Halo teman-teman! Apa kabarnya? Penulis berharap kamu tetap sehat dan selalu semangat mengikuti pembelajaran daring ya. Nah, kali ini kita akan membahas materi PKN kelas 11 bab 5 mengenai Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bagaimana sudah siap belajar? Jangan lupa siapkan buku catatan untuk menulis berbagai informasi penting dalam rangkuman. So, yuk simak ulasan berikut!
Bab 5:
Mewaspadai Ancaman Terhadap Kedudukan Negara Kesatuan Republik Indonesia
A. Menelaah Ancaman terhadap Integrasi Nasional
1. Ancaman di Bidang Ideologi
Saat ini kehidupan masyarakat Indonesia cenderung mengarah pada kehidupan liberal yang menekankan pada aspek kebebasan individual. Sebenarnya, liberalisme yang disokong oleh Amerika Serikat tidak hanya memengaruhi bangsa Indonesia, tetapi hampir semua negara di dunia.
Hal ini sebagai akibat dari era globalisasi. Globalisasi ternyata mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa manusia ke arah kemajuan dan kemakmuran.
2. Ancaman di Bidang Politik
Ancaman di bidang politik dapat bersumber dari luar negeri maupun dalam negeri. Dari luar negeri, ancaman di bidang politik dilakukan oleh suatu Negara dengan melakukan tekanan politik terhadap Indonesia.
Intimidasi, provokasi, atau blokade politik merupakan bentuk ancaman non-militer berdimensi politik yang sering kali digunakan oleh pihak-pihak lain untuk menekan negara lain.
3. Ancaman di Bidang Ekonomi
Adapun pengaruh negatif globalisasi ekonomi yang dapat menjadi ancaman kedaulatan Indonesia, khususnya dalam bidang ekonomi di antaranya sebagai berikut.
- Indonesia akan dibanjiri oleh barang-barang dari luar negeri seiring dengan adanya perdagangan bebas yang tidak mengenal adanya batasbatas negara.
- Cepat atau lambat perekonomian negara kita akan dikuasai oleh pihak asing, seiring dengan semakin mudahnya orang asing menanamkan modalnya di Indonesia.
- Timbulnya kesenjangan sosial yang tajam sebagai akibat dari adanya persaingan bebas.
- Sektor-sektor ekonomi rakyat yang diberikan subsidi semakin berkurang, koperasi semakin sulit berkembang, dan penyerapan tenaga kerja.
- Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
4. Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Ancaman dari luar timbul sebagai akibat pengaruh negatif globalisasi, di antaranya sebagai berikut.
- Munculnya gaya hidup konsumtif yang selalu mengkonsumsi barangbarang dari luar negeri.
- Munculnya sifat hedonism
- Adanya sikap individualism
- Munculnya gejala westernisasi
- Semakin memudarnya semangat gotong royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial.
- Semakin lunturnya nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat.
5. Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
Ancaman militer dapat pula terjadi dalam bentuk pemberontakan bersenjata. Gangguan keamanan di laut dan udara merupakan bentuk ancaman militer yang mengganggu stabilitas keamanan wilayah nasional Indonesia.
B. Strategi Mengatasi Berbagai Ancaman terhadap IPOLEKSOSBUDHANKAM dalam Membangun Integrasi Nasional
1. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ideologi dan Politik
Bangsa Indonesia harus segera mewujudkan hal-hal sebagai berikut:
- Mengembangkan demokrasi politik.
- Mengaktifkan masyarakat sipil dalam arena politik.
- Mengadakan reformasi lembaga-lembaga politik agar menjalankan fungsi dan peranannya secara baik dan benar.
- Memperkuat kepercayaan rakyat dengan cara menegakkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
- Menegakkan supremasi hukum.
- Memperkuat posisi Indonesia dalam kancah politik internasional.
2. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Ekonomi
- Sistem ekonomi dikembangkan untuk memperkuat produksi domestik bagi pasar dalam negeri sehingga dapat memperkuat perekonomian rakyat.
- Pertanian dijadikan prioritas utama.
- Perekonomian berorientasi pada kesejahteraan rakyat
- Tidak bergantung pada badan-badan multilateral seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO.
- Mempererat kerja sama dengan sesama negara berkembang untuk bersama-sama menghadapi kepentingan negara-negara maju.
3. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Sosial Budaya
Dalam menghadapi pengaruh dari luar yang dapat membahayakan kelangsungan hidup sosial budaya. Bangsa Indonesia berusaha memelihara keseimbangan dan keselarasan fundamental yaitu keseimbangan antara manusia dengan alam semesta, manusia dengan masyarakat, manusia dengan Tuhan, keseimbangan kemajuan lahir dan kesejahteraan batin.
4. Strategi Mengatasi Ancaman di Bidang Pertahanan dan Keamanan
- Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.
- Usaha pertahanan dan keamanan negara
- Tentara Nasional Indonesia terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara sebagai alat negara bertugas mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara.
- Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai alat negara yang menjaga kemanan
- Susunan dan kedudukan Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubungan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia.
Sistem pertahanan dan keamanan negara yang bersifat semesta bercirikan berikut.
- Kerakyatan, yaitu orientasi pertahanan dan keamanan negara diabdikan oleh dan untuk kepentingan seluruh rakyat.
- Kesemestaan, yaitu seluruh sumber daya nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
- Kewilayahan, yaitu gelar kekuatan pertahanan dilaksanakan secara menyebar di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai dengan kondisi geografis sebagai negara kepulauan.
Daftar Pustaka:
Yusnawan Lubis dan Mohamad Sodeli. 2017. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XI. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.