Terkadang kita lebih sering memilih untuk menonton film daripada belajar atau memahami beberapa materi yang dipelajari di sekolah maupun kampus. Namun, di artikel kali ini kita akan bahas dan melihat beberapa film yang mungkin jarang diketahui oleh anak muda masa kini.
Kali ini penulis ingin membagikan beberapa film bertema motivasi untuk pelajar. Bisa jadi film di bawah masuk ke daftar movie list kamu untuk di tonton bareng teman, sahabat, atau keluarga saat senggang maupun weekend.
Rekomendasi Film Bertema Motivasi Untuk Pelajar
1. The Intern (2015)
Menceritakan tentang seorang duda berusia 70 tahun yang menyadari bahwa masa pensiun tidak selalu menjadi akhir untuk berkarya, hingga dia ingin merebut kesempatan kembali magang menjadi senior di situs fashion online.
Film ini menggambil topik tentang cara bekerja para kaum senior. Dan film ini mengajarkan kepada kita agar kita tidak punya alasan untuk berhenti berkarya baik muda maupun tua. Semua orang memiliki hak untuk terus belajar dan berkarya.
Secara umum film The Intern memberikan gambaran bahwa jauhnya perubahan antara zaman orang tua dan zaman kita saat ini serta ada banyak pelajaran dan pengalaman yang dapat diambil dari generasi terdahulu. Inti dari film ini adalah pentingnya adaptasi dalam bekerja, berkolaborasi serta saling menghargai adalah kunci.
2. Mona Lisa Smile (2003)
Film ini termasuk ke dalam film feminis yang kuat, menceritakan tentang bagaimana perjuangan perempuan yang berada dalam kerugian karena kebudayaan patriarki. Patriarki adalah sebuah sistem sosial yang menempatkan laki-laki sebagai pemegang kekuasaan pertama.
Film ini menceritakan tentang seorang dosen sejarah seni, Katherine Ann Willis yang sangat mempertahankan independensinya sebagai seorang dosen di tengah kondisi kampus yang konservatif.
Ia menerapkan metode pembelajaran yang berbeda di luar silabus yang ada di kampus tersebut untuk menarik perhatian para mahasiswa dan dengan harapan terbukanya pemikiran para mahasiswa di kampus Wellesley Collage pada masa 1953 yang masih tertutup tradisi lama.
Kesulitan terbesar Katherine adalah mengubah pemikiran para mahasiswa yang masih berpikir bahwa mereka akan tetap menjadi seorang istri setelah lulus.
Dari film ini kita belajar bahwa seorang perempuan juga berhak mendapatkan pendidikan berhak memilih dan berhak melakukan apa yang menjadi keinginan dan cita-cita seorang perempuan karena pendidikan bukan hanya untuk laki-laki saja namun semua manusia berhak memiliki pendidikan yang layak. Jika di Amerika ada Katherine maka di Indonesia ada RA Kartini ya guys.
3. Homeless to Harvard: the Liz Murray Story (2003)
Film ini di angkat dari kisah nyata seorang keluarga dengan latar belakang yang sangat berantakan dan disfungsional. Film ini Menceritakan tentang seorang gadis muda dari keluarga Bronx bernama Liz Murray. Ibunya seorang pecandu narkoba dan ayahnya juga seorang yang cerdas namun pecandu narkoba yang mengidap AIDS.
Di usianya yang 15 tahun tahun Ia harus menghadapi peristiwa yang tidak seharusnya dihadapi oleh seorang anak yang berusia 15 tahun. Setelah kematian ibunya, ia memulai pekerjaannya untuk menyelesaikan pendidikan sekolah menengahnya yang ia selesaikan dengan luar biasa hanya dalam waktu 2 tahun ia mendapatkan beasiswa dan menjadi salah satu mahasiswa berbintang di Universitas Harvard melalui kontes esai.
Film ini mengajarkan kepada kita bahwa bagaimanapun situasi dan kondisi di sekitar kita jangan pernah berpikir untuk berhenti belajar dan berjuang dengan apa yang menjadi keinginanmu yang di masa depan bisa mengubahmu menjadi seorang yang di luar pemikiranmu.
4. Gifted Hands the Ben Carson Story (2009)
Film ini bercerita tentang pendidikan yang tidak selalu di dapat dari sekolah dan karena itulah terdapat pernyataan bahwa ibu adalah sekolah terbaik bagi anak-anak. Hal itulah yang terlihat di dalam film tersebut.
Terlihat Carson dan saudaranya yang di didik oleh ibunya dengan menggunakan metode yang dibuat oleh ibunya sendiri yakni dengan menghabiskan dua buku dalam seminggu dan dan merangkumnya kemudian menceritakan apa isi bukunya kepada Ibu mereka.
Kemudian metode pendididikan itu memberikan hasil yang luar biasa sehingga Carson dan saudaranya yang sebelumnya selalu mendapat nilai rendah kemudian nilai yang semula rendah menjadi semakin tinggi dan mereka berhasil melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Jadi setelah membaca artikel di atas, apa yang kamu pikirkan? Mungkin beberapa dari kamu saat ini sedang ada di situasi dimana kamu di tuntut untuk belajar apa yang tidak kamu sukai atau kamu kurang semangat untuk belajar?
Sebaiknya buang jauh-jauh pemikiran itu ya! Karna salah satu tugas dan kewajiban kamu sebagai manusia adalah belajar, seberapapun umurmu karna belajar tidak memandang usia. Belajar hanya memandang niat serta kesungguhan kamu dalam bertindak.
