Strategi Belajar SBMPTN 2019 | Pasti Lolos!

Strategi Belajar SBMPTN | Meskipun penyelenggaraan SBMPTN 2019 masih beberapa bulan lagi, tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri mulai dari sekarang. Semakin awal Kamu memulai persiapan, semakin siap Kamu menghadapi medan pertempuran di SBMPTN. Hal ini tidaklah berlebihan karena persaingan memasuki PTN memang semakin sengit dari tahun ke tahun.

Apakah Kamu ingin tahu bagaimana strategi belajar yang efektif? Mempelajari materi SBMPTN tidak cukup hanya dengan membaca materi saja. Kamu memerlukan strategi khusus agar benar-benar siap untuk mengerjakan soal SBMPTN yang sesungguhnya. Apa saja kiat dan strategi yang dibutuhkan untuk mempersiapkan diri menghadapi SBMPTN tahun 2019? Simak pembahasan berikut.

Cara Belajar Efektif untuk SBMPTN 2019

Mungkin Kamu pernah mendengar berita yang cukup mengejutkan bahwa teman Kamu yang tergolong pintar justru tidak lolos SBMPTN. Apakah karena dia kurang belajar? Atau ada faktor lainnya? Sebenarnya, banyak belajar saja tidak cukup untuk lolos dalam SBMPTN. Kamu perlu menerapkan pola belajar yang efektif agar benar-benar menguasai materi yang sering diujikan seperti berikut:

1. Mencoba soal SBMPTN tahun lalu

Cara yang satu ini sangat efektif untuk menguji seberapa tinggi kemampuan Kamu untuk mengerjakan soal SBMPTN. Dengan rajin berlatih soal SBMPTN dari tahun ke tahun, Kamu semakin siap dalam menghadapi soal yang sesungguhnya. Terlebih lagi, Kamu juga mulai terbiasa dengan jenis soal sehingga lebih cepat dalam mengerjakan tes tersebut. Sesuai dengan pepatah, alah bisa karena biasa.

Keuntungan lain yang bisa Kamu dapatkan dengan rajin berlatih soal adalah kemampuan untuk menganalisis materi yang kerap muncul dalam SBMPTN. Dengan mengetahui persebaran soal, Kamu bisa membuat skala prioritas tentang materi yang benar-benar harus Kamu pahami karena paling sering muncul dalam tes. Dengan demikian, peluang Kamu untuk mendapatkan nilai bagus semakin besar.

2. Evaluasi kesiapan

Apa yang dimaksud dengan evaluasi kesiapan? Strategi yang satu ini mengacu pada bagaimana Kamu menanggapi soal-soal latihan yang telah Kamu kerjakan. Apakah Kamu merasa kesulitan untuk mengerjakan soal tersebut? Atau justru Kamu merasa sudah menguasai setiap soal dengan baik?

Penting sekali untuk jujur pada diri Kamu sendiri ketika melakukan evaluasi. Hal ini dikarenakan evaluasi akan berdampak pada langkah selanjutnya yang perlu Kamu ambil. Jika Kamu masih merasa kesulitan, maka sudah seharusnya Kamu memperdalam penguasaan pada materi yang dianggap sulit. Namun jika Kamu merasa soal tersebut mudah, Kamu tetap harus belajar namun sekedar untuk pengayaan ilmu.

Berbohong pada diri sendiri tidak akan memberikan hasil positif apapun. Hal ini justru dapat menjadi penyebab kegagalan Kamu. Jika Kamu masih merasa kesulitan namun menganggap bahwa soal SBMPTN 2019 mungkin akan lebih mudah, maka bersiaplan untuk menerima kegagalan. Oleh karena itu, lakukan evaluasi sebaik mungkin dan sejujur mungkin.

3. Buat rangkuman materi

Kamu mungkin pernah mendengar bahwa materi tes SBMPTN meliputi pelajaran kelas 10 hingga kelas 12. Bisakah Kamu membayangkan bagaimana mempelajari materi sebanyak itu untuk berbagai mata pelajaran? Tentunya Kamu akan merasa kesulitan. Inilah pentingnya membuat rangkuman materi berdasarkan analisa yang telah Kamu buat sesuai dengan materi soal yang paling sering muncul.

Setelah mengetahui persebaran materi soal, Kamu bisa membuat rangkuman mengenai materi-materi tersebut. Dengan demikian, Kamu tidak perlu mempelajari terlalu banyak materi yang justru tidak pernah muncul dalam SBMPTN. Membuat rangkuman juga membantu Kamu untuk tetap fokus pada materi yang sering muncul pada tes saja.

Kamu tidak mampu membuat analisis materi soal? Jangan khawatir. Kamu bisa menemukan analisis tersebut di berbagai website ataupun buku yang mengulas tentang SBMPTN. Kamu bisa menggunakannya sebagai acuan untuk belajar.

4. Buat jadwal belajar

Ternyata jadwal tidak hanya berlaku di sekolah, tetapi juga di rumah. Kamu bisa membuat jadwal materi untuk dipelajari setiap harinya. Dengan membuat jadwal tersebut, Kamu bisa belajar secara teroganisir dengan porsi yang Kamu inginkan. Semakin sulit materi, semakin banyak porsi yang harus Kamu masukkan dalam jadwal.

Meskipun mempunyai jadwal yang padat, jangan lupa meluangkan sedikit waktu untuk refreshing. Sesekali otak Kamu membutuhkan penyegaran agar tidak merasa penat dengan semua materi yang Kamu pelajari. Kamu bisa membuat selingan dengan membaca buku cerita atau sekedar melakukan hobi. Dengan porsi yang cukup, hal tersebut bisa mengoptimalkan kinerja otak untuk mencerna materi yang Kamu pelajari.

5. Ikuti tryout

Menjelang pelaksanaan SBMPTN, Kamu akan menjumpai begitu banyak tryout yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga dan instansi pendidikan. Ini adalah kesempatan baik untuk menguji seberapa dalam penguasaan Kamu dan seberapa efektif strategi belajar yang telah Kamu buat. Selain itu, mengikuti tryout juga membantu Kamu untuk terbiasa dengan suasana ujian SBMPTN yang sebenarnya.

Untuk SBMPTN tahun 2019, metode ujian yang berlaku hanya UTBK. Dengan demikian, program tryout ini juga membantu Kamu untuk menyesuaikan diri dalam mengerjakan soal ujian menggunakan komputer. Jadi Kamu tidak kaku ketika menghadapi ujian SBMPTN yang sesungguhnya. Sebagai tambahan, Kamu juga perlu mempertimbangkan hasil tryout sebagai evaluasi tambahan untuk strategi belajar.

Bagaimana? Kamu sudah cukup terinspirasi dengan berbagai strategi belajar di atas? SBMPTN 2019 memang momen yang sangat penting dan perlu Kamu persiapkan sebaik mungkin. Namun bukan berarti Kamu harus selalu merasa cemas dan khawatir tentang bagaimana hasil yang akan didapatkan. Selagi mau berusaha, apapun hasil yang didapatkan tidak akan pernah mengecewakan usaha Kamu. Semoga sukses!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

5 Sekolah Kedinasan untuk Jurusan IPS yang Paling Populer

Kamu termasuk siswa jurusan IPA atau IPS kah saat di SMA dulu? Pemilihan jurusan IPA ataup…