Seiring dengan berjalannya waktu, metode belajar pada kegiatan belajar mengajar juga terus berkembang. Perubahan tersebut karena meningkatnya kesadaran banyak pihak bahwa sisi kecerdasan manusia berbeda. Cara belajar tradisional yang cenderung pasif kini mulai ditinggalkan dan tergantikan oleh metode belajar yang aktif.
Cara Belajar dari Waktu ke Waktu
Cara Belajar Tradisional
1. Menerima materi
Gaya belajar yang satu ini masih sering digunakan di berbagai kesempatan, termasuk sekolah, kuliah maupun seminar. Seorang guru akan memaparkan materi kepada audiens, kemudian audiens menyimak sambil mencatat poin apa saja yang sedang disampaikan.
Cara ini dimaksudkan untuk menjangkau peserta yang banyak dan akan menjadi metode terbaik bagi kamu yang belajar sambil mendengar.
Sayangnya, metode ini akan sangat membosankan bagi kamu yang tidak suka belajar dengan metode satu arah. Keterbatasan waktu belajar di kelas akan membuatmu tidak memiliki kesempatan berbicara dan menyampaikan berbagai pertanyaan.
Guru juga cenderung menganggap bahwa kemampuan pemahaman dan kecepatan belajar semua muridnya sama.
2. Latihan soal atau esai
Setelah menerima materi yang diberikan guru, biasanya kamu akan diberi berbagai macam tipe soal mulai dari mengisi titik-titik, pilihan ganda, hingga esai. Latihan soal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana kamu bisa menyerap materi yang diberikan. Tetapi, metode ini akan membuatmu pasif karena hanya berhadapan dengan kertas soal.
Kamu juga tidak memiliki kesempatan secara aktif menyampaikan pendapat di depan umum. Selain itu, kemampuan intrapersonal juga tidak bisa diasah karena tidak adanya interaksi dengan teman-teman di kelas. Latihan soal semacam ini sudah mulai banyak dikurangi karena kurang efektif jika dianggap untuk mengukur pemahaman.
Cara Belajar Masa Kini
1. Belajar Online
Saat ini, kamu bisa belajar banyak hal dengan mengandalkan aktivitas berselancar di internet. Banyak sekali pengetahuan yang kamu dapatkan mulai dari jurnal yang diposting web khusus jurnal, beragam video animasi dan tutorial, bahkan aplikasi yang akan memudahkanmu untuk mendapatkan ilmu yang baru.
Bahkan beberapa website khusus diciptakan sebagai media belajar, seperti aplikasi belajar Ruangguru, yang merupakan aplikasi belajar online terbaik di Indonesia.
Tak hanya itu, banyak juga sekolah dan aktivitas perkuliahan yang kini berupa e-learning. Kamu tidak harus datang ke kelas atau venue seminar karena ilmu yang dibagikan dilakukan secara virtual. Bahkan jika webinar atau web seminar tersebut diadakan di Amerika, kamu hanya perlu duduk di depan komputer tanpa harus pergi ke negara tersebut.
2. Mind-mapping
Cara belajar yang satu ini adalah dengan mengandalkan ide yang muncul di pikiranmu. Biasanya guru akan memintamu untuk menulis ide di papan tulis. Lalu kelas akan dibagi ke dalam beberapa kelompok dan memilih ide mana yang akan didiskusikan. Metode belajar yang satu ini memancing murid untuk bekerja sama memecahkan masalah dengan membuat pemetaan.
3. Role-play
Realisasi dari pembelajaran adalah dengan praktek di dunia nyata. Hal ini diwakilkan dengan metode role-play. Kamu akan menjadi sebuah karakter dalam cerita dan bertugas untuk berinteraksi dengan karakter lainnya. Secara tidak langsung, situasi buatan tersebut akan membuatmu berpikir dan bertindak jika kondisi tersebut terjadi pada kehidupanmu.
Contoh metode role-play adalah dengan mengcover sebuah dialog. Kamu menjadi seorang karakter bersama dengan temanmu. Kamu akan membicarakan hal yang ada di dialog seakan-akan karakter dalam dialog adalah dirimu sendiri.
4. Game
Salah satu teknik yang juga banyak digunakan saat ini adalah game. Metode belajar ini akan membuat suasana kelas menjadi lebih seru karena ada kompetisi di dalamnya. Aspek yang didapatkan tidak hanya pemahaman dengan cara yang menyenangkan tetapi juga kerjasama dan mengasah jiwa kompetitif.