Materi Bahasa Inggris Kelas 10 Bab 14 Strong Wind

Halo teman-teman. Gak kerasa yah? Kita sudah dipenghujung pembelajaran di kelas 10. Yuk tetap semangat belajarnya. Nah, di materi bahasa inggris kelas 10 bab 14 ini, kita akan belajar mengenai teks naratif lagi guys.

Selain teks naratif, kali ini kita juga akan sedikit mereview kembali tentang past perfect tense. Apakah teman-teman pernah mendengar kisah tentang Strong Wind? Jika belum, yuk kita baca dan pelajari bersama.  

Perhatian!
Untuk mengakses rangkuman materi semua bab, silahkan klik menu di bawah ini!

Chapter 14: Strong Wind


materi bahasa inggris kelas 10 bab 14
image of open antique book on wooden table with glitter overlay

STRONG WIND

Once there was a great warrior named Strong Wind. He lived with his sister in a tent by the sea. Strong Wind was able to make himself invisible (1). His sister could see him, but no one else could. He had said he would marry the first woman who could see him as he came at the end of the day.

Alkisah ada seorang pendekar hebat bernama Strong Wind. Dia tinggal bersama saudara perempuannya di sebuah tenda di tepi laut. Strong Wind mampu membuat dirinya tak terlihat (1). Kakaknya bisa melihatnya, tapi tidak ada orang lain yang bisa melihatnya. Dia mengatakan dia akan menikahi wanita pertama yang bisa melihatnya saat dia datang di penghujung hari.

Many women came up to his tent to watch for him. When his sister saw him coming, she would ask, “Do you see him?”
Each girl would answer, “Oh, yes! I see him!”
Then Strong Wind’s sister would ask, “What is he pulling his sled with?”
And then the girls would answer, “with a rope (2)” or “with a wooden pole.”
Then Strong Wind’s sister would know that they were lying, because their guesses were wrong.

Banyak wanita datang ke tendanya untuk menjaganya. Ketika saudara perempuannya melihatnya datang, dia akan bertanya, “Apakah kamu melihatnya?”
Setiap gadis akan menjawab, “Oh, ya! Saya melihat dia!”
Kemudian saudara perempuan Strong Wind akan bertanya, “Dengan apa dia menarik kereta luncurnya?”
Dan kemudian gadis-gadis itu akan menjawab, “dengan tali (2)” atau “dengan tongkat kayu.”
Kemudian saudara perempuan Strong Wind akan tahu bahwa mereka berbohong, karena tebakan mereka salah.

A chief lived in a village. His wife had died, and he had three daughters. One was much younger than the other two. She was gentle, kind and beautiful, but her sisters were jealous (3) of her and treated her badly. They cut off her long black hair and they made her wear rags. They also burned her face with coals so that she would be ugly. They lied to their father that she did these things to herself. But she remained calm and gentle (4).

Seorang kepala desa tinggal di sebuah desa. Istrinya telah meninggal, dan dia memiliki tiga anak perempuan. Yang satu jauh lebih muda dari dua lainnya. Dia lembut, baik dan cantik, tetapi saudara perempuannya cemburu (3) darinya dan memperlakukannya dengan buruk. Mereka memotong rambut hitam panjangnya dan mereka membuatnya memakai kain compang-camping. Mereka juga membakar wajahnya dengan bara sehingga dia menjadi jelek. Mereka berbohong kepada ayah mereka bahwa dia melakukan hal-hal ini untuk dirinya sendiri. Tapi dia tetap tenang dan berani (4).

The two older sisters also went to try and see Strong Wind. When he was coming, Strong Wind’s sister asked them, “Do you see him?”
“Oh, yes! I see him!” Each of them answered.
“What is his bow made out of?” asked Strong Wind’s sister.
“Out of iron,” answered one. “Out of wood,” answered the other.
“You have not see him,” said Strong Wind’s sister.

Kedua kakak perempuan itu juga pergi untuk mencoba dan melihat Strong Wind. Ketika dia datang, saudara perempuan Strong Wind bertanya kepada mereka, “Apakah kamu melihatnya?”
“Oh ya! Saya melihat dia!” Masing-masing dari mereka menjawab.
“Terbuat dari apa busurnya?” tanya saudara perempuan Strong Wind.
“dari besi,” jawab salah satunya. “Dari kayu,” jawab yang lain.
“Kamu belum melihatnya,” kata saudara perempuan Strong Wind.

Strong Wind himself heard them and knew that they had lied. They went into the tent, but still they could not see him. They went home very sad. One day the youngest daughter went to try and see Strong Wind. She was wearing rags (5), and burn covered her face. People laughed at her, but she kept going. When she got to Strong Wind’s tent she waited.

Strong Wind sendiri mendengar mereka dan tahu bahwa mereka telah berbohong. Mereka masuk ke dalam tenda, tetapi tetap tidak dapat melihatnya. Mereka pulang dengan sangat sedih. Suatu hari putri bungsu pergi untuk mencoba dan melihat Strong Wind. Dia mengenakan pakaian compang-camping(5), dan luka bakar menutupi wajahnya. Orang-orang menertawakannya, tapi dia terus berjalan. Ketika dia sampai di tenda Strong Wind, dia menunggu.

When Strong Wind was coming, his sister asked the girl, “Do you see him?”
“No,” the girl answered. “I don’t see him.”
Strong Wind’s sister was surprised because the girl had told the truth. “Now do you see him?” asked Strong Wind’s sister.

Ketika Angin Kuat datang, saudara perempuannya bertanya kepada gadis itu, “Apakah kamu melihatnya?”
“Tidak,” jawab gadis itu. “Aku tidak melihatnya.”
Adik Strong Wind terkejut karena gadis itu mengatakan yang sebenarnya. “Sekarang apakah kamu melihatnya?” tanya saudara perempuan Strong Wind.

“Yes,” answered the girl. “Now, I do see him. He is very wonderful.”
“What is his bow (6) made of?” asked Strong Wind’s sister.
“The rainbow,” answered the girl.

“And what is the bowstring made of?” asked Strong Wind’s sister.
“Of Stars,” answered the girl.
Then Strong Wind’s sister knew that the girl could really see him. He had let her see him because she had told the truth.

“Ya,” jawab gadis itu. “Sekarang, aku melihatnya. Dia sangat luar biasa.”
“Terbuat dari apa panah (6) miliknya?” tanya saudara perempuan Strong Wind.
“Pelangi,” jawab gadis itu.
“Dan tali busurnya terbuat dari apa?” tanya saudara perempuan Strong Wind.
“Dari Bintang,” jawab gadis itu.
Kemudian saudara perempuan Strong Wind tahu bahwa gadis itu benar-benar dapat melihatnya. Dia membiarkannya melihatnya karena dia mengatakan yang sebenarnya.

“You really have seen him,” said Strong Wind’s sister. Then the sister washed the girl, and all the burns went away. Her hair grew long (7) and black again. The sister dressed the girl in fine (8) clothes. Strong Wind came and the girl became his wife. The girl’s two older sisters were very angry, but Strong Wind turned them into aspen trees. Ever since that day, the leaves of the aspen tree always tremble (9) with fear wherever he comes near, because they know he remembers their lying (10) and meanness. 

“Kamu benar-benar telah melihatnya,” kata saudara perempuan Strong Wind. Kemudian saudari itu memandikan gadis itu, dan semua luka bakarnya hilang. Rambutnya tumbuh panjang (7) dan hitam kembali. Saudari itu mendandani gadis itu dengan pakaian yang bagus (8). Angin Kuat datang dan gadis itu menjadi istrinya. Dua kakak perempuan gadis itu sangat marah, tetapi Strong Wind mengubahnya menjadi pohon aspen. Sejak hari itu, daun pohon aspen selalu bergetar (9) dengan ketakutan di mana pun dia mendekat, karena mereka tahu dia mengingat kebohongan (10) dan kekejaman mereka.

Bagaimana ceritanya teman-teman? Sangat menghibur ya? Yuph, itulah salah satu kisah yang populer untuk teks naratif yang bisa kamu tahu. Nah, berikut ialah identifikasi teks yang bisa kamu tahu. 

Parts of NarrativePurposesDetails
Setting and characterTo introduce setting and characterThere was a great warrior named Strong Wind.
He lived with his sister in a tent by the sea.
His sister could see him, but no one else could.
He would marry the first woman who could see him.
ConflictTo start the conflictEveryone can’t see Strong wind, except his sister.
Plot (Action)To resolve the conflictStrong Wind’s sister asked the girls whether they saw him or not
The girls didn’t see him and lied.
Plot (Rising Action)To better solve the conflictHis sister asked two other girls for seeing Strong Wind, but they lied too.
Plot (Climax)To Indicate the peak storyStrong Wind’s sister asked the last girl and he surprised as the girl could tell the truth and saw Strong Wind.
Plot (Falling Action)To tell the last actionThe girl become Strong Wind’s wife. 

Vocabulary Buildings

materi bahasa inggris kelas 10 bab 14
Magnifying glass with many wood letters of English alphabets, searching words to communicate, learning English concept

Tentunya dalam membaca cerita di atas, ada kata-kata yang mungkin belum kamu tahu maknanya atau cara membacanya. Yuk simak ulasannya berikut ini!

WordsArtiPronunciations
a  sled(noun)  kereta es/sledʒ/ 
gentle(adjective)  lembut/dʒen.tl ̩/ 
jealous(adjective)  iri/dʒel.əs/ 
rags (noun)  baju lusuh/ræg/ 
coals (noun)    arang/koʊl/ 
remain (verb)  tetap/rɪmeɪn/ 
bow (noun)    panah/baʊ/ 
burn (verb)  membakar/bɝn/ 
bowstring (noun)  tali panah/baʊstrɪŋ/ 
turn  into(verb)   mengubah/tɝnɪn.tu/ 
tremble (adjective)  bergetar/trem.bl ̩/ 
fear(noun)  ketakutan/fɪr/ 
meanness(noun) kejahatan/min.nəs/ 

Past Perfect Tense

materi bahasa inggris kelas 10 bab 14

Setelah kita mempelajari teks naratif di atas, yuk kita bahas salah satu materi grammar, past perfect tense. Past perfect tense merupakan bentuk kata kerja yang menyatakan bahwa suatu tindakan atau kegiatan telah selesai pada masa lalu, sebelum tindakan lainnya terjadi.

materi bahasa inggris kelas 10 bab 14

Contoh kalimat di atas, menunjukkan bahwa subjek (I) sudah bertemu dengan gadis cantik sebelum dia datang ke kotanya. Dia sudah di kota itu sejak lampau.

Selain itu, bentuk kerja ini juga mempunyai fungsi menceritakan sesuatu yang dimulai di masa lampau dan berlanjut hingga tindakan selanjutnya di masa lampau. Berikut ilustrasinya.

materi bahasa inggris kelas 10 bab 14

Contoh di atas, menjelaskan bahwa sebelum dia menyelesaikan kuliahnya, dia sedang berada di Malang selama 5 tahun. Sekarang dia sudah tidak di Malang lagi. Ciri bentuk kata kerja ini ialah “had” sebelum kata kerja bentu ketiga (v3/past participle). Bentuk kata kerja ini, bisa ditemukan pada teks Strong Wind di atas, diantaranya:

  1. He had said he would marry the first woman who could see him.
  2. A chief lived in a village. His wife had died.
  3. Strong Wind himself heard them and knew that they had lied.
  4. Strong Wind’s sister was surprised because the girl had told the truth.
  5. Then Strong Wind’s sister knew that the girl could really see him. He had let her see him because she had told the truth.

Past perfect tense ini bisa dibagi menjadi 3 bentuk, diantaranya:

  1. Kalimat Positif ( S+Had+Past Participle(v3))
    The girl had told the truth
  2. Kalimat Negatif ( S+Had+Not+Past Participle(v3))
    The girl had not told the truth
  3. Kalimat Tanya ( Had+S+Past Participle(v3)?)
    Had the girl told the truth?

Yuph, materi bab 14 sudah kita pelajari bersama. Bagaimana teman-teman? Semoga paham ya. Tetap semangat ya, karena masih ada 1 materi lagi di kelas 10 ini. Materinya tentang apa? Pantau terus ya! See you!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Kursus Bahasa Inggris Online Murah dan Berkualitas, Sekali Bayar!

Kursus Bahasa Inggris Online Murah – Apakah Anda sedang mencari informasi terkait te…