Sistem Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air

Sistem Kerja Pembangkit Listrik – Listrik pertama kali ditemukan oleh seorang cendikiawan Yunani yang bernama Thales, yang mengemukakan fenomena batu ambar. Batu ambar yang digosokkan dapat menimbulkan adanya perubahan muatan pada benda tersebut.

Perbedaan muatan inilah yang menyebab adanya muatan listrik yang berpindah sehingga dapat menarik bulu, saat batu ambar digosokkan. Fenomena inilah asal mula munculnya listrik.   

Kemudian, setelah bertahun-tahun semenjak ide Thales dikemukakan, muncul lagi pendapat dan teori baru mengenai listrik. Seperti yang diteliti dan dikemukakan oleh William Gilbert, Joseph priestley, Charles De Coulomb, AmpereMichael Farraday, Oersted, dll.  

Sistem kerja pembangkit listrik

 Gambar ilustrasi sistem kerja pembangkit listrik Informasi tentang sejarah penemu listrik ini disajikan dalam bentuk panel dan didukung dengan perangkat audio visual yang menyajikan tiruan dari percobaan-percobaan yang pernah dilakukan oleh para ilmuan. Sehingga sampai sekarang muncullah pembangkit listrik yang mampu menerangi dunia.

Sebenarnya bagaimana sih sistem kerja pembangkit listrik itu?

Mungkin banyak yang masih bertanya-tanya, bagaimana sih cara kerja atau sistem kerja dari pembangkit listrik tersebut sehingga menimbulkan arus listrik? Ini pertanyaan yang sangat sederhana. Namun, jika anda tidak mengetahui landasan ilmiahnya tentu anda akan kebingungan.   

Dari jenisnya arus listrik itu terbagi menjadi 2 macam yakni, arus AC dan DC.Arus AC (Alternating Current) atau sering disebut sebagai arus bolak-balik. Sedangkan arus DC (Direct Current) berarti arus searah. Maksudnya adalah arus listrik yang mengalir pada suatu hantaran yang tegangannya berpotential tetap, tidak berubah-ubah.

Berbeda dengan arus searah di mana arah arus yang mengalir tidak berubah-ubah dengan waktu. Arus AC biasanya dihasilkan oleh pembangkit listrik sedangkan arus AC dihasilkan oleh batu baterai, aki, dll.    Untuk penjelasan sistem kerja pembangkit listrik yang menimbulkan arus AC atau arus bolak-balik, perhatikan ilustrasi berikut ini!  

Ketika magnet didekatkan atau digerakkan keluar masuk maka akan menyebabkan pergerakan dari muatan listrik yang terdapat pada kumparan atau kawat tembaga. Perpindahan pergerakan muatan inilah yang menyebabkan timbulnya energi listri dan mengahsilkan nyala lampu.  

Ketika magnet digerakkan maka akan menimbulkan perpindahan muatan dan mengakibatkan bola lampu akan menyala. Seperti pada gambar ilustrasi berikut ini!  

Sekian artikel tentang sistem kerja pembangkit listrik, semoga bisa memberikan untuk pembaca. Terima kasih.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also

Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Berikut rangkuman materi IPA kelas 7 Kurikulum Merdeka. materi sudah disusun dengan ringka…