Simak Yuk 3 Macam Tes Bahasa Inggris dan Perbedaannya!

Hi gengs! Gimana nih kabarnya? Semoga kamu semua dalam keadaan yang baik ya! Nah, di kesempatan kali ini aku mau bahas topik bahasa Inggris lagi nih yaitu tentang tes-tesnya. Kamu pasti udah nggak asing sama TOEFL, IELTS, dan TOEIC kan?

Pasti udah nggak asing nih, tapi kamu tau nggak apa bedanya? Nah makanya, aku mau bantu kalian buat lebih paham apa sih perbedaan tiga tes ini? Makanya, disimak sampai abis ya! Cekidot!

Macam-macam Tes Bahasa Inggris dan Perbedaannya

1. TOEFL

tes bahasa inggris dan perbedaannya

Nah, TOEFL ini merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language. Ini kayaknya yang paling akrab di telinga kita deh. TOEFL ini mula-mulanya dipakai untuk calon-calon mahasiswa mancanegara yang ingin melanjutkan kuliah di Amerika Serikat atau Kanada. Jadi, bahasa Inggris yang digunakan cenderung menggunakan aksen Amerika. Sekarang, tes TOEFL sudah mendunia bukan?

Terus kapan sih kita perlu dan bisa ikut tes TOEFL? Nah, kita bisa ikut tes ini, misal saat kita mau melanjutkan pendidikan ke luar negeri atau saat kita akan melamar pekerjaan seperti menjadi ASN (Aparatur Sipil Negara). Syaratnya ya dengan punya skor TOEFL yang bagus gengs! Nah, TOEFL ini punya banyak jenisnya loh!

A. TOEFL-PBT atau TOEFL Paper Based Test

Sama seperti namanya nih, sesorang yang mengikuti TOEFL jenis ini akan diminta mengerjakan tes tertulis atau di atas kertas. Yang akan diuji dalam TOEFL-PBT ini adalah kemampuan listening, reading, and structure. Kalian bisa mengerjakan tes ini dengan durasi sekitar tiga jam.  Lalu, score-nya gimana kak? Jadi, TOEFL-PBT punya rentang score yang luas loh! Mulai dari 310 sampai 667.

B. TOEFL-CBT atau TOEFL Computer Based Test

Nah, kalau tes TOEFL yang satu ini, seseorang akan diminta untuk mengerjakan tes di komputer yang akan diuji juga sama nih yaitu listening, reading, dan structure. Eh, ada satu lagi ternyata gengs, yaitu writing. Untuk rentang skor adalah 30 hingga 300.

C. TOEFL-IBT atau TOEFL Internet Based Test

Pada TOEFL-IBT, tes akan dikerjakan secara online yaitu dengan terhubung ke internet. Nah, yang diuji ada tambahan lagi nih yaitu speaking test. Jadi, total tes yang akan kamu ikuti ada lima yaitu listening, reading, structure, writing, and speaking. Untuk durasinya, kamu bisa mengerjakan tes ini dengan durasi waktu 4-5 jam dengan rentang nilai 0-120.

Nah, secara umum tes TOEFL yang bisa kamu ikuti berupa TOEFL ITP atau Institutional Testing Program. Tes ini diselenggarakan oleh lembaga tertentu misalnya lembaga bahasa yang telah terakreditasi atau setidaknya menggunakan standar tes internasional. Skor yang kamu dapat dari tes TOEFL ITP hanya akan berlaku di scope tertentu seperti dalam negeri dan beberapa negara Asia.

2. IELTS

tes bahasa inggris dan perbedaannya

Oke, sekarang kita masuk ke IELTS ya, biar nggak bosen bahas TOEFL terus hehehe. IELTS sendiri adalah singkatan dari International English Language Testing System. Kalau tes TOEFL untuk menguji kemampuan dalam berbahasa Inggris Amerika, IELTS cenderung menguji kemampuan bahasa Inggris Britania atau yang biasa disebut British itu loh gengs. 

Tes ini umumnya diperlukan untuk mendaftar masuk ke universitas di negara sekitar Eropa, Inggris, Selandia Baru, dan Australia. IELTS dikelola bersama oleh British Council, IDP, dan Cambridge English Language Assessment. Nah, IELTS juga punya jenis dan macamnya loh!

A. IELTS Academic

Nah, kegunaanya juga hampir sama kayak TOEFL kok gengs! Fungsinya untuk mendaftarkan diri di perguruan tinggi atau kebutuhan akademis lainnya.

B. IELTS General Training

Nah, buat yang versi kedua ini biasanya dipakai untuk keperluan kerja atau sebagai syarat untuk tinggal di negara-negara tadi seperti negara sekitar Eropa, Inggris, Selandia Baru, dan Australia.

Terus, apa aja nih yang diuji di IELTS? Ternyata nggak jauh beda seperti TOEFL kok gengs! Ada 4 tes keterampilan yang harus kamu lewati yaitu listening, writing, reading, and speaking. Nah, terus berapa kak skor maksimum untuk tes IELTS ini? Ternyata, di IELTS, tidak ada penyebutan ‘score’ ya, tapi diganti ‘band’. Band IELTS berkisar dari 1-9. Band maksimum untuk ujian IELTS adalah 9 yang artinya Expert User. Sedangkan 1 artinya non user. 

Band rata-rata yang diminta adalah 6,5 hingga 7. Untuk IELTS, semua tes dikerjakan dengan menggunakan metode PBT atau tes yang berbasis kertas ya dengan total waktu kurang lebih 3 jam. Yuk langsung lanjut ke TOEIC!

3. TOEIC

tes bahasa inggris dan perbedaannya

Nah, sekarang TOEIC nih. Ini mungkin kurang populer kali ya. Tapi, ada yang tau kepanjangan TOEIC nggak nih? Ternyata, TOEIC merupakan singkatan dari Test of English for International Communication. Nah, TOEIC ini secara istimewa punya fungsi untuk menguji kemampuan bahasa Inggris yang dipakai dalam komunikasi dua arah. 

Penggunaan TOEFL dianggap kurang efektif dalam dunia kerja, karena itu muncul tren dari perusahaan yang bermaksud merekrut karyawannya untuk beralih ke TOEIC. TOEIC sendiri sudah diselenggarakan selama 25 tahun di seluruh dunia. Nah, untuk pertanyaan-pertanyaan dalam tes TOEIC akan mengambil konteks komunikasi resmi di pergaulan internasional seperti bahasa dalam pertemuan, perjalanan, hingga percakapan. 

Intinya, TOEIC biasa digunakan untuk kamu yang akan bekerja di luar negeri, di negara-negara yang berbahasa Inggris atau juga kamu yang akan melamar pekerjaan di Indonesia yang kantornya PMA (Penanaman Modal Asing) yang bahasa yang digunakan sehari-harinya adalah bahasa Inggris. 

Terus, apa nih kak yang diuji di TOEIC? Ternyata yang diuji ada 2 macem nih gengs yaitu listening and reading dengan durasi pengerjaan sekitar 2 jam serta terdiri dari 200 soal loh! Peserta akan menerima skor dari listening dan reading dengan skala 5-495, sehingga total skornya adalah 10 hingga 990. 

Nah, nanti akan ada hasil akhir yang menentukan kelompok kemahiran loh. Untuk yang mendapat skor 10-180 artinya nggak punya kemahiran yang bisa digunakan. Sedangkan 185 sampai 250  artinya kemahiran hafal. 225-400 artinya kecakapan dasar. Untuk 405 sampai 600 berarti kamu punya kemahiran dasar plus. Sedangkan 605-780 artinya kecakapan kerja terbatas. 785-900 yang artinya kecakapan bekerja plus. Yang terakhir nih, 905-990 yang artinya kemahiran internasional. 

Nah, untuk lembaga resmi yang mengeluarkan sertifikat TOEFL dan TOEIC hanya ada dua, yaitu IIEF dan ITC. Terus pertanyaannya, apakah tes di tempat khusus itu termasuk ‘resmi’? Jawabannya iya gengs. Tapi penting ya, sertifikat harus tetap dari IIEF dan ITC. 

Terus kapan sih kita harus tes TOEFL, IELTS, dan TOEIC? Jawabannya tergantung kamu nih. Kamu mau pergi ke negara mana atau syarat apa yang dikeluarkan oleh perusahaan tempat kamu bekerja atau kampus tempat kamu berkuliah. Kalau persyaratannya TOEFL, ya ambil TOEFL. Kalau persyaratannya TOEIC, ya ambil TOEIC. Gitu ya gengs!

Nah gimana nih, udah pada paham kan bedanya TOEFL, TOEIC, sama IELTS? Semoga kamu udah ga bingung lagi ya. Aku doain supaya kamu bisa lulus ujian yang akan kamu ambil ya, khususnya buat kamu yang akan melanjutkan pendidikan ke luar negeri gengs! Nah, jangan lupa banyak latihan dan ikuti beberapa les ya, supaya persiapanmu lebih matang. Kalau banyak belajar dan berdoa, pasti sukses deh ujiannya. Aku jamin nih hehe.

“I will study and get ready, and perhaps my chance will come.” – Abraham Lincoln
(Aku akan belajar dan bersiap-siap, dan mungkin kesempatanku akan datang.)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Kursus Bahasa Inggris Online Murah dan Berkualitas, Sekali Bayar!

Kursus Bahasa Inggris Online Murah – Apakah Anda sedang mencari informasi terkait te…