Tahukah kamu bahwa negara Rusia menjadi salah satu yang mengalami perkembangan kesusastraan secara masif? Yap, negara satu ini terkenal melahirkan berbagai sastrawan dengan genre yang menarik guys, khususnya berkaitan tentang manusia dan revolusi.
Sejauh ini, mungkin kamu hanya mengenal beberapa sastrawan asal Indonesia maupun sastrawan yang berasal dari Eropa. Namun, jangan salah lho, ada banyak sastrawan asal Rusia yang memiliki segudang buku menarik dengan keunikannya sendiri.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis hendak membagikan beberapa rekomendasi buku sastra Rusia yang menarik banget untuk kamu baca guys. Untuk kamu yang tertarik, yuk langsung simak ulasannya di bawah ini ya!
Rekomendasi Buku Sastra Rusia
1. Anna Karenina Karya Leo Tolstoy
Rekomendasi buku sastra Rusia adalah Anna Karenina karya sastrawan terbesar Rusia, Leo Tolstoy. Novel ini sudah sering diangkat ke layar lebar, maupun berulang kali diadaptasi menjadi drama teater.
Yap, mungkin bagi kamu yang masih pemula dalam membaca sebuah karya sastra, maka novel ini dapat dibilang ‘cukup berat’. Wajar karena Anna Karenina cukup tebal, sekitar 600 halaman dengan alur penceritaan awal yang sedikit lambat.
Akan tetapi, di situlah keindahan yang ingin ditampilkan oleh seorang Tolstoy. Penceritaan yang detail, deskripsi tempat yang kaya, serta banyaknya tokoh berserta masalahnya sendiri-sendiri.
Mulai dari cinta, kesetiaan, harapan, hingga kritik terhadap sistem masyarakat Rusia di masa tersebut. Semuanya dirangkum dengan sangat cantik oleh Tolstoy, sehingga mampu menghanyutkanmu ke dalam cerita. Penulis sangat merekomendasikanmu untuk membaca novel satu ini.
2. Crime and Punishment Karya Fyodor Dostoevsky
Next, ada novel berjudul Crime and Punishment yang tak kalah menarik dan seru untuk dibaca. Novel karya Fyodor Dostoevsky ini bercerita tentang seorang mahasiswa bernama Raskolnikov yang dihukum atas suatu tindakan kriminal yang dilakukannya.
Di sisi lain, Raskolnikov sendiri adalah seorang yang pendiam dan tak banyak bersosialisasi. Ia lebih sering menghabiskan waktu untuk berpikir, bahkan berjalan tanpa tujuan yang jelas. Dari sinilah pergolakan batin dari seorang Raskolnikov dimulai. Penulis sangat menganjurkanmu membaca novel satu ini, bagi kamu yang mencintai novel bertema eksistensi diri yang dipadukan dengan misteri.
3. Petersburg Karya Andrey Bely
Di urutan ketiga dari rekomendasi buku sastra Rusia, penulis hendak membagikan novel berjudul Petersburg karya Andrey Bely yang sangat menarik untuk dibaca guys. Kalau kamu tahu penulis terkenal asal barat bernama James Joyce, maka bisa dibilang Andrey Bely ini adalah guru dari penulis yang menerbitkan novel Ulysses tersebut.
Bely menggunakan cara penulisan yang tak jauh berbeda dengan sastrawan penulis sebelumnya, seperti Gogol atau Dostoevsky yang sangat menekankan penggambaran Rusia pada masa itu.
Novel ini akan mengajakmu melihat kota Petersburg, dari sudut terluar hingga bagian terkecil dari kota ini. Terutama dengan latar belakang Revolusi Rusia, di tengah kekacauan massa sekaligus keindahan artistik dari setiap bangunan.
4. Pecundang Karya Maxim Gorky
Maxim Gorky tak pernah gagal dalam meninggalkan kesan ‘kekosongan’ dalam diri pembacanya. Yap, rekomendasi buku sastra Rusia berikutnya berjudul Pecundang karya penulis besar sekaligus misterius asal Rusia, yakni Maxim Gorky.
Buku dengan tebal kurang lebih 400 halaman ini bercerita mengenai seorang tokoh utama bernama Yevsey yang sedari dini sudah mengalami kepahitan dalam hidupnya. Setelah kematian orang tuanya, ia dibesarkan oleh sang paman yang berusaha mati-matian membuat Yevsey tumbuh seperti anak-anak lainnya.
Sayang, kondisi ekonomi yang mencekik, membuat Yevsey terpaksa bekerja di kerasnya kota yang asing bagi dirinya. Kondisi ini diperburuk ketika Yevsey yang tak tahu-menahu tentang politik harus terseret ke dalam konflik berdarah yang mengakibatkan kejatuhan Czar Rusia.
5. War and Peace Karya Leo Tolstoy
Seperti halnya penulis Rusia dengan ciri khas utama dalam mendeskripsikan situasi politik-ekonomi hingga sosial-budaya dari negaranya, maka rekomendasi buku sastra Rusia berikutnya juga tak jauh-jauh dari tema tersebut. Kali ini ada War and Peace karya Leo Tolstoy.
Novel satu ini sedikit berbeda dengan Anna Karenina karena lebih menceritakan tentang sejarah dan perkembangan masyarakat Rusia di tengah gempuran perang dan konflik. Mengangkat kisah-kisah dari beberapa keluarga aristokrat, novel ini secara cantik menyisipkan kondisi psikologis yang mampu menjadi refleksi bagi para pembacanya.
6. Karamazov Bersaudara Karya Fyodor Dostoevsky
Yap, tak kalah menarik dengan novel War and Peace atau Crime and Punishment, novel berjudul Karamazov Bersaudara ini juga tidak jauh-jauh dari tema seputar crime yang dimulai dengan sebuah kasus.
Secara sederhana bercerita tentang pembunuhan Fyodor Karamazov oleh salah seorang putranya yang dicurigai karena perebutan harta hingga persaingan kasih sayang ayah-anak. Novel ini secara khusus memperlihatkan bagaimana hubungan keluarga, moralitas seorang manusia, cinta, serta sifat naluriah manusia seperti iri.
7. Tiga Tahun Karya Anton Chekov
Next, ada rekomendasi buku sastra Rusia berjudul Tiga Tahun karya Anton Chekov. Sedikit rehat dari novel-novel Rusia yang umumnya memiliki ‘genre berat’, kali ini penulis juga akan membagikan novel romansa yang ditulis Chekov, seorang cerpenis besar asal Rusia.
Tiga Tahun bercerita mengenai kisah cinta Alexei kepada seorang wanita sederhana bernama Yulia. Sayangnya, dalam benak Yulia tidak ada benih cinta sama sekali yang terbesit kepada Alexei, seorang pria kaya raya di masa tersebut.
Dalam pernikahannya, mereka berusaha menumbuhkan cinta dan menjaga hangat keutuhan rumah tangga. Di luar kisah romansa yang menjadi fokus utama, Tiga Tahun juga memadukan perkembangan kehidupan masyarakat Rusia di tahun 1880-an yang berkembang dengan begitu masif.
8. Doctor Zhivago Karya Boris Pasternak
Rekomendasi buku sastra Rusia berikutnya berjudul Doctor Zhivago karya Boris Pasternak. Novel satu ini bisa dibilang sudah sering bersliweran di rak-rak toko buku, maupun etalase e-commerce.
Buku yang terbilang cukup tipis ini bercerita mengenai kisah cinta yang sangat kuat. Cinta pada kondisi perang dunia pertama yang sangat mengguncang Rusia, di sinilah harapan, impian, dan ketahanan jiwa manusia akan diuji.
Bisa dibilang novel karya Pasternak ini merupakan yang terlaris di dunia barat pada abad-20. FYI, sang penulis sendiri menghabiskan waktu selama sepuluh tahun untuk menulis buku ini guys.
9. Chevengur Karya Andrey Platonov
Tahukah kamu kalau rekomendasi buku sastra Rusia kali ini dilarang penerbitannya selama tahun 1988? Yap, novel ini ‘dibredel’ oleh pemerintah Uni Soviet karena dianggap membahayakan ideologi sosialisme.
Chevengur bercerita tentang sebuah kota yang hendak membangun masyarakat sosialis dengan segala tipu daya atau omong kosong dari pemerintahnya. Kota ini membangun ideologi komunisme dengan sangat cepat, sehingga tanpa disadari mengundang marabahaya tersendiri bagi masyarakatnya.
Secara sederhana, Platonov hendak menggunakan Chevengur sebagai alat untuk menyindir pemerintah yang memiliki birokrasi rumit dengan segala janji manisnya yang palsu. Oleh karena itu, wajar apabila novel ini dilarang penerbitannya bahkan sangat sulit dicari hingga saat ini.
10. Hadiah Karya Vladimir Nabokov
Rekomendasi buku sastra Rusia yang terakhir berasal dari penulis Rusia yang tak kalah besar, yakni Vladimir Nabokov. Selama hidupnya, ada banyak tulisan yang bisa dibilang ‘kontroversi’ seperti Lolita yang terbit pada tahun 1955.
Akan tetapi, novel kali ini disebut-sebut sebagai puncak karya seni dari seorang Nabokov, mengalahkan Lolita. Novel ini bercerita tentang pertanyaan-pertanyaan filosofis tentang hidup, terutama makna dari keberadaan manusia. Tentu menjadi sebuah topik yang sangat menarik untuk dibaca di masa kini.
Sayangnya karena kontroversi dari novel Lolita yang begitu menggemparkan dunia, sehingga novel berjudul Hadiah atau dalam Bahasa Rusia ‘Dar’ tertutup eksistensinya dari masyarakat umum.
Yap, dia atas adalah beberapa rekomendasi buku sastra Rusia. Bagaimana? Adakah yang menarik perhatianmu guys? Penulis sendiri menjadi salah satu ‘fans’ dari buku-buku sastra Rusia karena memiliki keunikannya sendiri dalam alur cerita dan tema yang dibawa.
Selain itu, membuktikkan apabila perkembangan kesusastraan tidak hanya berasal dari kebudayaan Eropa saja, melainkan juga kebudayaan Asia hingga Rusia. So, selamat membaca teman-teman!