Materi Seni Budaya Kelas 12 Bab 1 Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Hai semuanya! Selamat datang di kelas 12! Di bangku akhir masa SMA ini, kamu wajib banget tetap menjaga semangat dalam belajar ya. Kali ini, penulis ingin membagikan materi Seni Budaya kelas 12 bab 1 mengenai Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi. Penasaran? Langsung simak ulasannya di bawah ini.

Bab 1:
Apresiasi Karya Seni Rupa Dua Dimensi


materi seni budaya kelas 12 bab 1
Small Group of Young People Creating Pottery

Jenis-jenis Seni Rupa

Berdasar bahannya, seni rupa ada jenis kriya kulit, kriya logam, kriya kayu, dsb. Berdasar tekniknya, seni rupa ada jenis batik, seni ukir, seni pahat, kriya anyam, dsb. Berdasar waktu perkembangannya, dapat dikelompokkan dalam karya seni rupa pra sejarah, tradisional, klasik, modern, pos modern, kontemporer dsb. 

Pengkategorian karya sangat perlukan dalam kritik dan apresiasi. Berdasar fungsi dan tujuan, ada seni rupa murni dan terapan. Untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan (fungsi) khusus dapat dikategorikan sebagai karya seni yang memiliki fungsi sosial, ekspresi, pendidikan, keagamaan dsb. 

Berikut bagan jenis-jenis seni rupa dua dimensi : 

materi seni rupa kelas 12 bab 1

Simbol dalam seni rupa dua dimensi dijumpai pada objek dan unsur-unsurnya. Penataan unsur-unsur rupa yaitu warna (color), garis (line), bidang (shape), bentuk (form), gelap-terang (value), tekstur (texture), dan ruang (space) dapat menyimbolkan sesuatu. Simbol dapat dijumpai juga pada visualisasi bentuk objek dan tema yang terdapat pada karya seni rupa. 

Nilai Estetika dalam Seni Rupa

Nilai estetis identik dengan keindahan dan keunikan karya seni rupa. Nilai estetis karya seni rupa dipengaruhi oleh keharmonisan dan keselarasan penataan unsur-unsurnya. Nilai estetis dapat bersifat subjektif sesuai selera orang yang melihatnya. 

Pengalaman pribadi, lingkungan dan budaya dimana seseorang tinggal dapat menyebabkan nilai estetis karya seni rupa berbeda antara satu orang dengan orang yang lainnya. Karya seni rupa menjadi indah dan unik karena kemampuan perupanya memilih dan memvisualisasikan objek pada bidang garapannya melalui pengolahan unsur-unsur rupa. 

Contoh lukisan cat minyak di atas kanvas “On White II” karya Wassily Kandansky

materi seni rupa kelas 12 bab 1

Contoh Lukisan cat air “All Ears”, Elephants karya Sinclair Stratton

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh Kain batik bakaran pati dengan motif burung kasmaran : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh poster anti rokok karya siswa SMA yang merupakan karya seni 2 dimensi : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Medium dalam Seni Rupa

Perwujudan karya seni rupa dipengaruhi oleh medium yang digunakan. Medium berasal dari kata “media” artinya perantara. Istilah medium digunakan untuk menyebut hal-hal yang berhubungan dengan bahan (termasuk alat dan teknik) yang dipakai dalam berkarya seni.

Keterampilan dalam mengolah bahan, menggunakan alat dan penguasaan teknik yang baik sangat diperlukan untuk mewujudkan sebuah karya seni yang berkualitas. Keterampilan mewujudkan karya yang berkualitas ini tidak berkaitan langsung dengan bakat seseorang, tetapi lebih dipengaruhi oleh ketekunan dalam berlatih. 

Setiap karya seni rupa memiliki medium (alat, bahan dan teknik) yang khas dalam proses perwujudannya. Demikian pula dalam berkarya seni rupa dua dimensi karena kekhasannya inilah maka ada karya seni rupa dua dimensi yang dinamai sesuai dengan bahan atau teknik pembuatannya. 

Medium dalam berkarya seni lukis yaitu kuas, kanvas, dan cat. Dengan menggunakan kuas, perupa menggoreskan cat pada permukaan kanvas untuk menciptakan bentuk-bentuk yang unik. Ada juga medium selain kanvas medium yang dapat digunakan untuk berkarya lukisan. Ada lukisan yang menggunakan medium papan kayu (board), kertas, kaca dsb. 

Jenis cat yang digunakan dalam melukis ada yang berbasis air, minyak, ada yang berbentuk padat, cair. Pengunaan alat, bahan dan teknik dalam proses pembuatan karya seni lukis dapat menyebabkan efek visualisasi yang berbeda. 

Kadang mudah mengetahui medium yang digunakan dalam berkarya seni lukis, tetapi kadang sulit untuk membedakan penggunaan alat, bahan dan tekniknya, terutama jika hanya melihat gambar reproduksinya saja. 

Contoh lukisan cat minyak charcoal pada kanvas “Rp.100.000,-“ karya Chusin : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh lukisan cat air pada kertas “Are You Woman?” karya Sasya Trenggono : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh lukisan akrilik pada kanvas “Ruang Pengikat Hati” karya Janu Purwanto Untoro : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh Cat minyak pada kanvas “Ruller In Reality” karya Joni Susanto : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Contoh lukisan akrilik pada kanvas “No Magic” karya Surya Darma : 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Menyusun Pengamatan terhadap Seni Rupa

Contoh format hasil pengamatan: 

materi seni budaya kelas 12 bab 1

Tahapan dalam Berkarya di Seni Rupa

  1. Mencari ide atau gagasan berkarya 
  2. Menemukan ide atau gagasan berkarya 
  3. Memindahkan sketsa ke atas kanvas 
  4. Mewarnai sketsa menjadi sebuah lukisan 
  5. Mempresentasikan karya seni 

Daftar Pustaka : Budiman, A., dkk. 2015. Seni Budaya SMA/MA Kelas XII Semester 1. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemdikbud.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Sistem dan Struktur Politik Ekonomi Indonesia Masa Demokrasi Terpimpin

Perlu kalian ketahui, dengan dikeluarkannya Dekret Presiden pada 5 Juli 1959, Presiden Soe…