Hola guys! Apa kabarnya nih? Semoga kamu selalu sehat dan bahagia dimanapun kamu berada ya! Asyik, kali ini penulis mau membawakan sebuah topik seru khusus untuk kamu mahasiswa baru jurusan psikologi. FYI guys, biasanya di semester 3-5 kamu akan mendapatkan mata kuliah penjurusan dari psikologi.
So, kali ini penulis akan membagikan jenis-jenis ilmu psikologi yang akan kamu jumpai di perkuliahan nanti. Masing-masing penjurusan ini juga akan menentukan prospek pekerjaanmu di masa depan guys. Jadi, simak baik-baik ulasan di bawah ini ya!
Jenis-Jenis Ilmu Psikologi di Perkuliahan
1. Psikologi Klinis
Yap, jenis ilmu psikologi yang pertama ialah psikologi klinis. Bisa disebut psikologi klinis adalah cabang ilmu psikologi yang paling murni. Kok bisa? Iya dong, karena di sini kamu akan mempelajari perilaku, perkembangan, sampai gangguan emosi yang terjadi pada manusia.
Psikologi ini didasarkan pada beberapa konsep seperti psikopatologi, psikologi perkembangan, dan psikologi kepribadian. Masih asing? Intinya kamu akan bertemu dengan berbagai jurnal dan mata kuliah seputar gangguan kepribadian, BPD, OCD, dan masih banyak lagi.
Penjurusan satu ini memang menarik banget untuk dipelajari guys. Umumnya mereka yang berniat mempelajari psikologi klinis akan mengambil kuliah tambahan alias magister untuk mendapatkan surat izin legal praktik konsultasi.
So, prospek pekerjaan yang dimiliki dari lulusan psikologi klinis pun sangat luas. Mulai dari dosen sampai psikolog yang membuka praktik konsultasi.
2. Psikologi eksperimental
Next, jenis ilmu psikologi yang kedua ialah psikologi eksperimental. Penjurusan psikologi kali ini cocok banget bagi kamu yang senang melakukan riset, membaca ribuan jurnal, serta melakukan analisis dan pengamatan yang mendalam.
Psikologi eksperimental adalah cabang ilmu psikologi yang berfokus pada riset serta eksperimen tentang tata perilaku serta emosi manusia. Eits, kamu ga boleh sembarangan untuk melakukan eksperimen guys.
Ada berbagai prosedur serta tata cara yang wajib banget kamu taati untuk melakukan eksperimen psikologi. Bahkan psikologi eksperimental umumnya membutuhkan pendidikan lanjutan sampai jenjang post-graduate alias PhD.
Akan tetapi, tenang aja guys! Selalu ada jalan kalau kamu bersungguh-sungguh. Karena ilmu psikologi eksperimental tidak memiliki peminat sebanyak psikologi industri atau psikologi klinis, maka ada banyak juga beasiswa di dalam maupun luar negeri yang bisa kamu dapatkan.
Nah, sekarang tentang prospek pekerjaannya nih! Umumnya lulusan psikologi eksperimental akan terjun langsung ke berbagai penelitian di lembaga psikologi dunia. Kamu juga bisa bergabung ke berbagai asosasi psikolog dunia.
Mulai dari APA (America Psychological Association), APS (Association for Psychological Science), National Alliance of Professional Psychology Providers, dan masih banyak lagi gengs.
3. Psikologi Pendidikan
Di urutan ketiga dari jenis-jenis ilmu psikologi ada psikologi pendidikan. Yap, cabang satu ini mungkin udah ga asing lagi bagi sebagian besar kamu guys! Sesuai namanya, psikologi pendidikan memfokuskan pembelajaran psikologi di bidang pendidikan saja.
Apa aja sih yang dipelajari? Mulai dari perilaku kognitif dari setiap murid, perkembangan setiap siswa dalam melakukan kegiatan belajar mengajar, bagaimana motivasi setiap siswa untuk belajar, sampai koneksi tertentu antara murid dan guru.
Yap, kamu akan fokus mempelajari keterkaitan pendidikan dengan setiap anak. FYI, psikologi pendidikan ini berdiri atas beberapa konsep penting guys. Mulai dari psikologi gestalt, psikologi strukturalisme, sampai psikologi humanistik.
Lalu prospek pekerjaannya apa aja sih? Ada banyak guys. Kamu yang memiliki bakat dan minat dalam mengajar pun bisa turun langsung untuk menjadi mentor atau guru di setiap instansi pendidikan. Umumnya kita kenal dengan guru BK.
Akan tetapi, kamu juga bisa turun tangan sebagai staff di Kementerian Pendidikan yang menyeleksi berbagai kurikulum hingga sistem evaluasi yang digunakan dalam pembelajaran di Indonesia.
Beberapa contoh tokoh psikologi pendidikan yang terkenal ialah Johan Friedrich Herbart. FYI, beliau sendiri disebut sebagai bapak psikologi pendidikan karena kontribusinya yang besar. Salah satunya ialah konsep psikologi tentang apperceptive mass dan aliran psikologi Herbartianisme.
4. Psikologi Kriminal
Yap, salah satu jenis-jenis ilmu psikologi yang paling penulis sukai gengs! Apalagi kalau bukan psikologi kriminal. Kalau kamu nonton series Netflix berjudul Mindhunter, maka tokoh bernama Wendy Carr adalah salah satu psikolog kriminal gengs.
Kalau dilihat-lihat sepertinya psikologi kriminal ini seru banget ya gengs untuk dipelajari. Namun, ternyata ilmu psikologi kriminal ini ga semudah kelihatannya aja guys. Dibutuhkan mental serta prinsip yang kuat di dalamnya.
Kok bisa sih? Karena psikologi kriminal sendiri adalah sebuah cabang ilmu psikologi yang mempelajari emosi dan tata perilaku dari tiap kriminal ketika melakukan kejahatan.
Yap, kamu akan merekonstruksi ulang bagaimana pemikiran para kriminal ini. Mulai dari masa lalu yang membangun tindakan dan perilaku, perasaan saat kejadian, sampai apakah ada penyesalan dalam hati para kriminal setelah melakukan kejahatan.
Umumnya para psikolog kriminal ini bekerja sama dengan polisi atau departemen pertahanan dan keamanan negara untuk menyelesaikan sebuah kasus sampai melakukan investigasi dari sudut pandang psikolog.
Oh iya, beberapa psikolog kriminal juga melakukan riset atau penelitian guys. Untuk apa? Tentu untuk memetakan perilaku para kriminal, sehingga kejahatan yang sama tidak terulang. Bahkan psikolog kriminal juga membantu terbentuknya istilah profilling pada para pelaku kejahatan.
5. Psikologi Industri
Next, jenis-jenis ilmu psikologi kali ini memiliki peminat yang banyak banget guys. Yap, psikologi industri adalah sebuah cabang psikologi yang mempelajari bagaimana perilaku manusia di tempat kerja.
Ilmu psikologi ini berfokus mempelajari setiap keputusan yang diambil individu di tempat kerja, motivasi dalam bekerja, sampai problem solving dari tiap pekerja. Oh iya, para psikolog industri juga akan mengamati tingkat stress dari masing-masing pekerja sampai membantu negosiasi ketika ada konflik.
Di jaman sekarang, lulusan psikologi industri ini sangat dibutuhkan hampir di setiap perusahaan, lembaga, maupun instansi pemerintahan guys. Tugasnya ngapain sih? Tentunya melakukan seleksi terhadap tiap karyawan yang hendak bekerja di perusahaan tersebut.
Umumnya para psikolog industri bekerja di bidang sumber daya manusia atau kamu kenal sebagai HRD. Yap, udah ga asing bukan? HRD sendiri adalah seseorang yang menyeleksi hingga melakukan wawancara terhadap karyawan baru di suatu perusahaan.
6. Psikologi sosial
Jenis-jenis ilmu psikologi yang terakhir ialah psikologi sosial. Cabang ilmu psikologi satu ini mempelajari hubungan antara tiap individu dengan lingkungan atau kelompok sosial di sekitarnya.
Biasanya nih guys, ilmu psikologi sosial dekat banget dengan sosiologi. Sehingga kamu akan mempelajari bagaimana keadaan emosi seseorang dalam suatu masyarakat sampai pemikiran dan perasaan masyarakat terhadap perubahan yang ada.
Prospek psikolog sosial sendiri hampir mirip dengan psikolog eksperimental. Umumnya mereka bekerja sebagai dosen atau peneliti untuk mengamati perubahan emosi dari setiap individu dan masyarakat berkaitan dengan keadaan sosial, ekonomi, politik, dan budaya guys.
Beberapa tokoh psikologi sosial antara lain Burrhus Frederic Skinner, Jean Piaget, Albert Bandura, dan masih banyak lagi!
Nah, itu tadi jenis-jenis ilmu psikologi yang wajib banget diketahui mahasiswa baru. Semoga pengenalan sederhana, mata kuliah, sampai prospek pekerjaan dari tiap penjurusan psikologi di atas bisa membantu mengarahkan bakat minatmu dalam perkuliahan ya guys! So, semangat dan jangan lupa belajar!