Selama ini kita selalu disuruh untuk menjadi rapi. Kemeja harus rapih. Naruh barang di tas harus rapih. Nyisir rambut harus rapih, dll.
Pokoknya hidup kita harus rapih. Bisa jadi, karena terobsesi dengan kerapian, muncullah Rapi Amat yang kemudian namanya dibekenin jadi Rafi Ahmad. 😀 haa #becanda
Karena mitos harus rapi itu, kata ‘berantakan’ pun jadi negatif gitu maknanya. Kita yang sebenernya suka dengan keberantakan ya kudu ngerasa salah, dibuat ngerasa beda, dibuat harus rela kena omel ortu mulu #azeek
Ejekan “kamar lo berantakan amat, kayak hidup lo.” pun mau nggak mau sering mampir deh ke telinga kita.
Tapi nggak usah kesel, wahai para anggota Serabutan (serikat anak butuh berantakan). Soalnya, anggapan jelek soal berantakan itu udah bisa kita tangkis dengan hasil penelitian sekelompok psikolog yang diketuai Kathleen D. Vohs.
Menurut Kathleend cs, orang yang kamarnya berantakan itu cenderung lebih kreatif!!
“Ruangan yang nggak teratur cenderung menginspirasi pemiliknya untuk bebas dari aturan. Dari keberantakan itulah dia bisa menemukan ide segar,” –Kathleen–
Sementara orang-orang yang rapih cenderung lebih suka makanan yang sehat, hal-hal yang umum dan biasa.
Bener juga sih, Kata kreatif itu sendiri kan bisa diartikan sebagai daya pikir yang baru dan berbeda, nah, pemilik ruangan yang dipenuhi tumpukan kertas, buku-buku yang berceceran, serta barang-barang lainnya yang nggak beraturan, selalu punya cara tersendiri untuk mengingat dimana barangnya dan bagaimana jika ia ingin memakainya.
“Nasihat saya, jika kamu butuh berpikir out of the box, maka biar biarkanlah kekacauan muncul dan lepaskan imajinasi,” katanya seperti dikutip Lifehacker
Fakta mencatat banyak juga orang-orang besar yang ternyata doyan bekerja di meja yang berantakan.
Sebut aja Mark Zuckenberg, Steve Jobs, Mark Twain dan Albert Einstein. Tumpukan-tumpukan kertas dan barang berserakan begitu saja di mejanya.
Bahkan Einstein sampai ngeluarin statement keren untuk menanggapi anggapan bahwa berantakan itu negatif.
Katanya,
“If a cluttered desk is a sign of a cluttered mind, of what, then, is an empty desk a sign?”
Jadi, mulai sekarang, kalian-kalian yang kreatif, nggak usah ngerasa aneh dan beda lagi dengan kamar lo yang berantakan. tapi inget, berantakan dan kotor/jorok itu beda yah!!!
Nah, apakah kamu udah gak minder lagi dg kamar berantakan?
Kamar boleh berantakan, asal jangan hidup lo aja sih yg berantakan 😀 haa
Apakah kamu termasuk yg kamarnya berantakan juga? Tulis di kolom komentar ya guys…