Bagi kamu yang sedang mencari rangkuman IPA Kelas 8 Kurikulum Merdeka, di halaman ini sudah kami rangkum dari materi semester ganjil sampai dengan materi semester genap. Kami merangkunya dengan detail dan rinci tapi tetap disusun dengan mengambil esensi materinya.
Rangkuman materi ini disusun berdasarkan materi yang bersumber dari buku BSE IPA Kelas 8 Kurikulum terbaru. Materi rangkuman ini masih dalam tahap update! Jika masih ada materi yang belum lengkap. Akan terus diupdate untuk melengkapi materinya secara bertahap oleh tim penulis kami.
Berikut daftar rangkuman materinya.
Rangkuman Materi IPA Kelas 8 SMP Kurikulum Merdeka
Materi IPA Kelas 8 Semester 1 Kurikulum Merdeka
No | Materi |
1 | Bab 1 | Pengenalan Sel |
2 | Bab 2 | Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup Part 1 |
3 | Bab 2 | Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup Part 2 |
4 | Bab 3 | Usaha, energi, dan Pesawat Sederhana |
Bab 1 | Pengenalan Sel
1. Pengertian Sel
Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup yang mampu menjalankan fungsi kehidupan, seperti metabolisme, pertumbuhan, reproduksi, dan respons terhadap rangsangan.
2. Sejarah Penemuan Sel
3. Struktur dan Fungsi Sel
A. Bagian-Bagian Sel
- Membran Sel:
- Struktur: Lapisan tipis yang mengelilingi sel.
- Fungsi: Mengatur keluar-masuknya zat ke dalam dan ke luar sel.
- Sitoplasma:
- Struktur: Cairan di dalam sel yang mengandung organel.
- Fungsi: Tempat berlangsungnya reaksi kimia sel.
- Inti Sel (Nukleus):
- Struktur: Berisi DNA dan dikelilingi membran inti.
- Fungsi: Mengontrol aktivitas sel dan menyimpan informasi genetik.
B. Organel-Organel Sel
- Mitokondria:
- Fungsi: Menghasilkan energi melalui respirasi seluler.
- Disebut sebagai “pembangkit energi sel”.
- Ribosom:
- Fungsi: Tempat sintesis protein.
- Retikulum Endoplasma (RE):
- RE Kasar: Mengandung ribosom, berfungsi untuk sintesis protein.
- RE Halus: Berperan dalam sintesis lipid dan detoksifikasi racun.
- Badan Golgi:
- Fungsi: Mengolah dan mengemas protein untuk dikirim ke bagian lain sel.
- Lisosom (Hanya pada sel hewan):
- Fungsi: Menguraikan zat-zat sisa atau zat berbahaya dalam sel.
- Kloroplas (Hanya pada sel tumbuhan):
- Fungsi: Tempat fotosintesis untuk menghasilkan makanan.
- Vakuola:
- Pada sel tumbuhan, vakuola berukuran besar untuk menyimpan air, zat sisa, atau nutrisi.
- Pada sel hewan, vakuola berukuran kecil atau tidak ada.
- Dinding Sel (Hanya pada sel tumbuhan):
- Fungsi: Melindungi dan memberikan bentuk tetap pada sel.
4. Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Aspek | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
---|---|---|
Dinding Sel | Tidak ada | Ada |
Kloroplas | Tidak ada | Ada |
Vakuola | Kecil atau tidak ada | Besar |
Bentuk | Tidak tetap (beragam) | Tetap (umumnya persegi panjang) |
Bab 2 | Struktur dan Fungsi Tubuh Makhluk Hidup
Makanan
Sistem Pencernaan, Sistem Peredaran darah dan Sistem Ekskresi
Pencernaan adalah proses ketika makanan dipecah hingga menjadi nutrisi yang lebih kecil. Pencernaan ada 2 yaitu Pencernaan kimiawi dan mekanik. Pencernaan kimiawi adalah pengolahan makanan yang dibantu oleh zat kimia bernama enzim. Pencernaan mekanik adalah proses pemecahan makanan menjadi bentuk yang lebih kecil.
Organ-organ pencernaan yaitu mulut, esofagus, lambung, usus halus, dan usus besar. Berikut gambar sistem pencernaan :
Di dalam mulut terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Gigi berfungsi memotong, merobek dan mengunyah makanan menjadi lebih kecil. Lidah berfungsi mendorong makanan. Air ludah (Saliva) berfungsi menghasilkan enzim amilase. Enzim amilase berfungsi mengubah Pati menjadi glukosa. Berikut gambar bagian-bagian mulut :
Esofagus adalah saluran berotot yang menghubungkan mulut dengan lambung. Di dalam esofagus terdapat katup epiglotis yang menutup tenggorokan agar makanan tidak masuk ke tenggorokan ketika kita makan. Juga terdapat gerak peristaltik yaitu gerak otot esofagus untuk mendorong makanan masuk ke lambung.
Didalam lambung terjadi pencernaan mekanik dan kimiawi. Pencernaan mekanik dilakukan oleh otot halus yang melapisi dinding lambung. Pencernaan kimiawi dibantu oleh enzim pepsin dan asam klorida. Enzim pepsin berfungsi mengubah protein menjadi asam amino. Asam klorida berfungsi membunuh kuman yang masuk bersama makanan. Berikut gambar bagian-bagian lambung :
Makanan paling lama dicerna didalam usus halus. Hati dan pankreas membantu proses pencernaan didalam usus halus. Hati membuat empedu yang berfungsi untuk memecah lemak yang kita makan menjadi butiran-butiran kecil. Pankreas menghasilkan enzim-enzim pencernaan yang mencerna karbohidrat, protein dan lemak.
Di dalam usus halus, terdapat lipatan-lipatan kecil seperti jari yang bernama villi. Villi berfungsi memperluas area penyerapan. Setelah makanan dicerna secara kimiawi, kemudian sari-sari makanan diserap oleh usus halus. Berikut gambar struktur bagian dalam usus halus :
Bab 3 | Usaha, energi dan Pesawat Sederhana
Usaha adalah upaya untuk memindahkan suatu benda/beban pada jarak tertentu.
Berikut rumus usaha :
W = F . s
Keterangan :
W : usaha (Joule)
F : gaya yang diberikan (Newton)
s : perpindahan benda (meter)
Jika seseorang mendorong gerobak berisi sawit dari tempat mula-mula hingga di penampungan sejauh 200 meter, maka orang tersebut melakukan usaha atau mengeluarkan tenaga sebesar gaya dorong dikalikan jarak tempuh. Jika ada dua orang mendorong gerobak sawit dengan besar gaya dorong dan jarak tempuh yang sama namun waktu yang diperlukan berbeda, maka kedua orang tersebut memiliki daya yang berbeda.
Jika waktu yang diperlukan hanya sebentar/singkat maka daya yang dilakukan orang tersebut semakin besar. Bisa jadi untuk mempersingkat waktu, orang tersebut mendorongnya sambil berlari. Jika waktu yang diperlukan lebih lama maka daya yang dilakukan orang tersebut semakin kecil. Orang tersebut mendorong gerobak sambil berjalan santai.
Daya atau laju energi adalah besarnya total energi yang diperlukan tiap satuan waktu.
Berikut rumus daya :
Keterangan :
P : daya dengan satuan watt
W : energi dengan satuan Joule
t : selang waktu yang diperlukan (sekon)
Energi kinetik adalah energi pada benda yang bergerak. Energi kinetik sebanding dengan kecepatan. Semakin cepat benda bergerak, energinya akan naik sebanding kuadrat kecepatan nya. Berikut rumus energi kinetik :
Keterangan :
Ek : energi kinetik benda (Joule)
m : massa benda (kg)
v : kecepatan (m/s2)
Karena benda yang bergerak akan berpindah posisi, maka energi kinetik sebanding dengan usaha benda tersebut. Perubahan energi kinetik sebanding dengan usaha benda bergerak. Berikut rumus nya :
Keterangan :
W : usaha (Joule)
ΔEk : perubahan energi kinetik (Joule)
m : massa benda (kg)
Δv : v22 – v12 (m/s2)
Suatu benda yang berada pada ketinggian tertentu akan jatuh ke bawah jika tidak ada yang menghalanginya. Gaya tarik gravitasi bumi yang menyebabkan suatu benda jatuh ke tanah/bawah atau posisi paling rendah. Contohnya buah-buahan yang jatuh dari pohonnya akan jatuh ke bawah. Buah-buahan tersebut memiliki energi potensial.
Energi potensial adalah energi benda akibat dari posisinya, bentuk ataupun susunannya. Karena itu energi potensial akan bernilai besar jika posisinya semakin tinggi dari permukaan tanah. Berikut rumus energi potensial :
Ep = m . g . h
Keterangan :
Ep : energi potensial (Joule)
m : massa benda (kg)
g : gravitasi bumi (9,8 m/s2)
h : ketinggian benda (meter)
Materi IPA Kelas 8 Semester 2 Kurikulum Merdeka
No | Materi |
1 | Bab 4 | Getaran, Gelombang dan Cahaya |
2 | Bab 5 | Unsur, Senyawa dan Campuran |
3 | Bab 6 | Struktur Bumi dan Perkembangannya |
Bab 4 | Getaran, Gelombang dan Cahaya
Benda yang bergetar disebut benda berisolasi. Benda bergetar ada yang dapat dilihat dengan mata telanjang karena simpangan yang besar, ada pula yang tidak dapat dilihat karena simpangannya terlalu kecil. Benda dikatakan bergetar/berosilasi jika benda tersebut bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik seimbangnya, contohnya bandul. Berikut gambar bandul :
Bab 4 | Getaran, Gelombang dan Cahaya
1. Pengertian Unsur, Senyawa, dan Campuran
A. Unsur
Unsur adalah zat tunggal yang tidak dapat diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Unsur tersusun dari atom-atom sejenis.
Contoh:
- Hidrogen (H)
- Oksigen (O)
- Emas (Au)
- Besi (Fe)
Ciri-Ciri Unsur:
- Tidak dapat dipecah lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
- Memiliki simbol kimia yang unik, sesuai dengan tabel periodik.
- Terdapat lebih dari 118 unsur dalam tabel periodik.
B. Senyawa
Senyawa adalah zat yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia dengan perbandingan tertentu. Senyawa memiliki sifat baru yang berbeda dari sifat unsur-unsur penyusunnya.
Contoh:
- Air (H₂O) → Gabungan hidrogen dan oksigen.
- Karbon dioksida (CO₂) → Gabungan karbon dan oksigen.
- Natrium klorida (NaCl) → Garam dapur yang terbentuk dari natrium dan klorin.
Ciri-Ciri Senyawa:
- Dapat diuraikan menjadi unsur penyusunnya melalui reaksi kimia.
- Memiliki sifat kimia dan fisika yang berbeda dari unsur penyusunnya.
- Rasio gabungan unsur-unsur dalam senyawa bersifat tetap.
C. Campuran
Campuran adalah gabungan dua atau lebih zat yang masih mempertahankan sifat asli masing-masing zat. Tidak ada reaksi kimia yang terjadi dalam pembentukan campuran. Campuran dapat berupa homogen atau heterogen.
Jenis-Jenis Campuran:
- Campuran Homogen: Komposisinya seragam, dan zat penyusunnya tidak terlihat terpisah.
Contoh: Larutan garam, larutan gula, udara. - Campuran Heterogen: Komposisinya tidak seragam, dan zat penyusunnya dapat dibedakan secara visual.
Contoh: Air bercampur pasir, minyak bercampur air.
Ciri-Ciri Campuran:
- Tidak memiliki komposisi tetap.
- Dapat dipisahkan menjadi zat-zat penyusunnya menggunakan metode fisika seperti penyaringan, distilasi, atau penguapan.
- Tidak terjadi perubahan sifat kimia pada zat-zat penyusunnya.
2. Perbedaan Unsur, Senyawa, dan Campuran
Aspek | Unsur | Senyawa | Campuran |
---|---|---|---|
Komposisi | Terdiri dari atom sejenis. | Gabungan dua atau lebih unsur. | Gabungan dua atau lebih zat. |
Pemecahan | Tidak dapat dipecah lebih sederhana. | Dapat diuraikan secara kimia. | Dapat dipisahkan secara fisik. |
Contoh | Hidrogen (H), Oksigen (O). | Air (H₂O), Garam (NaCl). | Udara, air dan pasir. |
Bab 5 | Getaran, Gelombang dan Cahaya
1. Struktur Bumi
Struktur Bumi terbagi menjadi tiga lapisan utama berdasarkan sifat fisik dan materialnya, yaitu kerak Bumi, mantel Bumi, dan inti Bumi.
A. Kerak Bumi
Kerak Bumi adalah lapisan terluar yang terdiri dari batuan padat. Lapisan ini merupakan tempat hidup makhluk hidup dan terbagi menjadi:
- Kerak Benua: Tebal (30-70 km), tersusun dari batuan granit dan batuan metamorf.
- Kerak Samudra: Lebih tipis (5-10 km) dibanding kerak benua, tersusun dari batuan basal.
Ciri-Ciri Kerak Bumi:
- Tebal rata-rata 35 km.
- Merupakan tempat terjadinya aktivitas geologi seperti gempa dan gunung api.
- Membentuk lempeng-lempeng tektonik yang bergerak.
B. Mantel Bumi
Mantel adalah lapisan di bawah kerak Bumi yang memiliki ketebalan sekitar 2.900 km dan terdiri dari material silikat yang kaya akan magnesium dan besi. Mantel terbagi menjadi:
- Mantel atas: Sebagian cair, membentuk lapisan astenosfer yang memungkinkan lempeng Bumi bergerak.
- Mantel bawah: Bersifat lebih padat dan solid karena tekanan tinggi.
Fakta Mantel Bumi:
C. Inti Bumi
Inti Bumi adalah lapisan terdalam, yang terdiri dari:
- Inti Luar: Berbentuk cair, tersusun dari besi dan nikel. Bertanggung jawab terhadap medan magnet Bumi.
- Inti Dalam: Berbentuk padat akibat tekanan tinggi, tersusun dari besi dan nikel murni.
Ciri-Ciri Inti Bumi:
- Suhu sangat tinggi, mencapai 5.000°C – 6.000°C.
- Inti dalam memiliki diameter sekitar 2.400 km.
2. Lempeng Tektonik dan Pergerakannya
A. Teori Lempeng Tektonik
Teori ini menjelaskan bahwa kerak Bumi terdiri dari lempeng-lempeng besar yang terapung di atas mantel. Lempeng-lempeng ini terus bergerak karena arus konveksi di mantel.
Jenis Pergerakan Lempeng:
- Konvergen: Dua lempeng bertumbukan, membentuk gunung atau zona subduksi.
Contoh: Pegunungan Himalaya. - Divergen: Dua lempeng bergerak saling menjauh, membentuk lembah atau punggung laut.
Contoh: Punggung Laut Atlantik. - Transform: Dua lempeng bergerak saling bergesekan.
Contoh: Sesar San Andreas di Amerika Utara.
B. Dampak Pergerakan Lempeng Tektonik
3. Perkembangan Permukaan Bumi
Permukaan Bumi mengalami perubahan akibat faktor internal dan eksternal.
A. Faktor Internal
- Tektonisme:
- Proses yang terjadi akibat pergerakan lempeng tektonik.
- Hasil: Pembentukan lipatan (gunung) dan patahan (sesar).
- Vulkanisme:
- Proses keluarnya magma dari dalam Bumi melalui gunung api.
- Hasil: Gunung api aktif, kaldera, dan dataran lava.
- Seisme (Gempa Bumi):
- Getaran permukaan Bumi akibat aktivitas tektonik atau vulkanik.
- Jenis: Gempa tektonik, vulkanik, dan runtuhan.
Materi IPA Kelas 8 Semester 1 K13
Materi IPA Kelas 8 Semester 1
Materi IPA Kelas 8 Semester 2
No | Bab | Rangkuman Materi | Materi PDF |
1 | Bab 7 | Tekanan Zat dan Penerapannya dalam Kehidupan Sehari-hari | Download |
2 | Bab 8 | Sistem Pernapasan Manusia | Download |
3 | Bab 9 | Sistem Ekskresi pada Manusia Pengayaan : Sistem Ekskresi Manusia | Download |
4 | Bab 10 | Getaran, Gelombang dan Bunyi dalam Kehidupan Sehari-hari Pengayaan : Getaran dan Gelombang | Download |
5 | Bab 11 | Cahaya dan Alat Optik | Download |
Itulah rangkuman lengkap materi IPA untuk SMP, semoga bisa bermanfaat untuk kegiatan belajar kamu di rumah.