ke rumah ataupun kos selepas selesai sekolah. Kamu nantinya akan diasramakan selama kurun waktu pendidikan hingga selesai. 

Apabila kamu tertarik menjadi calon taruna atau taruni, maka harus siap menghadapi segala tantangan. Dimana salah satunya adalah harus jauh dari keluarga tercinta. 

Selain itu, kamu juga akan dituntut untuk sangat disiplin. Gaya berpakaian pun akan diatur. Kamu nantinya harus memakai seragam yang disediakan oleh sekolah. 

Pengalaman belajar yang ditawarkan oleh STTD tentunya juga berbeda dengan belajar di kampus pada umumnya. 

Meski begitu, bersekolah di STTD pastinya akan memberikan dampak yang besar terhadap masa depan kamu nantinya. 

Kamu juga akan memiliki banyak pengetahuian soal banyak hal, terutama ilmu yang berhubungan dengan transportasi darat, perkeretaapian, kendaraan bermotor, dan juga lalu lintas. 

Selama bersekolah di STTD, kamu juga akan mengalami perubahan di dalam diri kamu. Baik dari kedewasaan maupun kesiapan mental. 

Setidaknya, kamu akan berubah menjadi pribadi yang lebih baik, berani, dan disiplin. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Cara Pembayaran untuk Kedinasan STIS

Cara Pembayaran untuk Kedinasan STIS – Berikut langkah-langkah yang harus kamu lakuk…