Materi Bahasa Indonesia Kelas 10 Bab 7 Belajar dari Biografi

Pernahkah kamu membaca sebuah cerita mengenai riwayat hidup seseorang? Seperti Ir. Soekarno, Moh. Hatta, R.A. Kartini, dan lain sebagainya? Tahu ga sih, kalau tulisan mengenai riwayat hidup seseorang disebut sebagai biografi?

Nah, hari ini, penulis ingin mengajakmu melanjutkan materi Bahasa Indonesia kelas 10 bab 7 berjudul Belajar dari Biografi. Yuk, langsung simak ulasan di bawah ini.

Bab 7:
Belajar dari Biografi


materi bahasa indonesia kelas 10 bab 7
Sumber: despositphotos.com

A. Menelaah Teks Biografi

Biografi adalah riwayat hidup seseorang yang ditulis oleh orang lain. Dalam biografi disajikan sejarah hidup, pengalaman-pengalaman, sampai kisah sukses orang yang sedang diulas. Coba kamu buka KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) dan carilah pengertian biografi.

Umumnya, biografi menampilkan tokoh-tokoh terkenal, orang sukses, atau orang yang telah berperan besar dalam suatu hal yang menyangkut kehidupan orang banyak.

Mengidentifikasi Ciri Teks Biografi Berdasarkan Isinya

Agar dapat mendengarkan dengan baik, lakukanlah hal-hal berikut:

1. Berkonsentrasilah untuk mendengarkan teks biografi yang akan didengarkan agar dapat mencatat pokok-pokok permasalahan.

2. Untuk membantumu dalam menangkap gagasan, kamu dapat menuliskan informasi penting yang kamu dapat selama mendengarkan.

3. Sebelum mendengarkan biografi, kamu dapat menyiapkan pertanyaan umum. Misalnya:

  1. Siapakah tokoh yang dibahas dalam biografi tersebut?
  2. Permasalahan apa yang dihadapi tokoh tersebut?
  3. Bagaimana cara tokoh tersebut memecahkan permasalahannya hingga mencapai keberhasilan?
  4. Apa yang menarik dari tokoh tersebut?
  5. Hal apa yang dapat diteladani dari tokoh tersebut?
  6. Mengapa teks tersebut disebut biografi?
  7. Dilihat dari isinya, apa yang membedakan teks tersebut dengan teks cerita ulang lainnya seperti cerpen dan cerita rakyat?
  8. dan pertanyaan lainnya.

Mengidentifikasi Struktur Teks Biografi

Teks biografi termasuk ke dalam teks narasi. Oleh karena itu, struktur teks biografi juga sama dengan teks cerita ulang lainnya seperti cerpen dan hikayat yaitu orientasi, kejadian penting, dan reorientasi.

Menemukan Pola Penyajian Karakter Unggul Tokoh dalam Biografi

Pola penyajian teks biografi dapat dilihat dari alurnya, sudut pandang penceritaan, gaya penceritaan, dan fokus penceritaan. Kamu juga bisa mencoba menganalisis pola penyajian teks naratif dari sudut pandang yang lain, misalnya dari segi penggunaan bahasanya.

B. Mengungkapkan Kembali Keteladanan dalam Teks Biografi

Menuliskan Kepribadian Unggul yang Dapat Diteladani dari Tokoh Biografi 

Tokoh yang riwayat hidupnya ditulis dalam biografi biasanya memiliki kepribadian unggul, dibandingkan orang lain. Kepribadian unggul inilah yang biasanya mampu mengantarkan seseorang mencapai keberhasilan dalam kehidupannya.

Untuk dapat mengidentifikasi kepribadian unggul seseorang, kita dapat melihat dari peristiwa/permasalahan yang dialami seseorang serta bagaimana cara menghadapi semua itu.

Menjelaskan Cara Meneladani Karakter Unggul Tokoh dengan Menggunakan Teks Eksposisi

Salah satu ciri cerita ulang adalah cerita tersebut didengarkan dan dibaca berulang kali karena manfaat yang dimiliki. Salah satu manfaat teks biografi adalah pendengar atau pembaca dapat meneladani karakter unggul tokoh dalam biografi untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

C. Menganalisis Makna dan Kebahasaan Teks Biografi

Mendata Pokok-pokok Informasi dalam Teks Biografi

Paragraf-paragraf dalam teks narasi umumnya dikembangkan secara deskriptif dan naratif. Paragraf deskriptif dan naratif memiliki kesamaan bahwa ide pokoknya tidak terdapat dalam satu kalimat.

Untuk mengetahui informasi pokok dalam teks biografi, kamu harus benar-benar memahami isi teks tersebut. Kemudian kamu dapat menentukan sendiri isi pokoknya, bukan berdasarkan ide pokok yang biasanya terdapat dalam kalimat utama.

Menemukan Pola Penyajian Karakter Unggul Tokoh

Dalam menyampaikan karakter unggul tokoh, penulis dapat menggunakan cara yang berbeda. Ada yang disampaikan secara langsung dan ada pula yang dilakukan secara deskriptif.

Mengidentifikasi Kaidah Bahasa Teks Biografi

Teks biografi menggunakan beberapa kaidah kebahasaan yang dominan.

1. Menggunakan pronomina (kata ganti) orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau. Kata ganti ini digunakan secara bervarisi dengan penyebutan nama tokoh atau panggilan tokoh.

2. Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwaperistiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh. Contoh: belajar, membaca, berjalan, melempar.

3. Banyak menggunakan kata adjektiva untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: Kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh antara lain genius, rajin, ulet. Dalam melakukan deskripsi, seringkali penggunaan kata sifat didahului oleh kopulatif seperti adalah atau merupakan.

4. Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami tokoh sebagai subjek yang diceritakan. Contoh: diberi, ditugaskan, dipilih.

5. Banyak menggunakan kata kerja yang berhubungan dengan aktivitas mental dalam rangka penggambaran peran tokoh. Contoh: memahami, menyetujui, menginspirasi, mencintai.

6. Banyak menggunakan kata sambung, kata depan, ataupun nomina yang berkenaan dengan urutan waktu. Contoh: sebelum, sudah, pada saat, kemudian, selanjutnya, sampai, hingga, pada tanggal, nantinya, selama, saat itu. Hal ini terkait dengan pola pengembangan teks cerita ulang yang pada umumnya bersifat kronologis.

D. Menceritakan Kembali Isi Teks Biografi

Menceritakan Kembali Teks Biografi dengan Pola Penyajian yang Berbeda

1. Bacalah kembali teks biografi.

2. Baca kembali hasil kerjamu pada pembelajaran informasi pokok isi biografi.

3. Ubahlah pola penyajian teks biografi tersebut menjadi naratif utuh, tanpa dialog

Menceritakan Kembali Teks Biografi dengan Bahasa yang Berbeda

Untuk menceritakan kembali isi teks biografi, kamu dapat meninjau ulang hasil kerjamu pada bagian mengidentifikasi pokok-pokok informasi teks biografi. Setelah itu, gabungkanlah pokok-pokok informasi tersebut dengan menggunakan konjungsi yang benar dalam bentuk teks biografi singkat

Daftar Pustaka :
Suherli, Maman Suryaman, Aji Septiaji, Istiqomah. 2017. Bahasa Indonesia Kelas X SMA/MA/SMK/MAK. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Materi Seni Budaya Kelas 10 Semester 1 dan 2

Materi Seni Budaya Kelas 10 | Seni Budaya merujuk pada kesenian dan kebudayaan yang diprak…