Halo teman-teman, jumpa lagi ya. Semoga sehat selalu. Yuk kita lanjutkan pembelajaran materi Bahasa Inggris kelas 11 bab 4. Kali ini kita akan membahas mengenai salah satu jenis teks, yakni Exposition. Mungkin sebagian dari kamu sudah tidak asing dengan jenis teks satu ini.
Nah, sebelum lebih lanjut membahas tentang Text Exposition ini, simak yuk teks berikut ini.
Perhatian!
Untuk mengakses rangkuman materi semua bab, silahkan klik menu di bawah ini!
Chapter 4: Natural Disaster – An Exposition
Global Warming
Is it an end to our world?
Global warming is a phenomenon used to describe the gradual increase in the temperature of Earth’s atmosphere and oceans. Global warming is not a new problem but lately people are acknowledging that we are facing a serious problem. Climate change is apparent everywhere. Failed crops, economic slowdown, and deforestation are among the several impacts of global warming.
Pemanasan global adalah fenomena yang digunakan untuk menggambarkan peningkatan bertahap suhu atmosfer bumi dan lautan. Pemanasan global bukanlah masalah baru tetapi akhir-akhir ini orang-orang mengakui bahwa kita sedang menghadapi masalah yang serius. Perubahan iklim terlihat di mana-mana. Gagal panen, perlambatan ekonomi, dan penggundulan hutan adalah beberapa dari beberapa dampak pemanasan global.
First of all, there is irrefutable evidence that human activities have changed the atmosphere of our earth. Since the time we have been industrializing, we started polluting our waters and air, and have been releasing greenhouse gases that contribute to global warming.
Pertama-tama, ada bukti tak terbantahkan bahwa aktivitas manusia telah mengubah atmosfer bumi kita. Sejak kita melakukan industrialisasi, kita mulai mencemari air dan udara kita, dan telah melepaskan gas rumah kaca yang berkontribusi pada pemanasan global.
Secondly, according to research by the Greenpeace organization, there is evidence of extensive deforestation being carried out in Indonesia and other tropical countries around the world. These forests are used to grow crops like palm sugar, palm oil and coffee-the lifeline of Western society (Green-peace report, 2007). The impact of climate change is noticeable throughout Asia-Pacific, either during hot days or too much rain accompanied by wind and thunderstorm.This has started to affect the economy as well.
Kedua, menurut penelitian organisasi Greenpeace, ada bukti deforestasi ekstensif dilakukan di Indonesia dan negara-negara tropis lainnya di seluruh dunia. Hutan-hutan ini digunakan untuk menanam tanaman seperti gula aren, minyak sawit, dan kopi – sumber kehidupan masyarakat Barat (Green-peace report, 2007). Dampak perubahan iklim terlihat di seluruh Asia-Pasifik, baik pada hari-hari yang panas atau terlalu banyak hujan disertai angin dan badai petir.Hal ini juga mulai mempengaruhi perekonomian.
Furthermore, the shifting weather patterns have made it difficult for farmers to grow crops. A recent study has shown that due to unpredictable weather patterns, there have been lot of failed crops (Reuters, 2007).
Selain itu, pola cuaca yang berubah-ubah membuat petani sulit bercocok tanam. Sebuah studi baru-baru ini menunjukkan bahwa karena pola cuaca yang tidak dapat diprediksi, ada banyak panen yang gagal (Reuters, 2007).
In conclusion, global warming is not a new problem nor are we solely responsible for it. But as the citizens of the world, we have to take every possible action to help overcome this issue. It is not only for us but for all the future generations to follow.
Kesimpulannya, pemanasan global bukanlah masalah baru dan juga bukan tanggung jawab kita sendiri. Tetapi sebagai warga dunia, kita harus mengambil segala tindakan yang mungkin untuk membantu mengatasi masalah ini. Ini bukan hanya untuk kita tetapi untuk semua generasi mendatang untuk mengikuti.
Jika kamu membaca teks di atas, maka kamu akan menemukan argumentasi dari penulis mengenai pemanasan global. Nah, teks di atas merupakan salah satu jenis exposition text. Yuk kita ketahui lebih lanjut mengenai jenis teks ini.
Analytical Exposition Text
Merupakan jenis teks yang digunakan untuk mengevaluasi isu atau topic secara kritis tetapi hanya fokus dalam satu sisi argumentasi saja. Nah, dalam kehidupan sehari-hari pasti kamu sering ya, mencoba mempengaruhi orang lain atau berargumentasi dengan isu tertentu. Maka teks eksposisi ini merupakan jenis teksnya yang tepat.
Namun pastikan argumentasi atau sudut pandang yang kamu berikan harus didukung fakta atau informasi yang relevan. Teks ini juga mempunyai tujuan untuk mempengaruhi pembaca terkait dengan isu tertentu dalam sudut pandangan penulis.
Nah, teks ini biasa ditemukan pada berikut ini: legal defenses, speeches/lecturer (pidato/perkualiahan), editorial, letters, political leaflet (selebaran politik), essays, dan newspaper articles.
Exposition text ini juga perlu memperhatikan hal-hal berikut:
- Clearly state the point of view (Nyatakan sudut pandang dengan jelas)
- Use valid research findings to support your viewpoint (Gunakan temuan penelitian yang valid untuk mendukung sudut pandang Anda)
- Defend your viewpoint (Pertahankan sudut pandang Anda,)
- Support the viewpoint with factual data like graphs, pictures, charts (Dukung sudut pandang dengan data faktual seperti grafik, gambar, bagan)
General Structure of Analytical Exposition Text
Seperti halnya jenis teks lainnya, Exposition text ini mempunyai bagian-bagian diantaranya: title( judul), introduction(pengantar), body (badan/inti teks), dan conclusion (penutup/kesimpulan):
1. Title:
– Tells about the topic of the essay (Menceritakan tentang topik esai)
2. Introduction:
– This is the starting point of an exposition essay (titik awal teks)
– Here you state the topic and establish the point of view (thesis statement) (menyatakan topik dan mengembangkan sudut pandangmu)
– Introductory statement should be an emotional statement or a question that is an attention grabber (pernyataan pengantar yang emosional dan menari perhatian pembaca)
– A preview of the points you plan to make to support your thesis (argument) (pratinjau tentang sudut pandangmu untuk mendukung argumentasimu)
3. Body:
– A series of arguments to convince the audience (serangkaian argument untuk menyakinkan pembaca)
– Each paragraph starts with a new argument (setiap paragraf dimulai dengan argumentasi baru)
– Each paragraph has a main point, reason for the main point and evidence to support the main point (setiap paragraph mempunyai poin utama, alasan serta bukti untuk mendukungnya)
– Use of emotive words, mental verbs, causal conjunctions to persuade the audience (menggunakan kata emosional, verbal mental, dan penghubung kausal untuk mempengaruhi pembaca)
– Each paragraph has to be logically linked to the previous paragraph and to the thesis statement (setiap paragraph harus logis dan berkaitan dengan paragraf sebelumnya)
4. Conclusion:
– Reiterates or restates the thesis statement (mengulangi atau menyatakan kembali poin utama)
– Summarizes what has been stated (merangkum apa yang telah disampaikan)
(Emilia, 2012)
Language Features of an Exposition Text:
Seperti yang sudah disinggung di atas, dalam teks ini usahakan menggunakan kata deskriptif yang persuasive (descriptive persuasive words) dengan konotasi emosional agar meyakinkan argumentasimu.
1. Pilih Kata yang tepat
Beberapa kata yang bisa kamu pilh diantaranya:
- Hindari kata bad (buruk), PILIH appalling, unfavorable, ghastly, terrible.
- Hindari kata good (baik), PILIH fantastic, incredible, momentous, remarkable
- Hindari kata persuading (membujuk), PILIH convincing, urging, enticing, realistic
- Hindari kata persuasive (persuasif), PILIH credible, realistic, rational, sane, coherent
- Gunakan present tense such as lions live; | eat; cheetahs run
2. Gunakan mental verbs such as | believe; | prefer; | agree; | doubt; | disagree
3. Gunakan saying verbs untuk memperkuat argumentasimu seperti: people say; it is said; research indicates, etc
4. Gunakan kata penghubung untuk menghubungkan argumentasimu sehingga bisa mengalir, logis dan lancar.
Beberapa contohnya: additionally, furthermore, not only, also, in addition, moreover, likewise, firstly, secondly, etc
5. Gunakan causal conjunctions untuk menandakan sebab atau alasan yang kamu sampaikan.
Contohnya: because, consequently, despite, due to, for that reason, in that case, eventhough, yet, otherwise, etc
6. Gunakan kata yang menadakan perilaku penulis – untuk mempertegas atau mengkonfirmasi.
Contohnya: frequently, may, must, usually, typically, habitually, commonly, doubtless, characteristically, in all probability, etc
- Gunakan Teknik Persuasif:
- Gunakan generalisasi untuk mendukung sudut pandang atau argument. Generalisasi adalah keyakinan umum, pernyataan umum
- Gunakan bukti dan fakta untuk mendukung generalisasi seperti menggunakan penelitian, pendapat ahli, kesaksian atau kutipan
- Gunakan berlebihan untuk membuat hal-hal atau masalah tampak lebih baik atau lebih buruk daripada yang sebenarnya
Nah, itulah teman-teman yang bisa kamu ketahui tentang analytical exposition. Intinya teks ini digunakan untuk mengutarakan argumentasi terhadap suatu kasus tertentu.
Jika teman-teman ingin juga menyampaikan argumentasi atau sudut pandang, kamu bisa menggunakan frasa sebagai berikut:
I would like to remind you… (Saya ingin mengingatkan Anda…)
It is important for us to… (Penting bagi kita untuk…)
I believe that… (Aku percaya itu…)
I am convinced that… (Saya yakin bahwa…)
Let me tell you… (Biarkan aku memberitahu Anda…)
Try to remember… (Coba anda ingat…)
Ok teman-teman kita telah mempelajari materi Bahasa Inggris kelas 11 bab 4. Tetap semangat dan nantikan materi kami selanjutnya. See you!