Sebelum masuk SMA kamu harus memastikan ingin masuk ke jurusan mana, IPA atau IPS. Tentunya ada beberapa perbedaan antara jurusan MIPA dan IPS gengs. Nah, untuk menentukan akan masuk ke jurusan mana, kamu harus menyesuikan dengan kemampuan serta minat bakat. Karena jika kamu sampai salah jurusan, akan mempengaruhi proses belajar selama SMA nantinya.
Kamu mungkin sudah denger nih, desas-desus ekspektasi vs realita anak IPS di SMA. Mulai dari jurusan IPA yang kayaknya berat banget, pelajarannya susah semua, harus rajin, dan lain-lain. Atau anak IPS belajarnya gimana sih? Kayaknya seru dan santai. Daripada kamu membangun ekspektasi sendiri dan jadi salah sangka, Penulis kasih tahu realita dari anak IPS di SMA.
Ekspektasi VS Realita Anak IPS
1. Tingkat Kesulitan Pelajaran
Ekspektasi : pelajarannya mudah
Mungkin kamu pernah mendengar, pelajaran di jurusan IPA susah dan berat. Di jurusan IPA ada Fisika, Kimia, Biologi yang bikin pusing kamu. Sedangkan di IPS tidak ada pelajaran tersebut, sehingga kamu berpikir bahwa di IPS akan jauh lebih mudah dan ringan. Tidak akan ada pelajaran yang membuat kamu lelah dan pusing berpikir di jurusan IPS.
Realita : memiliki kesulitan yang berbeda
Kamu salah. Pelajaran di jurusan IPS memiliki kesulitan tersendiri. Memang tidak ada pelajaran seperti Fisika, Kimia, dan Biologi. Namun, kamu akan menemui seperti Sejarah Dunia, Sosiologi, hingga Ekonomi. Kemampuan menghafal, kemampuan logika, kemampuan menghitung tetap harus dikuasai. Sehingga tidak menutup kemungkinan jurusan IPS dan IPA sama berat dan pusingnya hihi.
2. Kepandaian Murid
Ekspektasi : murid IPS pemalas
Pelajarannya terdengar mudah, sudah lah aku masuk IPS aja. Murid-muridnya pasti juga sama malas belajarnya kayak aku. Mungkin itu pikiran kamu ketika berpikir ingin masuk ke Jurusan IPS. Kamu juga mungkin mengira anak yang masuk IPS adalah murid yang malas belajar karena di IPA pelajarannya susah. Karena sama pemalasnya masuk aja ke jurusan IPS agar bisa bermalas-malasan.
Realita : murid IPS harus rajin
Kamu salah besar jika mau masuk jurusan IPS karena mengira akan bermalas-malasan dengan murid lain. Murid di jurusan IPS harus rajin untuk dapat menguasai materi yang diberikan. Rajin mencatat apa yang dijelaskan guru, terutama karena pelajaran IPS banyak menggunakan kemampuan menghafal. Jurusan IPS juga memiliki tipe murid yang ambisius belajar seperti ekspektasi kamu terhadap anak IPA.
3. Matematika
Ekspektasi : bebas dari pelajaran matematika
Di jurusan IPS pelajarannya kan menghafal seperti Sejarah Dunia dan Sejarah Indonesia jadi tidak akan ada pelajaran menghitung apalagi matematika yang bikin pusing kepala. Kamu mungkin sempat berpikir seperti itu, masuk ke jurusan IPS untuk menghindari pelajaran matematika yang paling kamu tidak sukai. Matematika hanya ada di IPA dan di IPS tidak akan ada pelajaran menghitung.
Realita : ada pelajaran matematika, plus akutansi
Maaf, kamu terjebak. Realitanya, di jurusan IPS tetap ada pelajaran matematika. Memang mungkin di jurusan IPA, pelajaran matematika yang dipelajari lebih detail dan rinci dibanding dengan jurusan IPS. Namun, di IPS kamu juga tetap mendapat pelajaran menghitung lainnya seperti ekonomi dan akutansi. Pelajaran akutansi kabarnya menjadi pelajaran yang lebih ditakuti dibanding matematika.
4. Suasana Kelas
Ekspektasi : santai, ramai, jarang pelajaran serius
Kelas IPS selalu ramai, meski sedang pelajarang para murid bisa santai bercanda tawa dengan teman. Bermain dan melakukan hal sesuka hati tanpa memperdulikan guru yang sedang mengajar. Lebih santai karena jarang pelajaran serius. Hal ini karena kelas IPS sering ditegur guru atau tidak disukai guru.
Realita : tenang ketika pelajaran
Ekspektasi itu hanya rumor tak berdasar saja. Contohnya seperti jika kamu mencuri sekali, berikutnya ketika ada yang kehilangan kamu akan dituduh. Seperti itu, jika ada kelas yang ramai, semua akan mengira itu kelas anak IPS. Padahal belum tentu, karena suasana kelas IPS terkadang harus tenang untuk dapat mendengar penjelasan dari guru. Pelajaran anak IPS lebih banyak mendengarkan dibanding berlatih soal.
5. Tipe Anak
Ekspektasi : nakal, pemalas, suka membuat keributan
Eskpetasi kamu akan pelajaran yang mudah dan santai membuat kamu berpikir bahwa anak IPS pemalas hingga nakal dan suka membuat keributan. Anak IPS tidak suka pelajaran dan lebih suka bermain-main. Tidak mengikuti pelajaran atau tidak masuk ke kelas merupakan salah satu hal yang akan sering dilakukan anak IPS. Mungkin itu semua merupakan pikiran kamu terhadap murid jurusan IPS.
Realita : rajin mencatat dan suka mendengarkan
Kamu jangan asal tuduh ih. Anak IPS tidak selalu begitu. Seperti penjelasan dari ekspektasi kamu sebelumnya, anak IPS tidak selalu pemalas. Karena pelajaran menghafal, murid IPS justru harus rajin mencatat dan mendengarkan penjelasan guru dengan baik. Guru yang mengajar pelajaran IPS pun cenderung lebih banyak menjelaskan dan bercerita tentang pelajaran dibanding memberi latihan soal.
Sudah jelas kan bahwa ekspektasi yang kamu bentuk dari rumor-rumor tidak selalu benar. Jangan sampai kamu masuk ke jurusan IPS karena ekspektasi yang tidak benar, dan akhirnya tidak sesuai dengan diri kamu dan berpengaruh pada nilai kamu. Hal ini tentu akan membuat rugi besar. Kamu menjadi tidak bisa maksimal dalam menjalani proses belajar selama SMA.
Pilihlah jurusan di SMA sesuai dengan minat bakat kamu, jangan berdasarkan ekpestasi yang tidak berdasar, atau mengikuti teman kamu. Jurusan yang dipilih akan menentukan masa depan kamu pula setelah lulus SMA. Karena itu, perlu kamu pikirkan dengan baik agar tidak membuat salah jalan.
