Rangkuman Materi IPS Kelas 8 Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara-negara ASEAN
Share
Berikut rangkuman materi IPS kelas 7 Bab 1 yang membahas tentang interaksi keruangan dalam kehidupan di negara-negara ASEAN sesuai dengan kurikulum 2013 revisi terbaru.
Rangkuman ini disusun dari buku paket BSE materi IPS kelas 7 K13 revisi. Untuk melihat rangkuman lengkap semua bab silahkan membuka halaman Rangkuman Materi IPS Kelas 8.
Photo by Porapak Apichodilok on Pexels.com
Daftar Isi
Bab 1 Interaksi Keruangan dalam Kehidupan di Negara – negara ASEAN
Association of South East Asian Nations (ASEAN) merupakan organisasi negara – negara di Asia Tenggara; terdiri dari 10 negara : Indonesia, Malaysia, Singapura, Filiphina, Thailand, Brunei Darussalam, Kamboja, Vietnam, Myanmar dan Laos.
Letak astronomis ASEAN adalah 28°LU – 11°LS dan 93°BT – 141°BT. Letak geografis ASEAN terletak diantara 2 benua yaitu Asia dan Australia dan 2 samudra yaitu Hindia dan Pasifik. Negara ASEAN memiliki wilayah laut dengan luas sekitar 5.060.100 km2 dan luas daratan ± 4.817.000 km2.
ASEAN memiliki bentuk dengan ciri :
Compact : hampir setengah lingkaran, contohnya Kamboja
Fragmented : kepulauan yang terpisah, contohnya Indonesia
Elongated : memanjang, contohnya Vietnam
Protuded : lebih kompleks, seperti tangan memanjang, contohnya Thailand dan Myanmar.
Identitas negara-negara ASEAN :
1. Indonesia
Memiliki beberapa relief yaitu pegunungan, dataran tinggi, dataran rendah, peneplein dan depresi. Sumber daya alamnya yaitu hasil tambang, pertanian dan bahan baku industri.
Bentang alamnya dataran luas, reliefnya kasar dan berbukit – bukit. Sumber daya alamnya minyak , gas bumi, perikanan dan pertanian.
3. Filiphina
Bentang alam Filiphina hampir seluruhnya pegunungan dengan pesisir yang landai dan sempit. Sumber daya alamnya yaitu kayu, minyak bumi, nikel, cobalt, emas, perak dan perunggu serta hasil pertanian.
4. Kamboja
Bentang alamnya pegunungan dan daerah yang subur. Sumber daya alamnya tidak melimpah, hanya hasil pertanian.
5. Laos
Bentang alamnya berupa pegunungan dan kawasan hutan tropis yang belum terjamah. Sumber daya alamnya yaitu hasil pertanian, perikanan, peternakan dan pertambangan.
6. Malaysia
Bentang alamnya yaitu pegunungan, dataran rendah, dataran pantai, sungai – sungai pendek dan berawa – rawa. Sumber daya alamnya berupa hasil pertanian dan perkebunan.
7. Myanmar
Bentang alamnya pegunungan dan dataran rendah. Sumber daya alamnya hasil perkebunan, pertanian, perikanan dan pertambangan.
8. Singapura
Bentang alamnya relatif datar, namun ada juga beberapa perbukitan. Sumber daya alamnya tidak melimpah, sehingga Singapura mengembangkan sektor perdagangan dan pariwisata.
9. Thailand
Topografinya berupa : permukaan tanah yang dilewati aliran sungai di bagian tengah; dataran tinggi di timur laut; hutan dan pegunungan di utara; bukit – bukit di selatan. Sumber daya alamnya yaitu penghasil timah terbesar keempat didunia, minyak bumi, worfram, ekspor padi, dan hasil pertanian lainnya.
10. Vietnam
Bentang alamnya yaitu pegunungan utara, delta sungai merah, barisan pegunungan annam, garis pesisir pantai dan delta sungai mekong. Sumber saya alamnya berupa hasil pertanian.
Faktor pendorong terbentuknya kerjasama antar negara ada 2 yaitu :
Kesamaan dan perbedaan sumber daya alam
Kesamaan dan perbedaan wilayah (geografis)
Faktor penghambat kerjasama ada 4 yaitu :
Perbedaan ideologi
Konflik dan peperangan
Kebijakan protektif : kebijakan yang bertujuan melindungi kepentingan dalam negeri dan meningkatkan daya saing
Pembangunan sosial menekankan kesejahteraan golongan berpendapatan rendah, perluasan kesempatan kerja dan pembayaran upah yang wajar
Pengembangan sumber daya manusia
Peningkatan kesehatan (makanan dan obat)
Pertukaran budaya, seni dan festival film ASEAN
Penandatangan ATA (ASEAN Tourism agreement)
Bentuk kerjasama di bidang politik dan keamanan :
Traktat bantuan hukum timbal balik di bidang pidana
Konvensi ASEAN tentang pemberantasan terorisme
Penyelesaian sengketa Laut China Selatan
Pertemuan para menteri pertahanan
Bentuk kerjasama di bidang pendidikan :
ASEAN Council of Teachers Convention (ACT), yang dihadiri oleh para guru di negara-negara ASEAN
Penawaran beasiswa pendidikan antar negara
Olimpiade se-Asia Tenggara
Pengaruh perubahan ruang dan Interaksi antarruang terhadap kehidupan :
Ekonomi : membentuk pasar tunggal yang disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
Sosial : pada tahun 2015, negara-negara ASEAN menerima pengungsi manusia perahu dari Myanmar.
Budaya : diadakannya Festival Budaya ASEAN (FBA), perkemahan budaya serumpun ASEAN dan industri musik
Politik : menyelesaikan sengketa perbatasan wilayah, perlindungan pekerja migran
Pendidikan : meningkatkan mutu pendidik, standarisasi pendidikan, dsb.
Upaya meningkatkan kerjasama antar negara-negara ASEAN memerlukan dorongan kekompakan, konsistensi, keterbukaan, rasa ke-kitaan (we feeling), saling menghormati, ketidaksetiakawanan sosial (a caring and sharing community) dan dinamis dalam kerjasama.
Deklarasi dalam Vientiane Declaration on Enhancing Gender Perspective and ASEAN Woman’s Partnership for Environmental Sustainability merupakan upaya untuk meningkatkan :
Pengetahuan dan ketrampilan perempuan di bidang lingkungan
Akses, kepemilikan, dan kontrol sumber daya
Pembuatan kebijakan, strategi, dan program mengenai lingkungan berkelanjutan untuk perempuan
Faktor yang mempengaruhi bentuk interaksi antarnegara :
Iklim : wilayah ASEAN dipengaruhi oleh iklim matahari, muson dan fisis
Geologi : kondisi tanah, batuan penyusun bumi dan kondisi tumbukan antarlempeng
Ketersediaan Sumber Daya Alam : hampir semua negara ASEAN memiliki hasil tambang, kecuali Singapura. Namun, perdagangan dan industri di Singapura sangat maju. Perairan laut banyak dieksplor untuk meningkatkan devisa seperti perikanan, mutiara dan rumput laut
Pengaruh Perkembangan ilmu dan teknologi terhadap perubahan ruang :
Teknologi transportasi : perkembangan transportasi menjadi lebih nyaman, cepat dan keamanan tinggi seperti kereta cepat monorel, pesawat dan speed boat
Teknologi komunikasi : semakin cepat berkomunikasi dengan alat komunikasi seperti telepon dan handphone
Akibat berkembangnya teknologi transportasi dan komunikasi dalam aspek :
Sosial : bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan transportasi massal semakin tinggi, maraknya perdagangan manusia, kerjasama luarnegeri semakin mudah
Ekonomi : bertambahnya pendapatan negara dari pajak perbelanjaan, wisata dan penginapan bagi pendatang; nilai barang lokal meningkat seiring permintaan mata uang asing; barang – barang asing mudah dijangkau
Budaya : terjadi akluturasi budaya; perubahan sistem nilai dan norma; kecenderungan gaya hidup hedonis; aliran yang bertentangan dengan budaya mudah masuk
Keamanan : gangguan keamanan negara semakin rentan, narkotika mendapat tempat, kelompok perusuh antarnegara mudah diorganisir
Pengaruh konversi lahan pertanian menjadi industri, pemilik perusahaan mendirikan industri dengan alasan :
Lahannya strategis, sebagian besar lahannya adalah pertanian
Harganya lebih murah daripada lahan bangunan
Aksesnya lebih mudah
Dekat dengan bahan baku
Faktor sosial dan budaya hukum waris
Masalah yang timbul akibat konversi lahan pertanian menjadi industri :
Lahan pertanian berkurang, produktivitas pangan dari pertanian menurun
Berpotensi terkena limbah industri
Konversi lahan itu menular
Dampak negatisf konversi lahan pertanian menjadi pemukiman :
Luas lahan pertanian berkurang
Petani dan buruh tani kehilangan mata pencahariannya
Hilangnya lahan ruang terbuka hijau (RTH)
Berkurangnya lahan resapan air
Daftar Pustaka
Mukminan, Mulyani, E., Sapto, A., Saraswati, R., dkk. Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/Mts Kelas 8. Jakarta : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Daftar Pustaka :
This post was last modified on Desember 6, 2020 6:56 am
Rita Purwanti
Alumni Biologi Universitas Islam Malang, Hobi Menulis, Folow Instagram : @ritarapunzel12, Facebook : Rita Purwanti
Leave a Comment