Mendaftar Beasiswa Luar Negeri – Siapa sih yang gak ingin melanjutkan pendidikan luar negeri? Pastinya kebanyakan dari kamu memiliki mimpi untuk bisa bersekolah atau melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Nah, belakangan ini ada banyak beasiswa yang diberikan pelajar internasional untuk melanjutkan perkuliahan di luar negeri lho guys. Mulai dari US, UK, Singapore, sampai beberapa negara seperti Turki dan Rumania.
Tentunya sebelum mengikuti beasiswa tersebut, setiap pendaftar diwajibkan memenuhi beberapa persyaratan baik secara akademik maupun non-akademik. Kira-kira kamu udah tahu belum apa aja sih yang harus dipersiapkan untuk melanjutkan pendidikan di luar negeri.
Kalau kamu belum tahu atau masih setengah paham, kebetulan banget nih kali ini penulis akan membocorkan beberapa tes yang wajib kamu miliki sebelum mendaftar beasiswa di luar negeri ya!
Yuk, simak ulasannya di bawah ini guys!
Hal Wajib yang Kamu Persiapkan Sebelum Mendaftar Beasiswa Luar Negeri!
1. Motivational Letter
Pertama dan yang pasti selalu ada ialah motivational letter. Jujur saja, membuat motivational letter ini tidak semudah yang dikira lho guys. Berdasarkan pengalaman penulis saat membuat motivational letter, ternyata surat ini juga memiliki beberapa aspek penting yang wajib banget kamu perhatikan.
Salah satunya ialah universitas yang kamu tuju. Percaya atau tidak, masing-masing universitas memiliki selera tersendiri dalam menerima motivational letter. Ada yang lebih tertuju mengenai rencana masa depan yang bisa kamu lakukan, ada yang menginginkan dampak yang bisa kamu lakukan bagi universitas, dan masih banyak kriteria lain.
Di balik itu semua, hal paling penting dalam membuat motivational letter ialah kesungguhan dan keaslian dari segala pengalaman atau cita-cita yang kamu miliki. Hindari beberapa pemakaian kalimat yang cenderung berandai-andai atau kurang relevan dengan major yang kamu ambil guys. Oh iya, satu lagi jangan terlalu banyak menggukan metafora atau kalimat ungkapan ya!
2. TOEFL
Siapa sih yang ga kenal TOEFL? Tes satu ini udah menjadi hal yang umum bagi semua pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. TOEFL juga dapat digunakan untuk mendaftar di universitas ternama dalam negeri. Selain itu, TOEFL ga hanya dipakai untuk mendaftar universitas saja guys, bahkan apabila kamu bekerja pun sertifikat TOEFL ini akan sangat membantumu lho.
Pada umumnya guys, TOEFL menggunakan pelafalan dan grammar dalam bahasa Inggris America. TOEFL juga lebih umum digunakan di seluruh dunia tak terkecuali negara-negara Eropa dan Asia. Lebih lanjut lagi soal dalam TOEFL, dibagi menjadi 4 section. Pertama ada tes listening (mendengarkan), tes reading (membaca), tes writing (menulis), dan terakhir test speaking.
Untuk lulus dalam tes scholarhips keluar negeri kamu diwajibkan mendapatkan nilai TOEFL di atas 500 atau setara dengan 550. Bahkan kabarnya terdapat perbedaan syarat nilai antara TOEFL yang dilakukan secara offline (paper test) dan TOEFL yang dilakukan secara online guys. So, sebelum melakukan tes TOEFL pastikan kamu membaca petunjuk dan syarat scholarship secara jelas ya.
3. IELTS
Di samping TOEFL juga ada salah satu tes bahasa Inggris yang wajib dimiliki kamu pengejar beasiswa apalagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke negara Inggris atau UK. UK sendiri memiliki standard tersendiri dalam tes bahasa yakni melalui IELTS. Secara keseluruhan perbedaan antara IELTS dengan TOEFL terletak pada accent dan gramatikal yang digunakan.
Apabila tes TOEFL menggunakan accent English American, maka IELTS menggunakan accent English British. Di sisi lain, jenis soal yang dikeluarkan antara IELTS dan TOEFL pun tidak berbeda jauh yakni seperti writing, speaking, reading, dan listening. Hanya saja menurut beberapa sumber dan pengalaman, tes IELTS ini dinilai lebih sulit daripada TOEFL.
Skor tertinggi pada IELTS pun dicapai dengan angka 9. Umumnya untuk kamu yang ingin bersekolah di UK memerlukan minimal skor 8 untuk dapat mendaftar di universitas UK. Sementara negara-negara di luar Inggris Raya yang mencantumkan IELTS sebagai syarat dapat kamu lampaui dengan skor di atas 7 saja.
4. SAT
Kalau kamu pernah nonton film bad genius dari Thailand, tentunya sudah tidak asing dengan tes satu ini. Yap, tes satu ini diperuntukkan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan ke sekolah-sekolah di Amerika. Bahkan kini beberapa negara seperti Singapura, Inggris, sampai Finlandia juga mencantumkan SAT sebagai salah satu syarat.
Secara garis besar, tes SAT sendiri dibagi menjadi 2 bagian guys. Pertama, tes mengenai kemampuanmu dalam membaca, menulis, dan matematika umum. Tentunya hal ini mirip dengan psikotes di Indonesia hanya saja dengan level yang cukup jauh di atasnya.
Kedua yakni tes mengenai keterampilanmu secara khusus dalam bidang-bidang tertentu yang dituju. Untuk mata pelajaran yang diujikan di SAT terdiri dari matematik level 1 dan level (dibedakan berdasarkan tingkat kesulitannya), ilmu pengetahuan atau akrab disapa IPA yang terdiri dari biologi, kimia, dan fisika.
Selanjutnya ada bahasa inggris, sejarah (tentunya bukan sejarah Indonesia melainkan sejarah Amerika dan sejarah dunia), dan yang terakhir ialah bahasa asing. Pilihan bahasa asing yang ditawarkan pun ada beragam guys. Mulai dari bahasa Mandarin, Spanyol, Perancis, Italia, Jerman, Latin, Jepang, Korea, sampai Bahasa Ibrani atau Hebrew.
5. MCAT
Ada gak nih di antara kamu yang tertarik untuk mendaftar pendidikan kedokteran di luar negeri? Ternyata ga hanya di Indonesia saja lho guys, fakultas kedokteran menjadi salah satu yang tersulit di universitas. Nyatanya apabila kamu mendaftar ke luar negeri pun ada tes MCAT yang siap menunggumu nih.
Tes MCAT sendiri ialah sebuah tes yang ditujukan khusus untuk kamu yang ingin melanjutkan ke pendidikan kedokteran di luar negeri. Tes ini dinilai jauh lebih sulit daripada tes masuk perguruan tinggi pada umumnya, bahkan perguruan tinggi luar negeri sekalipun.
Dalam tes MCAT sendiri dibagi menjadi beberapa bagian nih guys. Pertama, ada tes kimia mengenai landasan kimia dan fisika dalam sistem biologis. Kedua, ada tes psikologis, sosial, dan biologis makhluk hidup. Ketiga, tak lain tak bukan ada tes biologi yakni mengenai biokimia dan sistem biologis yang hidup. Terakhir, kamu akan menemukan sesi mengenai analisis kritis dan kemampuan nalar.
Apabila dijelaskan memang cukup berat ya guys. By the way, soal ini juga memakan waktu yang lama guys. Paling tidak kamu akan mengerjakan soal MCAT selama kurang lebih 7,5 jam. Setiap sesi di atas akan diselesaikan dalam waktu 59 menit dengan masing-masing istirahat setelah sesi selama 30 menit.
Selain itu, MCAT juga meraup kocek yang cukup tinggi guys. Biaya pendaftaran mulai dari 4.500.000 untuk satu kali tes. Sayangnya, MCAT juga belum tersedia di Indonesia guys. Hanya beberapa negara Indonesia seperti Australia, Jepang, atau Hongkong yang menyelenggarakan MCAT ini.
Nah, di atas ialah beberapa persyaratan atau tes untuk mendapatkan beasiswa di luar negeri nih. Bahkan bagi kamu yang ingin melanjutkan pendidikan di luar pun wajib mengikuti beberapa tes di atas guys. Namun, sekali lagi jangan lupa untuk memastikan terlebih dahulu persyaratan masin-masing universitas yang kamu tuju ya!
Semangat!