Seperti yang kamu tahu bahwa Ruangguru dipandu oleh para tutor yang berpengalaman dan terpilih sehingga materi yang disampaikan dapat diterima dengan baik. semua pengajar di Ruangguru adalah pengajar pilihan yang memiliki ilmu dan prestasi di dunia pendidikan. Jadi kamu tidak perlu khawatir dengan kualitas yang dimiliki oleh para pengajar ini.
Salah satu pengajar yang aktif dalam Ruangbelajar di Ruangguru ini adalah Yunina Resmi Prananta, M.Pd atau lebih dikenal dengan sebutan kak Yunina.
Kakak yang satu ini selain cantik juga enerjik, murah senyum dan ramah. Tentunya ilmunya mumpuni untuk membimbing kamu selama belajar di Ruangguru. Kak Yunina juga mempunyai segudang prestasi di dunia pendidikan yang patut di apresiasi.
Profil Yunina Resmi Prananta, M.Pd
Kak Yunina merupakan guru kelas 6 di SDN Wonolelo, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah. Lulusan S-1 PGSD Universitas Terbuka UPBJJ Yogyakarta dan melanjutkan S-2 Pendidikan Dasar Guru Kelas Sekolah Dasar di Universitas Negeri Malang. Merupakan salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) sekaligus guru yang berprestasi di bidang akademik, olahraga dan juga kesenian.
Selama berkecimpung di dunia pendidikan, Kak Yunina Telah banyak mengikuti lomba dan berhasil menyabet beberapa juara dari berbagai lomba yang diikuti. Berbagai penghargaan dan juara yang pernah diraih antara lain:
- Juara I Lomba Guru Unggul Inovatif Sekolah Dasar tingkat jawa Tengah
- Juara I Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Wonosobo.
- Juara III Lomba Debat bahasa Inggris tingkat Karesidenan Kedu tahun 2004
- Juara I Story Telling Raimuna Daerah 2005
- Mendapatkan Penghargaan Consultant of Elementary School on National English Olympiad dari Universitas Muhammadiyah Malang tahun 2013
- Juara I Guru Unggul Inovatif tingkat Porvinsi Jawa Tengah tahun 2015
- Juara I Lomba Olimpiade Guru Nasional tingkat Provinsi Jawa Tengah tahun2017
Karya Yunina Resmi Prananta, M.Pd
Selain menjuarai beberapa perlombaan, Yunina juga berkesampatan mengikuti program short course yang dikhususkan untuk pemenang OGN di Belanda. Yunina juga lolos dalam seleksi Bantu Guru Melihat Dunia (BGMD) yang diselenggarakan oleh PPI Dunia sehingga bisa membawa Yunina unutk berkunjung ke Jepang dan menjadi perwakilan dari guru Indonesia untuk menunjukkan budaya Indonesia.
Di Jepang ini, Yunina memperkenalkan budaya Wonosobo ke kancah Internasional dengan membawakan tari Lengger Solasih yang merupakan tarian tradisional dari Kabupaten Wonosobo. Yunina memang mempunyai hobi menari, jadi dengan semangat Yunina menampilkan tarian tersbut di Jepang. Hasil yang dapat dari Jepang adalah gagasan meningkatkan kualitas pendidikan terutama di tempat dia mengajar.
1. SIPANCA
Salah satu karya inovasi yang dibuat oleh Yunina adalah SIPANCA yang merupakan program sekolah ramah anak yang diadopsi dari pendidikan di Jepang. Inovasi ini awalnya didasari oleh minimnya minat siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) yang dianggap cenderung membosankan dan penuh dengan materi hafalan yang menyusahkan.
Dengan minimnya minat siswa terhadap pelajaran PPkn ini membuat Yunina berfikir bagaimana caranya agar PPKn ini menjadi menarik dan pesannya tersampaikan kepada para siswa. Akhirnya munculah ide membuat pembelajaran yang berbeda dengan langsung mempraktekkan nilai-nilai Pancasila dan sama sekali tidak menggunakan buku teks. Media pembelajaran ini tertuang dalam aplikasi SIPANCA tersebut.
SIPANCA ini dibuat selama dua minggu melalui aplikasi MIT App Inventor, yaitu sebuah web sumber terbuka yang dikelola Massachusetts Institute og Technology (MIT). Yunina membagikan SIPANCA ini melalui aplikasi Share it disertai lembar kertas berisi 50 sikap pengamalan nilai-nilai Pancasila. Seteleh itu para murid diajarkan menggunakan SIPANCA dan boleh digunakan selama jam sekolah.
Pada halaman muka, siswa dapat menekan opsi Pilih Tugas untuk memilih tugas apa yang sesuai dengan pengamalam Pancasila yang disebutkan. Setiap siswa bebas menentukan tugasnya sendiri. setelah melakukan tugas tersbut, para siswa diminta untuk mengambil foto sebagai bukti telah melakukan tugasnya. Foto tersebut lalu dikirimkan kepada guru untuk dilakukan penilaian.
2. Media Perisai Pancasila
Media Perisai Pancasila ini berbasis mikro kontroler. Jadi ketika waktu pulang sekolah, para siswa diminta untuk memasukkan data sesuai dengan perilaku Pancasila yang telah diamalkan di sekolah. Dari data ini akan terlihat pengamalannya masuk ke sila Pancasila keberapa. Hasil yang diperoleh siswa dapat langsung diketahui karena terpampang di layar LCD.
Aplikasi ini diyakini membantu dalam hal penanaman butir-butir Pancasila menjadi lebih menyenangkan. Siswa tidak lagi merasa bosan namun justru menjadi antusias menerapkan nilai-nilai Pancasila. Kemajuan teknologi membuat pelajaran PPkn menjadi lebih menarik dan memacu siswa untuk semangat dalam mengikuti pelajaran tersebut.
Terus Berkiprah dan Berkarya
Kiprah Yunina di dunia pendidikan selain menjadi pengajar anak-anak tidak mampu di Desa Wonolelo secara gratis juga telah menulis 11 buku ber-ISBN dan juga beberapa artikel ilmiah dan artikel populer. Beberapa kali juga didapuk menjadi narasumber untuk berbagi ilmu dengan guru-guru di Wonosobo untu bisa menularkan ilmu dan inovasi serta kreativitas dalam mengajar.
Selain untuk tingkat Sekolah Dasar, ternyata Yunina juga menciptakan game edukasi yang diperuntukkan bagi anak-anak PAUD. Game edukasi ini membawa Yunina meraih juara Harapan 5 dalam Lomba Kanal PAUD tingkat Nasional tahun 2018. Yunina juga membuat media interaktif aksara jawa dan menjadi pemenang kontributor lomba mobile Ki Hajar Dewantoro tingkat Nasional tahun 2018
Segudang prestasi dan karya Yunina Resmi Prananta, M.Pd memang patut diberikan penghargaan dan apresisi yang tinggi. Dengan semangat untuk membangan bangsa dengan membuat pendidikan yang lebih maju dan menerapkan pembelajaran menarik bagi para siswa adalah terobosan yang baru dan unggul untuk masa depan bangsa Indonesia. Ruangguru bangga mempunyai pengajar yang berprestasi ini.
