Ringkasan Materi Seni Budaya Kelas 7 Bab 1 yang membahas tentang Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda. Rangkuman materi ini bersumber dari buku BSE K13 Revisi terbaru. Berikut rangkuman lengkapnya, sebagai bahan belajar di rumah.
Bab 1 Menggambar Flora, Fauna, dan Alam Benda
Gambar adalah bahasa yang universal dan dikenal jauh sebelum manusia mengenal tulisan. Menggambar tidak hanya melibatkan aktivitas fisik dan mental. Aktivitas fisik berhubungan dengan keterampilan menggunakan peralatan menggambar, mental berhubungan dengan rasa, karsa, dan daya cipta untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Menggambar bisa dengan imaginasi, bisa juga dengan objek. Keindahan flora, fauna, dan alam benda merupakan objek yang dapat digambar. Komposisi dalam menggambar dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu simetris dan asimetris. Komposisi simetris menunjukkan bahwa objek dibagian kanan bidang gambar sama atau mirip dengan objek dibagian kiri gambar.
Komposisi asimetris menunjukkan bahwa objek di bagian kanan bidang gambar tidak sama atau tidak mirip dengan objek dibagian kiri bidang gambar, tetapi terkesan menunjukkan keseimbangan. Berikut perbedaan gambar simetris dengan asimetris :
Gambar simetris Gambar asimetris
Tahapan saat menggambar :
- Mengetahui bentuk dasar dari objek yang akan digambar
- Mengetahui bagian-bagian dari objek gambar
- Menyusun/menyambung bagian perbagian menjadi gambar yang utuh
- Memberikan dimensi gelap terang baik hitam putih atau berwarna
- Memberi kesan untuk latar belakang
Kegiatan menggambar merupakan induk atau dasar dari karya seni rupa. Menggambar merupakan aktivitas mental dan fisik yang dituangkan dalam bentuk goresan tangan, menggunakan media dua dan tiga dimensi. Menggambar menggunakan imajinasi dan perasaan melalui alat gambar seperti pensil, bolpoin, krayon, dan alat lain yang dapat digunakan untuk menulis.
Menggambar alam benda disebut menggambar bentuk. Alam benda dapat terdiri atas benda buatan manusia dan benda yang sudah terbentuk dari alam. Alam benda buatan manusia dapat berupa kendi, piring, mangkuk, gelas, dan beraneka ragam bentuk lainnya. Alam benda yang terdapat di alam seperti batu, batang kayu, air, dan awan.
Ketika menggambar bentuk, perhatikan hal-hal :
- Proporsi bentuk benda yang akan digambar
- Komposisi dalam meletakkan benda
- Cahaya yang menyinari objek gambar dan akan membentuk bayangan
- Penggunaan arsiran atau warna yang akan membentuk kesan bidang tiga dimensi
- Penggunaan latar belakang (background)
Contoh Langkah – langkah menggambar bunga kamboja
- Gambarlah bentuk lingkaran untuk pola bunga
- Gambar kelopak bunga sesuaikan dengan bentuk aslinya
- Berilah warna pada bentuk hasil bunga seperti pada gambar berikut :
Langkah-langkah menggambar bunga mawar
- Gambarlah objek secara garis besar
- Gambarlah kelopak dengan cermat sesuai arah melingkar bunga
- Tentukan titik pusat bunga dengan dan tempat batang yang bertemu dengan kelopak, ini akan membantu menemukan posisi pusat bunga
- Berilah arsiran/warna agar lipatan agar lipatan dan tekstur gambar lebih berkesan hidup seperti pada gambar berikut :
Teknik Menggambar Fauna : menggambar hewan mulai dari badannya, lalu kepala, kaki atau cakarnya. Sketsa berupa bentuk-bentuk geometris akan membantu dan mempermudah dalam menggambar hewan.
Contoh langkah-langkah menggambar itik
- Buatlah gambar bentuk oval untuk badan
- Tambahkan bentuk kepala, leher dan ekor
- Berilah arsiran atau warna pada gambar itik seperti gambar berikut :
Contoh langkah-langkah menggambar piring dan cangkir
- Gambarlah bentuk silinder dan oval
- Buatlah setiap bagian menjadi bentuk cangkir dan piring
- Sempurnakan gambar dengan menggunakan arsiran atau warna seperti gambar berikut :
Alat dan media menggambar :
- Pensil : Pensil ada 2 jenis, yaitu pensil dengan tanda “H” dan “B”. Pensil H memiliki sifat keras dan cocok digunakan untuk membuat garis yang tipis. Pensil B memiliki sifat lunak dan cocok digunakan untuk membuat garis tebal atau hitam pekat.
- Pensil Warna : memiliki variasi warna banyak, menghasilkan warna lembut. Berfungsi mewarnai gambar dengan cara gradasi, yaitu pemberian warna dari arah gelap berlanjut ke arah lebih terang atau sebaliknya. Berikut contoh pensil warna :
- Krayon : ada 2 jenis yaitu pensil dan batangan, ada yang berbahan lunak dan berbahan keras. Krayon berbahan lunak tidak banyak mengandung minyak sehingga dapat dibalurkan dengan menggunakan tangan. Kesan warna yang dihasilkan menimbulkan kesan lembut ataupun cerah. Berikut contoh krayon :
- Pulpen (ballpoint) : Selain digunakan untuk menulis, bolpoin juga dapat digunakan untuk menggambar. Gambar yang dihasilkan memiliki karakter kuat dan umumnya berupa arsiran.
- Kertas Gambar : Menggambar membutuhkan kertas berwarna netral (putih, abu-abu, atau coklat), dapat menyerap atau mengikat bahan pewarna. Kertas gambar yang dapat digunakan dengan berbagai alat gambar contohnya kertas padalarang. Pastel khususnya memerlukan kertas dengan permukaan agak kasar seperti kertas karton. Berikut contoh kertas gambar :